
DAFTAR ISI
- Apa Itu Mofacort Cream?
- Indikasi Mofacort Cream
- Dosis dan Cara Penggunaan Mofacort Cream
- Efek Samping Mofacort Cream
- Peringatan dan Perhatian Penggunaan Mofacort Cream
- Interaksi Obat
- Kapan Harus ke Dokter?
Apa Itu Mofacort Cream?
Mofacort Cream adalah obat topikal yang mengandung mometason furoat. Mometason furoat adalah kortikosteroid yang digunakan untuk mengurangi peradangan dan gatal-gatal pada kulit.
Obat ini bekerja dengan menekan respons sistem imun tubuh, sehingga mengurangi gejala peradangan.
Mofacort Cream umumnya digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kulit seperti dermatitis atopik, dermatitis kontak, psoriasis, dan kondisi inflamasi kulit lainnya.
Obat ini tersedia dalam bentuk krim dan hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.
Indikasi Mofacort Cream
Mofacort Cream diindikasikan untuk pengobatan kondisi kulit berikut:
- Dermatitis atopik: Peradangan kulit kronis yang menyebabkan gatal dan ruam.
- Dermatitis kontak: Peradangan kulit akibat kontak dengan zat iritan atau alergen.
- Psoriasis: Penyakit autoimun yang menyebabkan kulit menebal, bersisik, dan meradang.
- Kondisi inflamasi kulit lainnya: Kondisi kulit lain yang ditandai dengan peradangan dan gatal-gatal.
Ketahui soal Dermatitis – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya lebih lanjut di sini.
Dosis dan Cara Penggunaan Mofacort Cream
Dosis Mofacort Cream akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi dan tingkat keparahan penyakit kulit. Secara umum, aturan pakai Mofacort Cream adalah sebagai berikut:
- Oleskan tipis-tipis pada area kulit yang terkena.
- Gunakan sekali atau dua kali sehari, sesuai petunjuk dokter.
- Cuci tangan setelah menggunakan obat, kecuali jika tangan adalah area yang diobati.
Penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan membaca informasi pada label obat dengan seksama.
Hindari penggunaan Mofacort Cream pada area kulit yang luas atau dalam jangka waktu yang lebih lama dari yang direkomendasikan dokter.
Apabila telah melakukan perawatan di atas tetapi kulit tidak membaik, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc yang bisa kamu hubungi.
Efek Samping Mofacort Cream
Penggunaan Mofacort Cream dapat menyebabkan beberapa efek samping, meskipun tidak semua orang mengalaminya. Efek samping yang umum meliputi:
- Rasa terbakar atau perih pada area yang diobati
- Gatal-gatal
- Kulit kering
- Iritasi
Efek samping yang lebih serius jarang terjadi, tetapi mungkin termasuk:
- Penipisan kulit
- Perubahan warna kulit
- Infeksi kulit
- Stretch mark
Jika mengalami efek samping yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter.
Peringatan dan Perhatian Penggunaan Mofacort Cream
Berikut adalah beberapa peringatan dan perhatian yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Mofacort Cream:
- Informasikan kepada dokter jika memiliki alergi terhadap mometason furoat atau kortikosteroid lainnya.
- Beritahu dokter tentang semua obat yang sedang digunakan, termasuk obat resep, obat bebas, dan suplemen herbal.
- Mofacort Cream tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak-anak di bawah usia 2 tahun, kecuali atas petunjuk dokter.
- Hindari penggunaan Mofacort Cream pada area kulit yang terinfeksi, kecuali jika diresepkan oleh dokter.
- Konsultasikan dengan dokter jika sedang hamil atau menyusui sebelum menggunakan Mofacort Cream.
Interaksi Obat
Meskipun Mofacort Cream adalah obat topikal, obat ini dapat berinteraksi dengan obat lain, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang lama atau pada area kulit yang luas.
Beberapa interaksi obat yang mungkin terjadi meliputi:
- Kortikosteroid oral atau suntik: Penggunaan bersamaan dengan Mofacort Cream dapat meningkatkan risiko efek samping sistemik.
- Obat imunosupresan: Penggunaan bersamaan dapat meningkatkan risiko infeksi.
Selalu informasikan kepada dokter tentang semua obat yang sedang digunakan untuk menghindari potensi interaksi obat.
Ketahui lebih lanjut mengenai kandungan Mometasone Furoate – Manfaat, Dosis, dan Efek sampingnya berikut ini.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami kondisi berikut:
- Gejala tidak membaik setelah beberapa minggu pengobatan.
- Gejala semakin memburuk.
- Mengalami efek samping yang serius.
- Muncul tanda-tanda infeksi kulit, seperti kemerahan, bengkak, atau nanah.
Jangan ragu untuk mencari pertolongan medis jika memiliki kekhawatiran tentang kesehatan kulit.
Jika mengalami masalah kulit yang memerlukan penanganan medis, jangan ragu untuk bicara dengan dokter spesialis kulit di Halodoc.
Dokter di Halodoc dapat memberikan diagnosis yang tepat dan merekomendasikan pengobatan yang sesuai dengan kondisimu.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



