Oralit

DAFTAR ISI
- Apa Itu Oralit?
- Manfaat Oralit
- Perhatian Penggunaan Oralit
- Apa Kata Riset Tentang Oralit?
- Merek Dagang Oralit
- Dosis dan aturan pakai Oralit
- Cara Menggunakan Oralit dengan Benar
- Efek Samping Oralit
- Interaksi Oralit
- Kontraindikasi Oralit
Apa Itu Oralit?
Oralit adalah larutan rehidrasi oral (oral rehydration solution/ORS) yang terdiri dari campuran garam, gula, dan air.
Larutan ini biasanya digunakan untuk menggantikan cairan serta elektrolit yang hilang akibat diare, muntah, atau dehidrasi.
Menurut World Health Organization (WHO) formula oralit dirancang berdasarkan prinsip transportasi sodium dan glukosa di usus, sehingga tubuh dapat menyerap cairan lebih efektif.
Selain itu, oralit juga telah diakui sebagai intervensi medis sederhana, tetapi sangat efektif dalam menangani dehidrasi.
- Golongan: Elektrolit.
- Kategori: Obat bebas.
- Dapat dikonsumsi oleh: Anak-anak dan dewasa.
- Oralit untuk ibu hamil: Bisa dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun penggunaannya harus dengan resep dan petunjuk dokter.
- Oralit untuk ibu menyusui: Bisa dikonsumsi oleh ibu menyusui, berdasarkan petunjuk dokter.
- Bentuk sediaan obat: Serbuk yang dilarutkan dan larutan.
Manfaat Oralit untuk Tubuh
Ada beberapa manfaat oralit, antara lain:
- Mengatasi dehidrasi. Oralit membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare, muntah, atau aktivitas fisik berlebih.
- Mencegah komplikasi. Dengan mencegah dehidrasi berat, oralit mengurangi risiko komplikasi serius seperti kejang, kerusakan organ, atau syok.
- Mendukung pemulihan diare. Oralit membantu mempercepat pemulihan pasien dengan diare akut. Kombinasi elektrolit dan glukosa di dalamnya membantu menstabilkan fungsi tubuh.
WHO dan United Nations Children’s Fund (UNICEF) menyebut penggunaan oralit secara global telah menyelamatkan jutaan nyawa anak-anak, dengan mengurangi angka kematian akibat diare hingga lebih dari 50 persen sejak tahun 1970-an.
Ibu juga bisa cari tahu informasi selengkapnya pada artikel berikut: Ini Manfaat dan Dosis Oralit pada Balita.
Fakta Menarik tentang Oralit
1. Oralit pertama kali diperkenalkan di tahun 1960-an oleh para ilmuwan di Bangladesh dan India.
2. Pertama kali digunakan sebagai solusi untuk mengatasi dehidrasi akibat diare.
3. Campuran oralit terdiri dari gram (natrium klorida), gula (glukosa), dan air.
4. Banyak digunakan di negara dengan angka diare tinggi, contohnya Bangladesh, India, dan Nigeria.
Perhatian Penggunaan Oralit
Sebelum mengonsumsi oralit, simak beberapa hal berikut ini:
1. Penggunaan yang tepat
Oralit harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter atau yang tertera pada kemasan. Terutama pada bayi, anak-anak, atau orang tua yang rentan terhadap dehidrasi.
2. Dilarutkan/dicampurkan dengan tepat
Pastikan larutan oralit dibuat sesuai dengan proporsi yang dianjurkan. Konsentrasi yang salah dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit.
3. Dehidrasi berat
Oralit tidak cocok untuk dehidrasi berat atau pasien yang tidak dapat minum cairan secara oral. Kondisi ini memerlukan penanganan medis dengan cairan intravena.
Larutan rehidrasi oral biasanya tersedia dalam bentuk serbuk untuk dilarutkan, serta dalam bentuk larutan yang bisa diminum perlahan-lahan. Tetapi, selain itu, kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang ditemukan di hampir setiap rumah tangga.
Kira-kira, Mana yang Lebih Baik, Oralit Alami atau Medis?
Apa Kata Riset Tentang Oralit?
Studi berjudul Understanding the use of oral rehydration therapy: A narrative review from clinical practice to main recommendations yang dipublikasikan oleh Health Science Reports (2022) telah membuktikan efektivitas oralit dalam menurunkan angka kematian akibat diare secara signifikan, terutama pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Namun, meski terbukti efektif, penerapannya masih terbatas, terutama di negara dengan sumber daya rendah. Selain itu, kondisi ini juga diperparah dengan kurangnya kesadaran, pelatihan yang tidak memadai di kalangan tenaga medis, serta kesalahpahaman budaya di masyarakat terkait penggunaan oralit.
