
DAFTAR ISI
- Omestan Obat Apa?
- Perhatian Penggunaan Omestan
- Manfaat Omestan
- Merek Dagang Omestan
- Dosis dan Aturan Pakai Omestan
- Cara Menggunakan Omestan dengan Benar
- Efek Samping Omestan
- Interaksi Omestan
- Kontraindikasi Omestan
Omestan Obat Apa?
Omestan adalah obat keras yang termasuk golongan analgesik antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dengan kandungan aktif asam mefenamat. Obat ini berfungsi sebagai pereda nyeri ringan hingga sedang.
- Golongan: Obat keras.
- Kategori: NSAID
- Dapat digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
- Omestan untuk ibu hamil: Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini.
- Omestan untuk ibu menyusui: Kandungan mefenamat dalam Omestan dapat masuk ke dalam ASI, berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat.
- Bentuk obat: Kaplet dan suspensi.
Ketahui Jenis Obat Analgesik lain, Fungsi, Dosis dan Efek Samping di sini.
Perhatian Penggunaan Omestan
Berikut beberapa perhatian penting yang perlu kamu ketahui saat menggunakan Omestan:
- Jangan gunakan lebih dari 7 hari, kecuali atas anjuran dokter.
- Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter jika punya riwayat kondisi medis tertentu.
Manfaat Omestan
Obat ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan sekaligus menurunkan rasa sakit. Manfaat lain dari obat ini berupa:
- Meredakan nyeri ringan hingga sedang. Mengatasi seperti sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri otot.
- Mengurangi nyeri haid (dismenore), sehingga lebih nyaman saat menstruasi.
- Mengatasi nyeri sendi atau rematik ringan akibat peradangan.
- Meredakan nyeri setelah operasi atau cedera, misalnya keseleo atau nyeri pasca pencabutan gigi.
Alami nyeri haid menyakitkan? Ini Cara Meredakan Nyeri Haid yang Efektif dan Aman Dilakukan.
Merek Dagang Omestan
Produk ini tersedia dalam satu bentuk sediaan, yaitu Omestan 500 mg 10 Kaplet.
Meski begitu, harga Omestan di pasaran bisa berbeda-beda tergantung apotek atau toko kesehatan tempat kamu membelinya. Penting untuk selalu menggunakan obat ini sesuai resep atau anjuran dokter agar hasilnya efektif dan aman.
Dosis dan Aturan Pakai Omestan
Aturan pakainya harus sesuai resep dan anjuran dokter agar aman dan efektif. Secara umum, dosis yang biasa digunakan adalah:
Dosis penggunaan obat:
- Dewasa: 500 mg sebagai dosis awal, kemudian dilanjutkan 250 mg setiap 6 jam sesuai kebutuhan.
Anak usia ≥14 tahun: 250 mg setiap 6 jam sesuai anjuran dokter. - Tidak dianjurkan untuk anak usia di bawah 14 tahun, kecuali dengan rekomendasi dokter.
Aturan pakai obat:
- Minum obat bersama makanan atau segera setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung.
- Jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
- Gunakan hanya sesuai kebutuhan, tidak untuk jangka panjang tanpa pengawasan dokter.
Cara Menggunakan Omestan dengan Benar
Agar khasiat Omestan sebagai pereda nyeri bisa bekerja maksimal dan tetap aman, berikut panduan yang bisa kamu ikuti:
- Minum Omestan bersama makanan atau segera setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi pada lambung.
- Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa arahan dokter, karena dapat memengaruhi efektivitas dan keamanan obat.
- Minum obat dengan segelas air putih, hindari menggunakan minuman berkafein, bersoda, atau beralkohol.
Jika nyeri tidak kunjung reda atau sering kambuh, segera konsultasikan ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Efek Samping Omestan
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain:
- Gangguan pencernaan.
- Iritasi lambung.
- Pusing atau sakit kepala.
- Reaksi alergi (pada orang yang sensitif terhadap kandungan di dalam obat).
Bila kamu mengalami efek samping yang berat, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Interaksi Omestan
Obat ini dapat berinteraksi dengan obat lainnya, seperti:
- Warfarin.
- Obat antiinflamasi nonsteroid.
- Kortikosteroid.
- Diuretik dan obat antihipertensi.
- Obat untuk ginjal atau hati.
Kontraindikasi Omestan
Obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang dengan kondisi:
- Alergi terhadap asam mefenamat atau NSAID lain.
- Pasien dengan tukak lambung atau perdarahan saluran cerna aktif.
- Penderita gangguan fungsi hati atau ginjal berat.
- Pasien dengan riwayat asma yang dipicu oleh aspirin atau NSAID lain.
- Pasien dengan riwayat gangguan jantung serius.
Ketahui perbedaan Cataflam vs. Asam Mefenamat: Mana yang Lebih Efektif Atasi Sakit Gigi?
Sebaiknya kamu berkonsultasi lebih dulu dengan dokter spesialis penyakit dalam , agar mendapatkan dosis dan aturan pakai yang tepat sesuai kebutuhan.
Untuk mempermudah, kamu juga bisa membeli Omestan secara praktis dan aman melalui Toko Kesehatan Halodoc, sehingga kebutuhan obatmu bisa terpenuhi tanpa ribet.


