halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Kwashiorkor

REVIEWED_BY  dr. Fadhli Rizal Makarim  
undefinedundefined

Pengertian Kwashiorkor

Kwashiorkor merupakan salah satu jenis kondisi dari malnutrisi akut yang terjadi karena kekurangan protein. Jika dibiarkan dapat menyebabkan retensi cairan, sehingga perut terlihat buncit.

Gangguan ini paling rentan terjadi pada anak-anak, terutama jika tidak mendapatkan nutrisi yang memadai setelah mereka tidak lagi mengonsumsi ASI. 

Penyebab Kwashiorkor

Kwashiorkor adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh kekurangan protein dalam makanan. Setiap sel dalam tubuh membutuhkan protein agar tubuh memperbaiki sel dan memproduksi sel baru, sehingga bisa beregenerasi terus-menerus.

Saat tubuh kekurangan protein, pertumbuhan dan fungsi normal mulai merasakan dampak buruk dan bahkan berhenti bekerja. Pada akhirnya, kwashiorkor dapat terjadi.

Faktor Risiko Kwashiorkor

Kondisi malnutrisi ini lebih sering terjadi pada negara-negara berkembang dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Selain itu, sistem sanitasi yang buruk serta penyebaran penyakit menular yang tinggi juga dapat memicu terjadinya masalah ini.

Kwashiorkor dapat menyerang semua orang tanpa patokan usia, tetapi paling sering terjadi pada anak-anak, terutama yang berusia 3 hingga 5 tahun. Kondisi ini kerap terjadi pada bayi yang baru disapih, tetapi tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menggantikannya.

Gejala Kwashiorkor

Anak-anak yang mengidap kwashiorkor umumnya memiliki lemak tubuh yang sangat sedikit. Selain itu, bisa juga seorang anak tetap terlihat gemuk, tetapi tampilan ini disebabkan akibat cairan, bukan karena lemak atau otot.

Beberapa gejala lainnya yang mungkin terlihat, yaitu:

  • Perubahan warna rambut, mungkin terlihat kuning atau oranye.
  • Terserang dehidrasi.
  • Kehilangan selera makan.
  • Pembengkakan pada tungkai dan kaki.
  • Kekurangan jaringan otot dan lemak.
  • Infeksi kulit yang lebih sering terjadi.
  • Penyembuhan luka yang lambat.

Diagnosis Kwashiorkor

Jika dokter mencurigai seseorang mengalami kwashiorkor, langkah awal yang dilakukan adalah pemeriksaan pembesaran dan pembengkakan pada hati. Setelah itu, tes darah dan urine dilakukan untuk memeriksa tingkat protein dan gula dalam darah.

Selain itu, beberapa tes lainnya juga mungkin dilakukan untuk mencari kerusakan pada otot dan memastikan ginjal berfungsi dengan baik. Beberapa tes yang dilakukan, antara lain:

  • Pemeriksaan gas darah arteri.
  • Pemeriksaan nitrogen urea darah.
  • Pemeriksaan kadar kreatinin darah.
  • Pemeriksaan kadar kalium darah.
  • Urinalisis.
  • Hitung darah lengkap.

Komplikasi Kwashiorkor

Tanpa dilakukannya penanganan, kwashiorkor dapat menyebabkan komplikasi yang bisa jadi membahayakan pengidapnya, yaitu:

  • Gangguan kardiovaskular.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Gangguan pencernaan.
  • Mengalami pembesaran hati.
  • Ketidakseimbangan elektrolit.

Anak-anak yang mengalami kondisi ini bisa saja tidak tumbuh dengan maksimal akibat kekurangan gizi di usia muda.

Bahkan, kondisi ini juga membuat pengidapnya lebih rentan untuk terserang infeksi sebagai akibat dari pelemahan dari sistem imunitas. Jika dibiarkan dapat menyebabkan kematian. Maka dari itu, diagnosis dan pengobatan ini sangat penting untuk dilakukan.

Pengobatan Kwashiorkor

Gangguan malnutrisi ini bisa menjadi lebih baik dengan mengonsumsi lebih banyak makanan yang kaya protein serta kalori. Metode ini lebih efektif apabila penanganannya dilakukan sedini mungkin.

Seseorang dengan kondisi ini diberikan lebih banyak kalori dalam bentuk karbohidrat, gula, dan lemak. Setelah mendapatkan energi, barulah makanan dengan kandungan protein diberikan. 

Peningkatan harus dilakukan secara perlahan agar tidak berlebihan. Juga, dokter akan merekomendasikan konsumsi suplemen vitamin dan mineral jangka panjang untuk sehari-hari.

Pencegahan Kwashiorkor

Kwashiorkor dapat dicegah dengan memastikan seseorang mengonsumsi makanan yang cukup kalori dan protein setiap hari. Nah, berbagai makanan yang mengandung protein, seperti telur, makanan laut, kacang-kacangan, biji-bijian, dan lainnya.

Selain itu, peran pemerintah di negara tersebut juga perlu dilakukan untuk mencegah penyakit menular yang menyebar luas. Seseorang yang sakit membutuhkan lebih banyak nutrisi dan membuang kalori yang ada saat mengidap diare kronis.

Penyakit juga dapat menghabiskan berbagai sumber makanan dan bahkan menyebabkan kemiskinan. Sanitasi dan imunisasi yang lebih baik dapat membantu dalam mencegah anak-anak mengalami kondisi malnutrisi yang dapat berkembang menjadi kwashiorkor.

Kapan Harus ke Dokter?

Apabila anak mengalami berbagai gejala yang mengarah pada malnutrisi atau kwashiorkor, sebaiknya segera memeriksakan kondisi tersebut. Jangan biarkan berlarut-larut karena dapat memengaruhi pertumbuhan anak, sehingga tidak maksimal.

Jika ingin mendapatkan melakukan pemeriksaan kwashiorkor, pemesanan bisa dilakukan melalui fitur janji medis dari aplikasi Halodoc. Dengan download aplikasi Halodoc, pemesanan ini bisa dilakukan kapan dan dimana saja sesuai keinginan. Makanya, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. Why does malnutrition cause stomach bloating?
Healthline. Diakses pada 2022. What Is Kwashiorkor?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Kwashiorkor.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp