
DAFTAR ISI
- Apa Itu Formyco?
- Manfaat Formyco
- Dosis dan Aturan Pakai
- Perhatian Penggunaan
- Efek Samping
- Interaksi Obat
- Kontraindikasi
- Kesimpulan
Apa Itu Formyco?
Formyco adalah obat antijamur yang bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur penyebab infeksi di dalam tubuh.
Obat ini masuk dalam kelompok antijamur azole dan dikonsumsi secara oral dalam bentuk tablet. Setiap tablet Formyco mengandung 200 mg ketoconazole.
Formyco diresepkan untuk menangani berbagai jenis infeksi jamur sistemik yang tidak bisa diatasi dengan obat oles biasa.
Selain itu, obat ini juga digunakan untuk infeksi kulit kronis yang tidak merespons pengobatan topikal. Penggunaannya harus berdasarkan resep dokter, karena obat ini bisa menimbulkan efek samping serius jika digunakan sembarangan.
Manfaat Formyco
Formyco memiliki cakupan manfaat yang luas dalam mengobati infeksi jamur, terutama yang bersifat sistemik dan sulit ditangani dengan terapi standar. Berikut beberapa kondisi yang bisa ditangani dengan Formyco:
- Infeksi jamur sistemik, seperti blastomikosis, histoplasmosis, kromomikosis, kokidioidomikosis, dan parakokidioidomikosis.
- Infeksi kulit berat yang tidak membaik dengan pengobatan luar (topikal).
- Panu kronis, terutama yang sering kambuh dan membandel.
Dengan kemampuannya dalam menghentikan pertumbuhan jamur dari dalam tubuh, Formyco menjadi pilihan terapi oral saat pengobatan luar tidak efektif lagi.
Dosis dan Aturan Pakai
Penggunaan Formyco harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan petunjuk dokter. Berikut adalah panduan umum dosisnya:
Untuk Infeksi Jamur Sistemik:
- Dewasa: 1 tablet per hari. Untuk kasus infeksi berat, dosis bisa ditingkatkan menjadi 2 tablet per hari.
- Anak-anak (di atas 2 tahun): 5 mg/kg berat badan per hari.
Untuk Panu:
- Dewasa: 2 tablet sekali minum, dilakukan sebulan sekali.
Cara Mengonsumsi:
- Formyco sebaiknya diminum bersamaan dengan makanan atau segera setelah makan untuk membantu penyerapannya.
- Tablet ditelan utuh bersama air, jangan dikunyah atau dihancurkan.
- Gunakan sesuai dengan durasi pengobatan yang disarankan, meskipun gejala telah membaik.
- Jangan menghentikan obat lebih awal tanpa persetujuan dokter karena bisa menyebabkan infeksi kambuh.
Jika kamu lupa minum satu dosis, segera konsumsi saat ingat. Namun jika waktu minum berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis berikutnya.
Apabila telah melakukan perawatan di atas tetapi kulit tidak membaik, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc yang bisa kamu hubungi.
Perhatian Penggunaan
Sebelum menggunakan Formyco, ada sejumlah hal penting yang perlu kamu perhatikan:
- Jangan gunakan Formyco jika kamu memiliki alergi terhadap ketoconazole atau bahan lain dalam obat ini.
- Informasikan kepada dokter jika kamu memiliki riwayat penyakit liver, jantung, kanker prostat, gangguan adrenal, atau gangguan elektrolit seperti hipokalemia dan hipomagnesemia.
- Hindari mengonsumsi alkohol selama menjalani terapi karena dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.
- Obat ini dapat menyebabkan kantuk atau pusing, sehingga sebaiknya tidak digunakan sebelum mengemudi atau mengoperasikan alat berat.
- Selalu beri tahu dokter jika kamu sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau obat herbal.
- Jika kamu sedang hamil atau menyusui, konsultasikan lebih dulu. Obat ini dikategorikan sebagai Kategori C untuk kehamilan, artinya hanya boleh digunakan jika manfaatnya melebihi risiko pada janin.
- Segera ke dokter jika kamu mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi obat ini, seperti ruam, sesak napas, atau pembengkakan di wajah dan mulut.
Efek Samping
Sebagaimana obat lainnya, Formyco juga bisa menimbulkan efek samping. Efek yang umum terjadi antara lain:
- Pusing dan mengantuk
- Sakit kepala
- Mual, muntah, atau perut kembung
- Diare
Interaksi Obat
Ketoconazole dalam Formyco bisa berinteraksi dengan banyak obat lain. Beberapa interaksi yang perlu diwaspadai antara lain:
- Obat jantung dan antidepresan, seperti cisapride, sertraline, escitalopram, dan pimozide, yang bisa meningkatkan risiko gangguan irama jantung serius.
- Obat pereda nyeri dan demam, seperti paracetamol dan duloxetine, yang dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.
- Fluticasone inhalasi, yang bisa meningkatkan efek samping dari kortikosteroid.
- Obat maag, seperti antasida, omeprazole, atau ranitidine, yang dapat mengurangi efektivitas ketoconazole.
- Suplemen vitamin D atau kalsium, yang juga bisa menurunkan penyerapan obat.
- Statin, seperti lovastatin dan simvastatin, yang meningkatkan risiko kerusakan otot (rhabdomyolysis).
- Obat penenang, seperti midazolam dan alprazolam, yang bisa meningkatkan kantuk dan gangguan pernapasan.
- Colchicine, yang dapat meningkatkan efek toksik.
Untuk menghindari risiko interaksi berbahaya, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggabungkan Formyco dengan obat lain.
Kamu juga perlu mengenal Apa Itu Interaksi Antar Obat dan Berbagai Dampaknya berikut ini supaya waspada.
Kontraindikasi
Formyco tidak boleh digunakan pada kondisi berikut:
- Alergi terhadap ketoconazole
- Gangguan hati berat
- Riwayat gangguan irama jantung serius
- Sedang mengonsumsi obat yang dapat menimbulkan interaksi berbahaya seperti cisapride, pimozide, atau statin tertentu
- Ibu hamil, kecuali benar-benar dibutuhkan
- Ibu menyusui tanpa pengawasan medis
Mengabaikan kontraindikasi ini bisa menyebabkan komplikasi serius, termasuk gagal hati, henti jantung, atau reaksi alergi berat.
Pahami lebih dalam mengenai Infeksi Jamur – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini supaya bisa melakukan pencegahan.
Kesimpulan
Formyco adalah obat antijamur yang bekerja efektif untuk mengatasi infeksi jamur sistemik dan infeksi kulit yang tidak membaik dengan pengobatan topikal.
Meskipun ampuh, penggunaannya tidak boleh sembarangan karena bisa menimbulkan efek samping serius dan berinteraksi dengan obat lain.
Oleh karena itu, selalu gunakan Formyco sesuai resep dokter. Jangan lupa informasikan semua kondisi medis yang kamu miliki serta obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi.
Itulah penjelasan seputar formyco yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait infeksi jamur, hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc saja!
Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



