Mual dan Muntah, Kenali Gejala Alami Infeksi Astrovirus
Infeksi astrovirus dapat menyebabkan gastroenteritis dengan berbagai gejala seperti mual, muntah, dan diare.

DAFTAR ISI
- Gejala Infeksi Astrovirus
- Muntah: Gejala Umum Infeksi Astrovirus
- Penyebab Infeksi Astrovirus
- Bagaimana Penularan Astrovirus Terjadi?
- Diagnosis Infeksi Astrovirus
- Pengobatan Infeksi Astrovirus
- Kapan Obat Antimuntah Diperlukan?
- Komplikasi Infeksi Astrovirus
- Pencegahan Infeksi Astrovirus
- Kapan Harus ke Dokter?
Astrovirus adalah jenis virus RNA yang menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan, terutama pada anak-anak.
Infeksi ini seringkali menimbulkan gejala seperti diare, mual, muntah, demam ringan, dan sakit perut. Meskipun umumnya tidak berbahaya, infeksi astrovirus dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada bayi dan anak kecil.
Gejala Infeksi Astrovirus
Infeksi astrovirus biasanya menunjukkan gejala berikut:
- Diare (biasanya tidak berdarah)
- Mual
- Muntah
- Demam ringan
- Sakit perut atau kram
- Kehilangan nafsu makan
- Dehidrasi (pada kasus yang parah)
Gejala biasanya muncul dalam waktu 1-4 hari setelah terpapar virus dan berlangsung selama 2-7 hari.
Baca selengkapnya pada artikel 8 Tips untuk Mencegah Terjadinya Infeksi Astrovirus.
Muntah: Gejala Umum Infeksi Astrovirus
Muntah adalah respons tubuh untuk mengeluarkan isi perut melalui mulut secara paksa.
Pada infeksi astrovirus, muntah terjadi karena virus mengiritasi lapisan saluran pencernaan, memicu refleks muntah.
Muntah dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan, jika berlangsung terus-menerus, dapat menyebabkan dehidrasi.
Menurut ahli, dehidrasi akibat muntah dan diare adalah masalah serius, terutama pada anak-anak.
Penting untuk segera mengganti cairan yang hilang untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Penyebab Infeksi Astrovirus
Astrovirus adalah penyebab utama infeksi saluran pencernaan, terutama pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Virus ini sangat mudah menular dan dapat menyebar melalui berbagai cara.
Bagaimana Penularan Astrovirus Terjadi?
Penularan astrovirus umumnya terjadi melalui:
- Fekal-oral: Virus menyebar melalui kontak dengan tinja yang terinfeksi, misalnya akibat tidak mencuci tangan dengan bersih setelah buang air besar atau mengganti popok bayi.
- Kontaminasi makanan dan minuman: Mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi virus.
- Kontak langsung: Bersentuhan dengan orang yang terinfeksi, terutama jika orang tersebut tidak menjaga kebersihan dengan baik.
- Permukaan yang terkontaminasi: Menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus, kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.
Diagnosis Infeksi Astrovirus
Diagnosis infeksi astrovirus biasanya dilakukan berdasarkan gejala klinis.
Namun, untuk memastikan diagnosis, dokter dapat melakukan pemeriksaan sampel tinja untuk mendeteksi keberadaan virus.
Ketahui pula lebih lanjut mengenai diagnosis astrovirus dengan membaca artikel berikut ini: Tahapan Diagnosis untuk Mendeteksi Infeksi Astrovirus.
Pengobatan Infeksi Astrovirus
Tidak ada pengobatan khusus untuk infeksi astrovirus.
Pengobatan bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi, seperti dehidrasi.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi:
- Istirahat yang cukup: Memungkinkan tubuh untuk fokus melawan infeksi.
- Rehidrasi: Mengganti cairan yang hilang akibat muntah dan diare dengan memberikan oralit atau cairan elektrolit lainnya.
- Pemberian makanan yang mudah dicerna: Hindari makanan berlemak, pedas, atau asam yang dapat memperburuk gejala. Pilih makanan seperti bubur, nasi tim, atau roti tawar.
- Obat pereda demam dan nyeri: Jika demam atau sakit perut mengganggu, dapat diberikan obat pereda demam dan nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol atau ibuprofen, sesuai dosis yang dianjurkan.
Kapan Obat Antimuntah Diperlukan?
Penggunaan obat antimuntah sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat antimuntah jika muntah sangat parah dan menyebabkan dehidrasi.
Namun, penggunaan obat antimuntah pada anak-anak harus hati-hati karena berpotensi menimbulkan efek samping.
Komplikasi Infeksi Astrovirus
Komplikasi utama infeksi astrovirus adalah dehidrasi.
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan.
Gejala dehidrasi meliputi:
- Rasa haus yang berlebihan
- Urine berwarna gelap dan sedikit
- Mulut dan kulit kering
- Pusing atau lemas
- Pada bayi, ubun-ubun cekung
Jika dehidrasi tidak segera ditangani, dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti gangguan elektrolit, kejang, atau bahkan gagal ginjal.
Pencegahan Infeksi Astrovirus
Pencegahan infeksi astrovirus meliputi langkah-langkah menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti:
- Mencuci tangan secara teratur: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, terutama setelah buang air besar, mengganti popok, dan sebelum makan.
- Menghindari kontak dekat dengan orang sakit: Jauhi orang yang sedang mengalami gejala infeksi astrovirus.
- Membersihkan permukaan yang sering disentuh: Disinfeksi permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, toilet, dan mainan anak-anak.
- Praktik kebersihan makanan yang baik: Cuci buah dan sayuran dengan bersih sebelum dikonsumsi. Masak makanan hingga matang sempurna.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala berikut:
- Muntah terus-menerus dan tidak dapat mengonsumsi cairan.
- Tanda-tanda dehidrasi.
- Demam tinggi (di atas 38°C).
- Nyeri perut yang parah.
- Muntah atau diare berdarah.
- Penurunan kesadaran.
Mual dan muntah adalah gejala umum infeksi astrovirus yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan dehidrasi.
Penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta segera mengganti cairan yang hilang untuk mencegah komplikasi.
Jika gejala memburuk atau muncul tanda-tanda dehidrasi, segera konsultasikan dengan dokter dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2025. An Overview of Astrovirus.
Science Direct. Diakses pada 2025. Astroviruses.
FAQ
1. Apakah infeksi astrovirus berbahaya?
Pada umumnya, infeksi astrovirus tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Namun, pada bayi, anak kecil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, infeksi ini dapat menyebabkan dehidrasi yang serius.
2. Bagaimana cara mencegah penularan astrovirus di rumah?
Cuci tangan secara teratur, bersihkan permukaan yang sering disentuh, dan hindari berbagi makanan dan minuman dengan orang yang sakit.
3. Kapan saya harus membawa anak saya ke dokter jika dia muntah?
Bawa anak ke dokter jika muntah terus-menerus, menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, demam tinggi, nyeri perut yang parah, atau muntah berdarah.


