halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Reproduksi icon

    Kesehatan Reproduksi

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Medical Check Up Hipertensi

REVIEWED_BY  dr. Fadhli Rizal Makarim  
undefinedundefined

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit kronis, dan sering dikaitkan dengan sejumlah faktor risiko yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung iskemik, jika tidak dikelola dengan baik.

MCU hipertensi atau medical check-up hipertensi adalah prosedur pemeriksaan tekanan darah tinggi yang  mencakup banyak tes laboratorium kompleks, serta pemeriksaan ultrasonografi dan elektrofisiologi lainnya. 

Tujuan MCU Hipertensi

MCU hipertensi dilakukan untuk memeriksa apakah tekanan darah masih di ambang normal atau tidak. Tekanan darah adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kekuatan yang dengannya darah mendorong di sisi arteri saat dipompa ke seluruh tubuh.

Lewat pemeriksaan ini, tekanan darah bisa diketahui berada di ambang normal atau tidak. Tekanan darah termasuk normal jika di bawah 120/80 mmHg. Tekanan darah disebut tinggi jika peningkatan tekanan darah adalah tekanan sistolik berkisar antara 120 hingga                     129 mmHg dan tekanan diastolik di bawah (tidak di atas) 80 mmHg.

Manfaat MCU Hipertensi 

Pemeriksaan medis ini MCU hipertensi dapat membantu diagnosis dini. Pemantauan dini dapat membantu penyedia layanan kesehatan mendiagnosis tekanan darah tinggi lebih awal daripada tidak dilakukannya MCU hipertensi. 

Manfaat MCU hipertensi lainnya adalah mengetahui apakah gaya hidup yang kamu lakukan sesuai dengan kondisi kesehatan atau tidak. Melakukan MCU hipertensi dapat membantu kamu untuk memutuskan untuk melakukan perawatan yang sesuai ataupun perubahan gaya hidup yang sesuai.

Tentu saja dengan adanya MCU hipertensi, kamu bisa melakukan tindakan pencegahan termasuk mencegah biaya perawatan yang lebih besar ketika penyakit ataupun kondisi sudah terlalu parah. 

Kapan Harus Melakukan MCU Hipertensi

Ingat, hipertensi disebut silent killer dan kebanyakan orang dengan hipertensi tidak menyadari masalahnya karena mungkin tidak memiliki tanda atau gejala peringatan. Untuk alasan ini, penting untuk mengukur tekanan darah secara teratur.

Gejala bisa saja terjadi seperti sakit kepala pagi hari, mimisan, irama jantung tidak teratur, perubahan penglihatan, dan telinga berdengung. Hipertensi berat dapat menyebabkan kelelahan, mual, muntah, kebingungan, kecemasan, nyeri dada, dan tremor otot.

Jika kamu memiliki salah satu atau beberapa gejala di atas, kamu perlu segera melakukan pemeriksaan medis termasuk MCU hipertensi. Informasi mengenai MCU hipertensi bisa kamu tanyakan kepada dokter lewat aplikasi Halodoc. 

Prosedur MCU Hipertensi

Prosedur yang dilakukan untuk MCU hipertensi adalah menggunakan tes laboratorium atau tes pencitraan untuk mendiagnosis beberapa penyebab atau komplikasi hipertensi. Ini mencakup:

  • Tes Tekanan Darah

Tekanan darah akan diukur dengan alat ukur tensi untuk mengetahui tekanan darah. Manset tekanan darah dikompres untuk menekan dan kemudian melepaskan tekanan eksternal pada arteri di lengan.

Ini dilakukan untuk mengukur tekanan maksimal tepat saat jantung berdetak (tekanan sistolik) dan tekanan terendah, yang terjadi saat jantung rileks (tekanan diastolik).

  • Tes Darah

Tes darah mungkin diperlukan untuk menentukan apakah kamu mengidap hipertensi sekunder karena kondisi kesehatan serius. Tes darah untuk hipertensi dilakukan untuk membantu diagnosis terkait tingkat elektrolit, gula darah, fungsi tiroid, dan ginjal.

  • Tes Urine

Tes urine dilakukan untuk membantu menentukan apakah apakah diabetes, gagal ginjal, atau obat-obatan tertentu dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi atau tidak.

Tempat Melakukan MCU Hipertensi

MCU hipertensi dapat dilakukan di rumah sakit, klinik, ataupun laboratorium yang memang menyediakan layanan MCU hipertensi. Kini, kamu juga bisa lakukan medical check-up di rumah melalui layanan Halodoc Homelab.✔️ Klik banner di bawah ini.

Referensi:
World Health Organization. Diakses pada 2022. Hypertension.
Very Well Health. Diakses pada 2022. How Hypertension Is Diagnosed.
National Health Service. Diakses pada 2022. High blood pressure (hypertension)
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Get the most out of home blood pressure monitoring.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. High blood pressure (hypertension).

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp