halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Formyco

REVIEWED_BY  dr. Erlian Dimas SpDVE  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  • Apa Itu Formyco?
  • Manfaat Formyco
  • Dosis dan Aturan Pakai
  • Perhatian Penggunaan
  • Efek Samping
  • Interaksi Obat
  • Kontraindikasi
  • Kesimpulan

Apa Itu Formyco?

Formyco adalah obat antijamur yang bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur penyebab infeksi di dalam tubuh.

Obat ini masuk dalam kelompok antijamur azole dan dikonsumsi secara oral dalam bentuk tablet. Setiap tablet Formyco mengandung 200 mg ketoconazole.

Formyco diresepkan untuk menangani berbagai jenis infeksi jamur sistemik yang tidak bisa diatasi dengan obat oles biasa.

Selain itu, obat ini juga digunakan untuk infeksi kulit kronis yang tidak merespons pengobatan topikal. Penggunaannya harus berdasarkan resep dokter, karena obat ini bisa menimbulkan efek samping serius jika digunakan sembarangan.

Manfaat Formyco

Formyco memiliki cakupan manfaat yang luas dalam mengobati infeksi jamur, terutama yang bersifat sistemik dan sulit ditangani dengan terapi standar. Berikut beberapa kondisi yang bisa ditangani dengan Formyco:

  • Infeksi jamur sistemik, seperti blastomikosis, histoplasmosis, kromomikosis, kokidioidomikosis, dan parakokidioidomikosis.
  • Infeksi kulit berat yang tidak membaik dengan pengobatan luar (topikal).
  • Panu kronis, terutama yang sering kambuh dan membandel.

Dengan kemampuannya dalam menghentikan pertumbuhan jamur dari dalam tubuh, Formyco menjadi pilihan terapi oral saat pengobatan luar tidak efektif lagi.

Dosis dan Aturan Pakai

Penggunaan Formyco harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan petunjuk dokter. Berikut adalah panduan umum dosisnya:

Untuk Infeksi Jamur Sistemik:

  • Dewasa: 1 tablet per hari. Untuk kasus infeksi berat, dosis bisa ditingkatkan menjadi 2 tablet per hari.
  • Anak-anak (di atas 2 tahun): 5 mg/kg berat badan per hari.

Untuk Panu:

  • Dewasa: 2 tablet sekali minum, dilakukan sebulan sekali.

Cara Mengonsumsi:

  • Formyco sebaiknya diminum bersamaan dengan makanan atau segera setelah makan untuk membantu penyerapannya.
  • Tablet ditelan utuh bersama air, jangan dikunyah atau dihancurkan.
  • Gunakan sesuai dengan durasi pengobatan yang disarankan, meskipun gejala telah membaik.
  • Jangan menghentikan obat lebih awal tanpa persetujuan dokter karena bisa menyebabkan infeksi kambuh.

Jika kamu lupa minum satu dosis, segera konsumsi saat ingat. Namun jika waktu minum berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis berikutnya.

Apabila telah melakukan perawatan di atas tetapi kulit tidak membaik, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc yang bisa kamu hubungi.

Perhatian Penggunaan

Sebelum menggunakan Formyco, ada sejumlah hal penting yang perlu kamu perhatikan:

  • Jangan gunakan Formyco jika kamu memiliki alergi terhadap ketoconazole atau bahan lain dalam obat ini.
  • Informasikan kepada dokter jika kamu memiliki riwayat penyakit liver, jantung, kanker prostat, gangguan adrenal, atau gangguan elektrolit seperti hipokalemia dan hipomagnesemia.
  • Hindari mengonsumsi alkohol selama menjalani terapi karena dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.
  • Obat ini dapat menyebabkan kantuk atau pusing, sehingga sebaiknya tidak digunakan sebelum mengemudi atau mengoperasikan alat berat.
  • Selalu beri tahu dokter jika kamu sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau obat herbal.
  • Jika kamu sedang hamil atau menyusui, konsultasikan lebih dulu. Obat ini dikategorikan sebagai Kategori C untuk kehamilan, artinya hanya boleh digunakan jika manfaatnya melebihi risiko pada janin.
  • Segera ke dokter jika kamu mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi obat ini, seperti ruam, sesak napas, atau pembengkakan di wajah dan mulut.

Efek Samping

Sebagaimana obat lainnya, Formyco juga bisa menimbulkan efek samping. Efek yang umum terjadi antara lain:

  • Pusing dan mengantuk
  • Sakit kepala
  • Mual, muntah, atau perut kembung
  • Diare

Interaksi Obat

Ketoconazole dalam Formyco bisa berinteraksi dengan banyak obat lain. Beberapa interaksi yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Obat jantung dan antidepresan, seperti cisapride, sertraline, escitalopram, dan pimozide, yang bisa meningkatkan risiko gangguan irama jantung serius.
  • Obat pereda nyeri dan demam, seperti paracetamol dan duloxetine, yang dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.
  • Fluticasone inhalasi, yang bisa meningkatkan efek samping dari kortikosteroid.
  • Obat maag, seperti antasida, omeprazole, atau ranitidine, yang dapat mengurangi efektivitas ketoconazole.
  • Suplemen vitamin D atau kalsium, yang juga bisa menurunkan penyerapan obat.
  • Statin, seperti lovastatin dan simvastatin, yang meningkatkan risiko kerusakan otot (rhabdomyolysis).
  • Obat penenang, seperti midazolam dan alprazolam, yang bisa meningkatkan kantuk dan gangguan pernapasan.
  • Colchicine, yang dapat meningkatkan efek toksik.

Untuk menghindari risiko interaksi berbahaya, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggabungkan Formyco dengan obat lain.

Kamu juga perlu mengenal Apa Itu Interaksi Antar Obat dan Berbagai Dampaknya berikut ini supaya waspada.

Kontraindikasi

Formyco tidak boleh digunakan pada kondisi berikut:

  • Alergi terhadap ketoconazole
  • Gangguan hati berat
  • Riwayat gangguan irama jantung serius
  • Sedang mengonsumsi obat yang dapat menimbulkan interaksi berbahaya seperti cisapride, pimozide, atau statin tertentu
  • Ibu hamil, kecuali benar-benar dibutuhkan
  • Ibu menyusui tanpa pengawasan medis

Mengabaikan kontraindikasi ini bisa menyebabkan komplikasi serius, termasuk gagal hati, henti jantung, atau reaksi alergi berat.

Pahami lebih dalam mengenai Infeksi Jamur – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini supaya bisa melakukan pencegahan.

Kesimpulan

Formyco adalah obat antijamur yang bekerja efektif untuk mengatasi infeksi jamur sistemik dan infeksi kulit yang tidak membaik dengan pengobatan topikal.

Meskipun ampuh, penggunaannya tidak boleh sembarangan karena bisa menimbulkan efek samping serius dan berinteraksi dengan obat lain.

Oleh karena itu, selalu gunakan Formyco sesuai resep dokter. Jangan lupa informasikan semua kondisi medis yang kamu miliki serta obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi.

Itulah penjelasan seputar formyco yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait infeksi jamur, hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc saja!

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2025. Ketoconazole – Uses, Side Effects, and More.
Healthline. Diakses pada 2025. Ketoconazole, Oral Tablet.
Medline Plus. Diakses pada 2025. Ketoconazole.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp