halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Ibandronate Sodium

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

Deskripsi Ibandronate Sodium

Ibandronate adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati beberapa jenis keropos tulang (osteoporosis). Obat ini bekerja dengan memperlambat kehilangan kepadatan tulang, sehingga tulang tetap kuat dan mengurangi risiko patah tulang akibat osteoporosis. Ibandronate termasuk dalam kelas obat yang disebut bifosfonat.

  • Nama dagang obat: Bondronat dan Bonviva.
  • Golongan obat: Bifosfonat.
  • Kategori: Obat resep.
  • Indikasi: Mencegah dan mengobati keropos tulang.
  • Kategori kehamilan dan menyusui: 

Kategori C

Obat ini dapat digunakan apabila manfaat yang diperkirakan lebih besar dibandingkan risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin, meskipun belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.

  • Bentuk obat: Tablet dan suntik.

Manfaat Ibandronate Sodium

Osteoporosis menyebabkan tulang menjadi lebih tipis dan mudah patah. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami penyakit tersebut, antara lain menopause, pertambahan usia dan konsumsi obat kortikosteroid (seperti prednison) untuk waktu yang lama. Ibandronate sodium bisa diresepkan untuk orang-orang yang berisiko tinggi mengalami osteoporosis untuk mencegah pengeroposan tulang.

Dosis Ibandronate Sodium

Dosis yang diberikan untuk gangguan ini dapat berbeda-beda untuk setiap orang. Hal tersebut tergantung pada tujuannya untuk mengatasi osteoporosis atau mencegahnya terjadi. Berikut dosis yang mungkin dianjurkan dokter:

  • Mengatasi osteoporosis

Obat oral: 150 mg yang diminum sebulan sekali pada hari yang sama setiap bulan.

Obat yang diberikan melalui IV Injeksi: 3 mg dengan injeksi IV selama 15 hingga 30 detik setiap tiga bulan.

  • Pencegahan osteoporosis

Obat oral: 150 mg secara oral sebulan sekali pada hari yang sama setiap bulan.

Obat yang diberikan secara IV Injeksi: 3 mg dengan injeksi IV selama 15 hingga 30 detik setiap tiga bulan.

Cara Penggunaan Ibandronate Sodium

Pastikan untuk membaca panduan konsumsi obat sebelum memulai pengobatan ini dan setiap kali membeli kembali obat, karena mungkin saja terdapat informasi baru. Ikuti instruksi dengan cermat untuk memastikan manfaat yang diterima dan mengurangi risiko cedera pada kerongkongan. Jika memiliki pertanyaan, tanyakan kepada dokter.

Untuk ibandronate sodium dalam bentuk tablet, minum obat tersebut melalui mulut seperti yang diarahkan oleh dokter. Biasanya sebulan sekali pada tanggal yang sama setiap bulan. Minum obat ini setelah bangun tidur, dan setidaknya 60 menit sebelum sarapan, minuman atau obat lain. Jangan meminumnya pada waktu tidur atau saat masih di tempat tidur. 

Minum ibandronate sodium dengan segelas penuh air putih. Jangan meminumnya dengan minuman lain. Jangan mengunyah atau mengisap tablet atau menyimpannya di mulut agar meleleh. Telan seluruh tablet. Kemudian tetap tegak sepenuhnya (duduk, berdiri, atau berjalan) setidaknya selama 60 menit. Jangan makan, minum apa pun kecuali air putih, atau minum obat lain setidaknya selama 60 menit setelah mengonsumsi Ibandronate Sodium.

Perhatian Ibandronate Sodium

  • Sebaiknya jangan mengonsumsi Ibandronate Sodium jika memiliki penyakit ginjal yang parah, atau kadar kalsium yang rendah dalam darah.
  • Jangan minum tablet Ibandronate Sodium jika memiliki masalah dengan kerongkongan, atau jika tidak bisa duduk tegak atau berdiri setidaknya 60 menit setelah minum tablet.
  • Obat ini dapat menyebabkan masalah serius di perut atau kerongkongan. Berhentilah meminum obat ini dan hubungi dokter segera jika mengalami nyeri dada, mulas yang baru atau memburuk, atau nyeri saat menelan.
  • Segera hubungi dokter jika mengalami kejang otot, mati rasa atau kesemutan di tangan, kaki, atau sekitar mulut, nyeri pinggul baru atau tidak biasa, serta sakit parah pada persendian, tulang, atau otot.

Efek Samping Ibandronate Sodium

Gangguan perut, diare, nyeri pada lengan atau kaki, atau gejala mirip flu ringan dapat terjadi sebagai efek samping dari konsumsi obat ini. Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, beri tahu dokter segera untuk penanganan dini.

Beri tahu dokter segera jika memiliki efek samping serius, termasuk nyeri pada tulang, sendi, atau otot yang meningkat, nyeri pinggul, paha, atau pangkal paha yang baru atau tidak biasa, nyeri rahang, serta perubahan penglihatan. Dalam kasus yang jarang, obat ini dapat menyebabkan iritasi dan bisul di perut atau kerongkongan.

Interaksi Ibandronate Sodium

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami efek samping yang serius. Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat apa pun tanpa persetujuan dokter. Berikut beberapa obat yang dapat menyebabkan interaksi jika dikonsumsi secara bersamaan:

  • Suplemen kalsium atau antasida.
  • Aspirin atau obat anti inflamasi Nonsteroid (NSAID).
  • H2 blocker.

Kontraindikasi Ibandronate Sodium

Seseorang tidak boleh mengonsumsi obat ini jika memiliki alergi terhadapnya, atau jika memiliki:

  • Penyakit ginjal yang parah.
  • Kadar kalsium darah rendah (hipokalsemia).

Untuk memastikan ibandronate aman, beri tahu dokter jika pernah mengalami:

  • Kesulitan menelan.
  • Masalah dengan perut atau pencernaan.
  • Hipokalsemia.
  • Masalah pada gigi.
  • Penyakit ginjal.
  • Kondisi apa pun yang menyulitkan tubuh untuk menyerap nutrisi dari makanan (malabsorpsi).

Bila mengalami tanda-tanda osteoporosis, ada baiknya bicarakan terlebih dahulu pada dokter agar bisa mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. 

Kamu juga bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.  Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa tanya dokter dan minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. Ibandronate SODIUM – Uses, Side Effects, and More.
Drugs. Diakses pada 2022. Ibandronate Sodium Tablets

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp