
DAFTAR ISI
- Apa Itu Hidradenitis Suppurativa?
- Gejala Hidradenitis Suppurativa
- Penyebab Hidradenitis Suppurativa
- Faktor Risiko Hidradenitis Suppurativa
- Diagnosis Hidradenitis Suppurativa
- Cara Mengobati Hidradenitis Suppurativa
- Perawatan Rumahan untuk Hidradenitis Suppurativa
- Komplikasi Hidradenitis Suppurativa
- Pencegahan Hidradenitis Suppurativa
- Hidradenitis Suppurativa dan Kualitas Hidup
- Kapan Harus ke Dokter?
Apa Itu Hidradenitis Suppurativa?
Hidradenitis suppurativa (HS), juga dikenal sebagai acne inversa, adalah kondisi peradangan kulit kronis yang mempengaruhi kelenjar apokrin yang berada di dekat folikel rambut.
Kelenjar apokrin umumnya ditemukan di area ketiak, selangkangan, dan sekitar anus.
HS menyebabkan benjolan seperti bisul yang terasa sakit, dapat pecah, dan meninggalkan jaringan parut.
Gejala Hidradenitis Suppurativa
Gejala hidradenitis suppurativa bervariasi dari ringan hingga berat. Beberapa gejala umum meliputi:
- Benjolan kecil seperti jerawat atau bisul yang terasa sakit.
- Benjolan dapat pecah dan mengeluarkan nanah berbau tidak sedap.
- Pembentukan jaringan parut tebal di area yang terkena.
- Rasa gatal, perih, dan nyeri pada kulit.
- Terowongan di bawah kulit yang menghubungkan benjolan satu sama lain (sinus tracts).
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology, gejala HS dapat diklasifikasikan berdasarkan sistem Hurley staging:
- Stadium I: Pembentukan abses tunggal atau beberapa tanpa sinus tracts atau jaringan parut.
- Stadium II: Abses berulang dengan sinus tracts terbatas dan jaringan parut.
- Stadium III: Keterlibatan yang luas dengan banyak abses yang saling berhubungan dan sinus tracts di seluruh area.
Pahami lebih dalam soal Infeksi Kulit – Gejala, Penyebab, dan Pengobatan agar kamu waspada terhadap kondisi ini.
Penyebab Hidradenitis Suppurativa
Penyebab pasti hidradenitis suppurativa belum diketahui. Namun, kondisi ini diduga terkait dengan kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan hormonal.
Beberapa faktor yang mungkin berperan meliputi:
- Genetik: Riwayat keluarga dengan hidradenitis suppurativa meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
- Peradangan: Peradangan kronis pada folikel rambut dan kelenjar apokrin.
- Hormon: Hormon androgen dapat berperan dalam perkembangan HS.
- Merokok: Merokok dikaitkan dengan peningkatan risiko dan keparahan HS.
- Obesitas: Kelebihan berat badan dapat memperburuk gejala HS.
Faktor Risiko Hidradenitis Suppurativa
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena hidradenitis suppurativa meliputi:
- Usia: HS paling sering terjadi pada usia dewasa muda, antara 20 hingga 30 tahun.
- Jenis kelamin: Wanita lebih mungkin terkena HS dibandingkan pria.
- Ras: Orang Afrika-Amerika memiliki risiko lebih tinggi terkena HS.
- Riwayat keluarga: Memiliki anggota keluarga dengan HS.
- Kondisi medis tertentu: Obesitas, sindrom metabolik, penyakit Crohn, dan spondiloartritis.
Diagnosis Hidradenitis Suppurativa
Diagnosis hidradenitis suppurativa biasanya didasarkan pada pemeriksaan fisik dan riwayat medis. Dokter akan memeriksa area kulit yang terkena dan menanyakan tentang gejala yang dialami.
Tidak ada tes laboratorium khusus untuk mendiagnosis HS, tetapi dokter mungkin melakukan tes untuk menyingkirkan kondisi lain.
