MCU Pria
Pengertian MCU Pria
Medical check up (MCU) adalah kunjungan ke dokter guna mengevaluasi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selama tindakan ini, dokter akan memeriksa tubuh dan berbicara terkait kesehatan tubuh, terutama terkait berbagai kebiasaan yang kamu lakukan, perasaan tidak nyaman pada tubuh, hingga obat yang kamu konsumsi secara teratur.
Sementara itu, MCU pria merupakan jenis pemeriksaan rutin khusus untuk kesehatan pria. Pria membutuhkan pemeriksaan kesehatan rutin karena seiring bertambahnya usia, mereka perlu menyadari bahwa tubuhnya mungkin tidak lagi kebal terhadap serangan penyakit. Terlebih, kebanyakan pria kerap menunda pemeriksaan penting atau bersikap “tidak apa-apa” terhadap gejala apapun yang mereka rasakan.
Pemeriksaan MCU dapat membantumu tetap sehat, membicarakan kekhawatiran apapun tentang kesehatan, dan mengetahui tanda peringatan dini dari suatu penyakit. Penyakit seperti kardiovaskular (jantung), diabetes, dan beberapa jenis kanker, seringkali dapat terdeteksi pada tahap awal. Jika setiap pria mengetahuinya sejak dini, pengobatan dapat meminimalkan atau mencegah komplikasi.
Tujuan MCU Pria
Jika seorang pria memiliki faktor risiko tinggi, kemungkinan kamu akan mengembangkan penyakit tertentu. Pemeriksaan rutin melalui MCU dapat membantu dokter mengetahui tanda-tanda peringatan tersebut. Misalnya, tekanan darah tinggi mungkin merupakan tanda peringatan dini dari penyakit kardiovaskular.
Ada beberapa tujuan dari pemeriksaan kesehatan ini, yaitu:
- Melakukan evaluasi kesehatan mata, telinga, hidung, mulut, dan tenggorokan.
- Melakukan pemeriksaan pada jantung, paru-paru, hingga usus dengan stetoskop.
- Memeriksa bagian tubuh untuk benjolan yang tidak biasa di perut.
- Melakukan pememeriksaan kelenjar getah bening di leher, ketiak, hingga selangkangan.
- Memeriksa darah untuk mendeteksi berbagai kondisi, seperti kadar kolesterol dan glukosa.
Manfaat MCU Pria
Meskipun kamu merasa sehat, pemeriksaan rutin perlu kamu lakukan sebagai cara untuk memvalidasi kesehatan, serta mengidentifikasi masalah kesehatan sedini mungkin. Saat masalah pada tubuh terdeteksi pada tahap awal, penanganan segera dapat kamu lakukan agar tidak berkembang menyebabkan komplikasi berbahaya.
Tindakan medis ini dapat mendorong seseorang untuk lebih proaktif, serta mengambil langkah yang tepat agar tetap sehat. Hal ini juga mampu membuat seseorang mempertahankan kebiasaan baik dan gaya hidup sehat secara keseluruhan. MCU juga dapat menilai risiko untuk masalah kesehatan pada seseorang di masa depan.
Kapan Pria Harus Melakukan MCU?
Pada pria yang berusia lebih dari 50 tahun, MCU perlu mereka lakukan secara tahunan. Lalu, untuk pria di bawah 50 tahun, pemeriksaan ini bisa mereka llakukan setiap 3-5 tahun.
Maka dari itu, pastikan untuk mendapatkan pemeriksaan ini secara rutin, agar kesehatan tubuh tetap terjaga dan diagnosis dini pada gangguan kesehatan bisa dilakukan.
Selain itu, melakukan MCU juga direkomendasikan pada usia-usia tertentu:
1. Pria usia 19-39 tahun
- Pemeriksaan tekanan darah setiap 2 tahun. Jika angka sistolik (atas) lebih besar dari 120 atau angka diastolik (bawah) lebih besar dari 80, sebaiknya periksakan diri setidaknya setiap tahun.
- Periksa kolesterol setiap 5 tahun jika kamu berusia 35 tahun atau lebih. Jika memiliki faktor risiko (misalnya diabetes) mulailah periksa sejak usia 20 tahun.
- Jika memiliki kelebihan berat badan (BMI lebih dari 25) atau memiliki tekanan darah tinggi, kamu harus melakukan skrining untuk diabetes.
- Pemeriksaan gigi dan mata dua kali setahun.
