Molexflu

DAFTAR ISI
- Apa Itu Molexflu?
- Peringatan Sebelum Menggunakan Molexflu
- Dosis dan Aturan Pakai Molexflu
- Apa Kata Studi tentang Efektifitas Kombinasi Antihistamin, Dekongestan, dan Analgesik?
- Cara Menggunakan Molexflu dengan Benar
- Efek Samping Molexflu
- Interaksi Molexflu
- Kontraindikasi Molexflu
- Kesimpulan
Molexflu obat apa? Molexflu adalah obat yang dapat digunakan untuk meredakan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, pilek, dan bersin-bersin.
Kandungan Molexflu yaitu paracetamol 500 mg yang berfungsi sebagai analgesik (meredakan nyeri),dan antipiretik (menurunkan demam), serta phenylpropanolamine HCI 12.5 mg sebagai dekongestan untuk meredakan hidung tersumbat. Selain itu, terdapat juga kandungan chlorpheniramine maleat 2 mg sebagai antihistamin untuk mengurangi gejala alergi seperti bersin dan pilek.
Produk Molexflu: Molexflu PE 10 Kaplet, Molexflu 10 Kaplet, dan Molexflu Sirup 60 ml.
Apa Itu Molexflu?
- Golongan: Kombinasi analgesik-antipiretik, dekongestan, dan antihistamin
- Kategori: Obat bebas terbatas (biru).
- Manfaat Molexflu: Meringankan gejala flu, termasuk demam, sakit kepala, hidung tersumbat, pilek, dan bersin-bersin
- Dapat digunakan oleh: Dewasa dan anak usia di atas 6 tahun atas anjuran dokter.
- Molexflu untuk Ibu hamil: Molexflu tidak direkomendasikan untuk ibu hamil kecuali atas rekomendasi dokter.
- Molexflu untuk Ibu menyusui: Molexflu tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui kecuali atas rekomendasi dokter.
- Bentuk obat: Kaplet dan sirup.
Peringatan Sebelum Menggunakan Molexflu
Sebelum mengonsumsi Molexflu, perhatikan hal-hal berikut:
- Jangan gunakan obat Molexflu jika memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
- Hindari penggunaan pada penderita diabetes, penyakit jantung, atau gangguan fungsi hati yang berat.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Molexflu jika mengalami kesulitan buang air kecil, misalnya karena pembesaran prostat.
- Beri tahu dokter jika kamu sedang mengonsumsi obat lain, baik itu obat resep, obat herbal, maupun suplemen.
- Beri tahu dokter jika kamu sedang menyusui, hamil, atau merencanakan kehamilan.
Dosis dan Aturan Pakai Molexflu
Mengetahui dosis dan cara penggunaan yang tepat sangat penting untuk efektivitas obat.
- Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun: 3 kali sehari 1 kaplet.
- Anak usia 6 hingga 12 tahun: 3 kali sehari ½ kaplet atau 2 sendok takar (10 ml) sirup.
Molexflu dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Selain Molexflu, Ini Rekomendasi Obat Flu dan Pilek Dewasa yang Paling Ampuh.
Apa Kata Studi tentang Efektifitas Kombinasi Antihistamin, Dekongestan, dan Analgesik?
Sebuah tinjauan sistematis yang diterbitkan dalam Cochrane Database of Systematic Reviews (2022) mengevaluasi efektivitas kombinasi antihistamin, dekongestan, dan analgesik oral dalam mengatasi gejala flu biasa. Analisis ini mencakup 30 uji coba terkontrol secara acak dengan total 6.304 peserta.
Berikut ini temuan utamanya:
- Kombinasi antihistamin-dekongestan-analgesik menunjukkan manfaat umum dalam meredakan gejala flu biasa, pada orang dewasa dan anak-anak yang lebih tua (usia 6 tahun hingga 12 tahun).
- Tidak ada bukti efektivitas kombinasi antihistamin, dekongestan, dan analgesik oral pada anak-anak kecil (usia 6 bulan hingga 5 tahun).
Fakta tentang Kandungan Molexflu:
1. Dekongestan bekerja dengan cara mengecilkan pembuluh darah dan jaringan yang bengkak, sehingga mampu melegakan hidung tersumbat.
2. Dosis maksimal yang dianjurkan untuk penggunaan obat penurun demam paracetamol adalah 8 tablet sehari, dengan kandungan masing-masing 500 mg.
3. Chlorpheniramine maleate adalah antihistamin yang dapat memicu rasa kantuk.
Cara Menggunakan Molexflu dengan Benar
Untuk memastikan manfaat optimal dari Molexflu, ikuti petunjuk penggunaan berikut:
- Konsumsi obat sesuai anjuran atau resep dokter.
- Konsumsi Molexflu setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung.
- Gunakan sendok takar yang disediakan untuk dosis sirup, agar dosis yang dikonsumsi tepat.
- Jika lupa mengonsumsi satu dosis, segera minum begitu ingat, kecuali jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya.
- Hindari berkendara atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi setelah minum obat ini.
- Jauhkan obat dari paparan sinar matahari dan jangkauan anak-anak.
Selain minum obat, berikut ini 5 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat dengan Cepat dan Efektif.
Efek Samping Molexflu
Meskipun Molexflu umumnya aman digunakan, beberapa efek samping yang mungkin terjadi seperti:
Interaksi Molexflu
Perhatikan interaksi Molexflu dengan obat lain untuk menghindari efek yang tidak diinginkan:
- Obat mual dan muntah seperti metoklopramid, dapat meningkatkan efek analgesik paracetamol.
- Antikoagulan seperti warfarin dapat meningkatkan risiko perdarahan saat dikonsumsi dengan paracetamol.
- Obat antidepresan golongan monoamine oxidase inhibitor (MAOI) dapat meningkatkan tekanan darah jika digunakan bersama Molexflu.
- Alkohol, konsumsi bersamaan Molexflu dapat meningkatkan efek kantuk.
Kontraindikasi Molexflu
Molexflu sebaiknya tidak digunakan pada individu dengan kondisi berikut:
- Orang yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
- Orang yang sedang mengonsumsi obat golongan monoamine oxidase inhibitor (MAOI).
- Anak di bawah usia 6 tahun.
- Ibu hamil dan menyusui tanpa rekomendasi dokter.
Kesimpulan
Molexflu adalah obat yang efektif untuk meredakan gejala flu, termasuk demam, sakit kepala, hidung tersumbat, pilek, dan bersin-bersin. Penting untuk memperhatikan dosis, cara penggunaan, dan kemungkinan efek sampingnya bagi tubuh.
Kamu jangan sampai keliru, Ini Bedanya Gejala Flu dengan Pilek.
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai penggunaan Molexflu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.
Konsultasi medis akan membantu memastikan bahwa obat yang kamu konsumsi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan.
Molexflu bisa kamu dapatkan dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli (original). Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.