Kriteria diagnosis HS meliputi tiga hal berikut:
- Lesi tipikal (nodul, sinus, jaringan parut)
- Lokasi tipikal (ketiak, selangkangan, perianal)
- Kambuh (lesi berulang)
Cara Mengobati Hidradenitis Suppurativa
Pengobatan hidradenitis suppurativa bertujuan untuk mengurangi peradangan, meredakan nyeri, mencegah infeksi, dan meminimalkan jaringan parut.
Pilihan pengobatan tergantung pada tingkat keparahan kondisi.
Beberapa opsi pengobatan meliputi:
Obat-obatan:
- Antibiotik topikal atau oral untuk mengendalikan infeksi.
- Kortikosteroid topikal atau injeksi untuk mengurangi peradangan.
- Retinoid oral untuk mengurangi produksi minyak dan peradangan.
- Obat biologis (seperti adalimumab) untuk menekan sistem kekebalan tubuh.
Apabila telah melakukan perawatan di atas tetapi kulit tidak membaik, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc yang bisa kamu hubungi.
Prosedur Medis:
- Drainase abses untuk menghilangkan nanah dan mengurangi nyeri.
- Eksisi bedah untuk mengangkat jaringan yang rusak dan sinus tracts.
- Terapi laser untuk mengurangi peradangan dan jaringan parut.
- Terapi radiasi untuk mengurangi peradangan (jarang digunakan).
Perawatan Rumahan untuk Hidradenitis Suppurativa
Selain pengobatan medis, ada beberapa langkah perawatan rumahan yang dapat membantu meredakan gejala hidradenitis suppurativa:
- Jaga kebersihan area yang terkena: Cuci area yang terkena dengan sabun lembut dan air hangat setiap hari. Hindari menggosok terlalu keras.
- Kompres hangat: Kompres hangat dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
- Hindari pakaian ketat: Pakaian ketat dapat mengiritasi kulit dan memperburuk gejala.
- Jaga berat badan ideal: Obesitas dapat memperburuk gejala HS.
- Berhenti merokok: Merokok dapat memperburuk HS.
- Gunakan antiseptik topikal: Produk antiseptik seperti chlorhexidine dapat membantu mencegah infeksi.
Komplikasi Hidradenitis Suppurativa
Hidradenitis suppurativa yang tidak diobati dapat menyebabkan beberapa komplikasi, termasuk:
- Infeksi bakteri.
- Pembentukan jaringan parut yang luas dan kontraktur.
- Limfedema (pembengkakan akibat penumpukan cairan limfatik).
- Anemia.
- Depresi dan kecemasan.
- Peningkatan risiko kanker kulit (karsinoma sel skuamosa) di area yang terkena.
Pencegahan Hidradenitis Suppurativa
Karena penyebab pasti hidradenitis suppurativa belum diketahui, tidak ada cara pasti untuk mencegahnya.
Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini atau mencegahnya menjadi lebih buruk:
- Menjaga berat badan yang sehat.
- Berhenti merokok.
- Menghindari pakaian ketat.
- Menjaga kebersihan kulit yang baik.
- Mengelola stres.
Menurut ahli, menjaga kebersihan diri dan lingkungan merupakan langkah penting dalam mencegah berbagai penyakit kulit.
Hidradenitis Suppurativa dan Kualitas Hidup
Hidradenitis suppurativa dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup seseorang.
Rasa sakit, ketidaknyamanan, dan penampilan kulit yang tidak menarik dapat menyebabkan masalah emosional dan sosial.
Banyak orang dengan HS mengalami depresi, kecemasan, dan merasa malu atau minder.
Penting untuk mencari dukungan medis dan psikologis jika HS memengaruhi kualitas hidup.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala hidradenitis suppurativa.
Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup.
Konsultasikan dengan dokter jika:
- Mengalami benjolan atau bisul yang terasa sakit di area lipatan kulit.
- Benjolan mengeluarkan nanah atau darah.
- Gejala tidak membaik dengan perawatan rumahan.
- Mengalami demam atau menggigil.
Jika mengalami gejala HS, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang sesuai.



