Kanker Rahim

Kanker rahim adalah salah satu keganasan ginekologi, di mana karsinoma berkembang di dalam lapisan rahim.
Gejala Kanker RahimGejala kanker rahim dapat dimulai dari nyeri perut, perdarahan pervaginam yang terus menerus atau abnormal (menometroragia), keputihan, serta perut yang terasa semakin membesar. Kemudian diikuti dengan gejala sistemik seperti penurunan berat badan dan nafsu makan, lemas dan anemia.
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker RahimPenyebabnya belum diketahui secara pasti, namun bersifat multifaktorial, salah satu faktor resikonya adalah usia lanjut (50-65 tahun), diiringi dengan penggunaan terapi hormonal pengganti untuk mengatasi gejala menopause, kemudian obesitas dan nuliparitas.
Diagnosis Kanker RahimSelain dari gejala, diagnosis dapat ditegakkan melalui beberapa metode pemeriksaan laboratorium, hormonal, kemudian USG abdomen atau transvaginal, histeroskopi-biopsi, dan MRI.
Pencegahan Kanker RahimPencegahan dapat dilakukan dengan pola hidup sehat, tidak menggunakan obat-obatan yang mempengaruhi hormonal dan menghindari paparan radiasi. Selain itu juga, sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan ginekologi.
Baca juga: Ketahui Pola Hidup Sehat untuk Cegah Kanker Rahim Penanganan Kanker RahimTerdapat beberapa penanganan terhadap kanker rahim, tergantung stadium dari kanker tersebut, mulai dari tindakan operasi, radioterapi, kemoterapi hingga hormonal terapi.
Kapan Harus ke Dokter? Jika memiliki beberapa gejala kanker rahim yang berlangsung selama beberapa minggu atau menjadi semakin parah, segera kunjungi dokter.Jangan menganggap kondisi ini sepele, sebab banyak pengidapnya yang bisa sembuh jika melakukan pemeriksaan sedini mungkin.
Penanganan yang tepat dapat meminimalisir akibat, sehingga pengobatan bisa lebih cepat dokter lakukan. Klik gambar di bawah ini untuk konsultasi dengan dokter di Halodoc.✔️

Topik Terkini
Artikel Terkait