- Ikuti perkembangan vaksinasi dan dapatkan suntikan flu setiap tahun. Termasuk vaksin human papillomavirus (HPV) jika kamu belum mendapatkannya. Selain itu, dapatkan dua dosis vaksin varicella jika kamu kelahiran tahun 1980 dan tidak pernah mengidap cacar air, dan vaksin booster tetanus-difteri dan aselular pertusis (Dpt) setiap 10 tahun.
2. Pria usia 40-64 tahun
Pemeriksaan MCU ini akan sama dengan usia 19-39 tahun, tetapi ada beberapa tambahan seperti:
- Skrining kanker usus besar jika berusia 50-75 tahun atau lebih. Terutama saat kamu memiliki riwayat keluarga dengan kanker usus besar sebelumnya.
- Skrining osteoporosis jika berusia 50 tahun atau lebih, terutama jika kamu merokok atau minum alkohol, atau memiliki riwayat dalam keluarga.
- Skrining untuk kanker prostat jika berusia 50 tahun atau lebih.
- Jika memiliki riwayat merokok 30 bungkus per tahun dan masih merokok, atau berhenti dalam 15 tahun terakhir, maka perlu menjalani skrining untuk kanker paru-paru jika berusia 55 tahun atau lebih.
3. Pria usia 65 tahun ke atas
Pemeriksaan MCU ini sama dengan usia 19-64 tahun, tapi beserta pemeriksaan penunjang lainnya, seperti:
- Jika kamu merokok dan berusia 65 tahun atau lebih, maka harus melakukan skrining aneurisma aorta perut.
- Tes pendengaran.
Jadi, berapapun usia seorang pria, muda atau tua, pastikan untuk tetap memantau kesehatan dan memeriksakan diri melalui MCU. Selain itu, penting juga untuk Ketahui Medical Check Up yang Tepat untuk Pria.
Prosedur MCU Pria
Sebelum prosedur MCU ini kamu lakukan, ada beberapa hal yang perlu disiapkan, seperti:
- Memberitahu keluhan terkait kesehatan.
- Mencatat riwayat kesehatan yang pernah terjadi pada keluarga.
- Memberitahu berbagai obat yang kamu konsumsi.
- Membawa hasil pemeriksaan kesehatan yang pernah dilakukan sebelumnya.
Langkah selanjutnya yang dapat kamu lakukan, yaitu:
1. Pemeriksaan riwayat medis
Semua penyakit dan gejala yang pernah kamu rasakan ada baiknya disampaikan ke dokter. Hal ini dapat membuat dokter mampu menilai berbagai kemungkinan masalah kesehatan yang bisa terjadi.
2. Pemeriksaan tubuh
Ada beberapa pemeriksaan tubuh yang akan kamu lakukan, seperti:
- Denyut jantung.
- Suhu tubuh.
- Tekanan darah.
3. Pemeriksaan fisik
Petugas medis atau dokter akan meminta kamu untuk berbaring karena mereka akan melakukan penekanan pada bagian tubuh tertentu. Jika ada yang menimbulkan rasa sakit, dokter akan mencatat dan jika dibutuhkan pemeriksaan lanjutan bisa dilakukan.
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan pada mata, tenggorokan, hidung, telinga, hingga organ dalam. Selain itu, dokter juga mengecek kondisi otot dan tulang untuk memastikan tingkat kepadatannya.
4. Pemeriksaan penunjang
Ada beberapa tes mcu lanjutan atau penunjang yang mungkin kamu butuhkan untuk memastikan kesehatan tubuh, seperti:
- Cek laboratorium.
- Pemeriksaan pencitraan.
- Pemeriksaan rekam jantung.
Tempat Melakukan MCU Pria
Untuk melakukan MCU, rumah sakit, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya bisa kamu kunjungi. Sebelum itu, pastikan untuk melakukan pemesanan dan memastikan jika jam yang kamu inginkan masih tersedia. Setelah itu, datang usahakan sebelum MCU berlangsung, paling tidak 10 menit sebelumnya.
Jika kamu ingin menjalani pemeriksaan ini, kini kamu bisa melakukan medical check up dari rumah dengan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek dan Surabaya) atau buat janji medical check up di rumah sakit pilihanmu di Halodoc.
Referensi:
Health Grade. Diakses pada 2023. Top 10 Checkups and Screenings for Men.
Makati Medical Center. Diakses pada 2023. 6 Benefits of Having a Regular Medical Checkup.
Mayo Clinic Health System. Diakses pada 2023. Men’s health: Checkups, screenings key.
Beebe Healthcare. Diakses pada 2023. IMPORTANCE OF REGULAR CHECK UPS FOR MEN’S HEALTH.
Better Health. Diakses pada 2023. Health checks for men.
Diperbarui pada 23 Maret 2023.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan