halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Gigi Hitam

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

Pengertian Gigi Hitam

Gigi hitam adalah kondisi ketika warna dari gigi berubah menghitam dan gelap.

Hal ini biasanya adalah efek dari tidak menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dengan benar.

Gigi yang mendapatkan perawatan dengan baik akan memiliki warna putih gading.

Warna ini umumnya akan memudar karena lapisan luar gigi atau enamel yang menipis seiring waktu.

Saat gigi mulai menunjukkan warna menjadi hitam, hal ini mengindikasikan bahwa telah terjadi masalah kesehatan gigi.

Apabila tidak segera mendapat penanganan, bukan tidak mungkin kamu akan mengalami komplikasi yang lebih serius lagi.  

Biasanya, gigi hitam lebih berisiko dan sering terjadi pada anak daripada orang dewasa.

Meski demikian, bukan tidak mungkin orang dewasa juga memiliki risiko yang sama tingginya untuk mengalami masalah gigi ini. 

Penyebab Gigi Hitam

Plak yang muncul pada gigi menjadi penyebab utama gigi hitam.

Jika tidak segera mendapat penanganan, plak akan berubah menjadi karang gigi.

Lama-kelamaan, karang gigi akan memicu munculnya lubang pada gigi dan membuat warna gigi berubah menjadi kehitaman. 

Munculnya plak sendiri karena tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik.

Sayangnya, kondisi ini bisa menjadi lebih buruk lagi jika kamu melakukan kebiasaan hidup yang tidak sehat. 

Faktor Risiko Gigi Hitam

Baik anak-anak maupun orang dewasa bisa mengalami gigi hitam.

Hanya, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami masalah gigi ini, antara lain:

  • Memakai tembakau, baik melalui rokok maupun maupun mengunyahnya.
  • Efek dari makanan maupun minuman, misalnya makanan dengan tekstur lengket, soda, teh, dan kopi.
  • Tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik. Contohnya, menyikat gigi tidak benar, tidak berkumur menggunakan obat kumur, dan tidak melakukan flossing pada gigi. 
  • Efek samping dari penggunaan obat tertentu, misalnya antipsikotik, antibiotik, antihistamin, dan chlorhexidine.
  • Mengidap masalah kesehatan tertentu, misalnya penyakit Celiac, kanker, gigi mati, dan pulpitis.
  • Memakai tambahan gigi, terlebih yang terbuat dari bahan perak sulfida. 

Gejala yang Muncul

Perubahan warna hitam pada gigi sudah pasti tidak terjadi begitu saja.

Sebelum hal tersebut muncul, kamu akan merasakan beberapa gejala umum berikut ini. 

  • Gigi yang terasa lebih sensitif, terlebih ketika kamu mengonsumsi makanan maupun minuman asam, dingin, pedas, dan panas.
  • Muncul bintik dengan warna cokelat atau abu pada bagian permukaan gigi. 
  • Gigi berlubang sebelum terlihat perubahan warna menjadi hitam.
  • Terdapat bintik berukuran kecil dengan warna hitam pada garis gusi yang bermula dari karang dan plak.

Apabila kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan ke dokter gigi. Sebab, deteksi sedini mungkin dapat membantu kamu terhindar dari risiko komplikasi yang mungkin terjadi.

Diagnosis Gigi Hitam

Diagnosis untuk mengobati gigi hitam sebenarnya tidak terlalu perlu.

Sebab, dokter bisa mengenalnya bahkan setelah melihatnya.

Namun, dokter juga mungkin bertanya tentang gejala dan riwayat medisnya. 

Pengobatan Gigi Hitam

Dokter gigi dapat merekomendasikan beberapa cara untuk mengatasi gigi hitam, yaitu: 

Scaling gigi

Jika gigi hitam terjadi karena karang atau plak, maka cara tepat untuk mengatasi hal ini adalah melalui scaling gigi.

Dengan begitu, karang dan plak pada gigi dapat terangkat.

Selain itu, scaling gigi juga membantu menurunkan risiko terjadi gigi berlubang, dan bau mulut karena plak pada gigi yang menumpuk. 

Perawatan saluran akar gigi

Apabila masalah ini muncul karena pembusukan, maka dokter akan menyarankan kamu untuk perawatan saluran akar.

Selanjutnya, dokter akan menghilangkan bagian dalam gigi yang mengalami kerusakan. 

Kemudian, dokter akan mengisi area gigi yang kosong pada bagian dalamnya dengan gigi tambalan.

Tidak hanya merawat bagian gigi dalam yang rusak, cara ini juga efektif untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi. 

Cabut gigi

Terakhir, prosedur cabut gigi untuk gigi hitam yang sudah parah dan dokter tidak dapat memperbaikinya kembali.

Apabila kamu merasa kurang percaya diri karena ada ruang kosong antargigi, menggunakan gigi palsu bisa kamu pertimbangkan atau implan gigi. 

Komplikasi yang Mungkin Terjadi

Gigi hitam tentu harus mendapatkan perawatan sesegera mungkin.

Tanpa penanganan atau terlambat mendapatkan penanganan, masalah kesehatan ini bisa berujung pada kondisi berikut:

  • Nyeri parah yang terjadi pada gigi.
  • Muncul abses.
  • Gangguan pada gusi, misalnya periodontitis atau gingivitis.
  • Perubahan yang terjadi pada struktur rahang.
  • Gigi copot atau patah. 

Lebih buruknya lagi, bakteri yang menjadi penyebab infeksi bisa memasuki aliran darah dan menyebar ke semua bagian tubuh.

Jika demikian, seseorang akan lebih berisiko mengalami stroke dan jantung.

Tindakan Pencegahan

Mencegah gigi yang menghitam tentunya sangat mudah.

Sebab, kamu hanya perlu menjaga kesehatan mulut dan gigi, terlebih menghindari semua faktor risikonya.

Adapun tindakan pencegahannya, antara lain:

  • Menghindari kebiasaan buruk merokok.
  • Sikat gigi dua kali sehari.
  • Melakukan flossing gigi.
  • Kurangi asupan makanan dan minuman tinggi gula
  • Batasi asupan teh hitam, soda, kopi, dan anggur merah.
  • Kunjungi dokter gigi 2x dalam setahun.

Kapan Harus ke Dokter?

Lakukan pemeriksaan ke dokter apabila kamu mengalami keluhan kesehatan ini.

Tanyakan pada dokter gigi bagaimana tindakan pertama yang bisa kamu coba. Pakai Halodoc untuk tanya jawab dengan dokter agar lebih mudah dan praktis.

Cek dan download halodoc dari App Store atau Play Store untuk mendapatkan semua kemudahan akses kesehatan. Termasuk mendapatkan semua kebutuhan medis lebih lengkap.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Tooth Discoloration: Causes, Treatment & Prevention.
Healthline. Diakses pada 2023. Teeth Whitening Getting the best result for your smile.
Now Tufts Edu. Diakses pada 2023. What causes discolored teeth and is there any way to cure or prevent staining.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp