Hipertensi
Ditinjau oleh: dr. Fadhli Rizal Makarim

Showing response for:
Jul 7, 2020
Kalo ada hipertensi, makanan apa aja ya dok yang perlu dihindarin?
Secara umum, penderita hipertensi disarankan untuk mengurangi asupan garam, termasuk didalamnya makanan olahan yang diawetkan dengan metode pengasinan atau makanan sehari-hari harus rendah garam. Selain itu penderita hipertensi juga disarankan untuk mengurangi konsumsi alkohol dan makanan berlemak. Kedua jenis makanan tersebut diketahui dapat memengaruhi struktur pembuluh darah yang dapat berakibat sumbatan pembuluh darah maupun hipertensi. Penderita hipertensi juga disarankan untuk menghindari makanan yang rendah serat dan memperbanyak asupan serat seperti sayur dan buah. Selain menghindari makanan-makanan tersebut, penting juga untuk menjaga gaya hidup seperti menghindari rokok, menjaga berat badan ideal, dan rutin berolahraga.
Jul 7, 2020
Saya kan ini suka lemas dan nafsu makan kurang, terus saya juga suka tiba2 pusing dan keringetan gitu. Itu apa gara2 hipertensi atau bukan ya?
Hipertensi sering kali dikaitkan dengan keluhan pusing. Namun, tidak semua hipertensi menunjukkan gejala, sebagian besar kasus hipertensi bahkan tidak bergejala. Sehingga, penting untuk melakukan pengecekan tensi rutin di layanan kesehatan. Jika yang dirasakan suka lemas dan nafsu makan kurang, disertai tiba-tiba pusing dan berkeringat ini merupakan gejala yang sangat umum, dan dapat mengarah ke berbagai penyakit. Untuk dapat mengetahui pasti disarankan untuk dapat berobat ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan yang menyeluruh.
Jul 7, 2020
Dok, papa saya kan ada hipertensi. Nah, dia tuh suka banget kalo disuruh minum obat. Ada pengobatan alternatif lain gak ya dok kayak jamu gt?
Sampai saat ini ada beberapa pengobatan herbal yang sudah terformularasi dan dijual sebagai kemasan obat tradisional di apotek. Namun, pengobatan hipertensi merupakan pengobatan yang harus dilakukan rutin dan spesifik terhadap masing-masing individu. Apabila dokter telah meresepkan obat hipertensi tersebut, maka dokter telah menimbang berbagai faktor lain yang ada pada tubuh penderita hipertensi, sehingga efek samping dan manfaatnya sudah dipertimbangkan. Sejauh ini, sebagian besar obat hipertensi tergolong aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang, artinya, selama tidak ada efek samping dari konsumsi obat hipertensi tersebut, penderita dapat terus melanjutkan pengobatan hipertensi secara rutin.