DAFTAR ISI

1. Apa Itu Isprinol?
2. Manfaat Isprinol
3. Dosis Isprinol
4. Cara Mengonsumsi Isprinol
5. Efek Samping Isprinol
6. Peringatan dan Perhatian
7. Interaksi Obat
8. Kesimpulan

---

Apa Itu Isprinol?

Isprinol adalah obat dengan kandungan methisoprinol, yaitu senyawa yang bekerja sebagai imunomodulator dan antivirus.

Obat ini digunakan untuk mengobati berbagai infeksi virus, seperti herpes, HPV (kutil kelamin), dan beberapa infeksi saluran pernapasan.

Isprinol bekerja dengan cara merangsang sistem imun, khususnya aktivitas sel limfosit, sehingga tubuh lebih efektif melawan virus yang menyerang.

Methisoprinol juga menghambat sintesis asam nukleat dan protein virus, sehingga virus tidak bisa berkembang biak di dalam tubuh.

Tiap tablet Isprinol mengandung methisoprinol 500 mg, sedangkan bentuk sirupnya mengandung methisoprinol 250 mg per 5 ml. Kandungan ini bekerja dengan dua mekanisme utama:

• Menstimulasi sistem imun: meningkatkan respons imun non-spesifik dengan memperkuat aktivitas sel natural killer (NK) dan limfosit T.
• Menghambat replikasi virus: methisoprinol mengganggu pembentukan RNA dan DNA virus, sehingga memperlambat atau menghentikan pertumbuhan virus.

Manfaat Isprinol

Isprinol banyak digunakan dalam pengobatan klinis karena manfaatnya yang luas dalam mengatasi infeksi virus. Berikut manfaat utamanya:

• Membantu mengobati herpes simplex dan herpes zoster.
• Mengatasi kutil kelamin (HPV).
• Membantu pengobatan mononukleosis infeksiosa.
• Digunakan sebagai terapi tambahan pada infeksi virus lainnya, seperti campak atau gondongan
• Meningkatkan daya tahan tubuh pada pasien dengan imunitas lemah.

Dosis Isprinol

Dosis Isprinol ditentukan berdasarkan usia dan berat badan pasien. Namun, berikut dosisnya secara umum:

• Dewasa & anak >5 tahun: 50 mg/kg/hari, dibagi menjadi 3–4 dosis.
  Bisa ditingkatkan hingga 100 mg/kg/hari jika diperlukan.
• Anak <5 tahun: 50 mg/kg/hari, bisa ditingkatkan hingga 100 mg/kg/hari.
• Obat bisa diminum sebelum atau sesudah makan.

Cara Mengonsumsi Isprinol

Untuk hasil yang maksimal, penggunaan Isprinol harus dilakukan dengan cara yang benar, yaitu:

• Jika lupa minum, segera konsumsi begitu ingat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal berikutnya, lewati dosis yang tertinggal.
• Minum setelah makan untuk mengurangi iritasi lambung.
• Konsumsi obat secara teratur dan konsisten setiap hari pada waktu yang sama.
• Jangan gunakan lebih dari anjuran, karena bisa meningkatkan risiko efek samping.

Simak informasi lain mengenai Methisoprinol – Manfaat, Dosis dan Cara Penggunaannya berikut ini.

Efek Samping Isprinol

Meskipun umumnya aman, Isprinol bisa menimbulkan efek samping pada sebagian orang. Efek samping yang mungkin terjadi:

• Pusing dan kelelahan
• Sakit kepala
• Ruam atau gatal pada kulit
• Rasa tidak nyaman di perut atau mual
• Kadar asam urat meningkat, sehingga perlu pemantauan berkala

Segera hubungi dokter jika muncul gejala berat seperti:

• Reaksi alergi (sesak napas, pembengkakan wajah)
• Demam tinggi
• Nyeri sendi hebat

Peringatan dan Perhatian

Keamanan methisoprinol pada ibu hamil belum diteliti secara luas, sehingga:

• Isprinol hanya boleh digunakan saat hamil atau menyusui jika benar-benar dibutuhkan dan atas pengawasan dokter.
• Informasikan pada dokter jika kamu sedang hamil, berencana hamil, atau menyusui sebelum menggunakan obat ini.

Interaksi Obat

Isprinol bisa berinteraksi dengan obat lain, sehingga penting memberi tahu dokter tentang semua obat yang kamu konsumsi. Beberapa interaksi yang mungkin terjadi:

• Acyclovir: kombinasi mungkin memperkuat efek antivirus, tapi juga bisa meningkatkan risiko efek samping.
• Paracetamol dan NSAID: dapat memperberat peningkatan kadar asam urat.
• Warfarin dan antikoagulan: tingkat efektivitas bisa berubah, meningkatkan risiko perdarahan.

Kamu juga perlu mengenal Apa Itu Interaksi Antar Obat dan Berbagai Dampaknya berikut ini supaya waspada.

Kesimpulan

Isprinol adalah antivirus dengan kandungan methisoprinol yang efektif melawan berbagai infeksi virus serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Obat ini diresepkan untuk penyakit seperti herpes, HPV, dan infeksi saluran napas karena cara kerjanya yang ganda: membunuh virus dan menguatkan imun.

Namun, penggunaannya harus hati-hati, terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan pasien dengan riwayat gout atau penyakit ginjal. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai pengobatan, dan jangan pernah konsumsi Isprinol tanpa resep.

Jika kamu mengalami gejala infeksi virus, hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
MIMS Indonesia. Diakses pada 2025. Isprinol; Methisoprinol Phapros; Inosine Pranobex.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Diakses pada 2025. Cek Produk. Methisoprinol.
Science Direct. Diakses pada 2025. Methisoprinol.