Merek Dagang Oralit
Beberapa merek dagang oralit yang umum tersedia di apotek, antara lain:
- Oralit 200 4.1 g 1 Sachet. Merupakan obat dengan kandungan natrium klorida, kalium klorida, trisodium sitrat dihidrat, dan glukosa anhidrat dalam bentuk serbuk. Bisa digunakan untuk mencegah dan mengatasi masalah kekurangan cairan atau dehidrasi akibat diare dan muntah.
- Pedialyte Original 500 ml. Minuman isotonik atau larutan elektrolit yang bisa digunakan untuk mengatasi dehidrasi ringan hingga sedang pada bayi dan anak-anak akibat diare.
- Pharolit Sitrat Powder 10 Sachet – Hemat Borongan. Bubuk oralit yang bisa kamu gunakan untuk mencegah dan mengobati dehidrasi pada kasus mual dan diare, kolera, serta gastroenteritis.
- Pedialyte Bubble Gum Syrup 500 ml. Merupakan minuman isotonik atau larutan elektrolit yang bisa diberikan pada bayi dan anak-anak yang mengalami diare. Bisa diberikan bersama atau tanpa makanan.
Dosis dan Aturan Pakai Oralit
Dokter akan meresepkan oralit dengan dosis dan aturan yang berbeda-beda pada setiap orang. Sebab, penggunaan oralit umumnya akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien, serta tingkat keparahan penyakit yang dialami.
Berikut ini dosis umum penggunaan oralit:
1. Dosis untuk anak-anak
Berikan 50-100 ml oralit per kilogram berat badan, dalam 4-6 jam pertama setelah tanda dehidrasi muncul.
2. Dosis untuk dewasa
Diberikan 2-4 liter oralit dalam 24 jam, sesuai kebutuhan cairan tubuh.
3. Dosis oralit sebagai campuran
Larutkan satu sachet oralit dalam air matang (200-250 ml) sesuai petunjuk pada kemasan. Hindari penggunaan cairan lain seperti susu atau jus karena dapat mengganggu efektivitas larutan.
Selain memberikan oralit, ibu juga bisa memberikan obat untuk mengatasi diare pada anak. Berikut Ini 7 Rekomendasi Obat Diare yang Ampuh dan Aman untuk Anak.
Cara Menggunakan Oralit dengan Benar
Selain mengonsumsi berdasarkan resep dokter, kamu perlu tahu juga cara menggunakan oralit dengan benar, yaitu:
- Larutkan satu sachet oralit ke dalam air matang dengan takaran yang sesuai (biasanya 200-250 ml, tergantung instruksi kemasan).
- Aduk larutan hingga semua bubuk larut sempurna, pastikan tidak ada endapan.
- Minum larutan secara perlahan, sedikit demi sedikit, untuk menghindari rasa mual.
- Larutan oralit yang sudah dibuat harus diminum dalam 24 jam. Jika tersisa, buang untuk menghindari kontaminasi.
Efek Samping Oralit
Oralit sebenarnya sangat aman jika digunakan dengan benar. Namun, beberapa efek samping dapat muncul jika terjadi kesalahan dalam pencampuran atau dosis.
- Efek umum. Berupa rasa mual atau kembung yang mungkin terjadi pada beberapa orang, terutama jika oralit diminum terlalu cepat.
- Ketidakseimbangan elektrolit. Penggunaan yang tidak sesuai dosis dapat menyebabkan hipernatremia (kadar natrium terlalu tinggi) atau hipokalemia (kekurangan kalium).
- Pastikan untuk memantau gejala selama penggunaan, terutama pada anak-anak dan pasien dengan kondisi medis tertentu.
Jika muncul gejala tidak biasa setelah penggunaan oralit, segera hentikan dan konsultasikan dengan dokter.
Interaksi Oralit
Oralit umumnya aman digunakan, tetapi ada beberapa hal perlu diperhatikan, antara lain:
- Obat diuretik. Penggunaan bersamaan dengan oralit dapat meningkatkan risiko ketidakseimbangan elektrolit.
- Obat hipertensi. Oralit dapat memengaruhi kadar natrium dan kalium, yang mungkin berdampak pada pengobatan hipertensi.
- Jika sedang mengonsumsi obat lain, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan oralit.
Kontraindikasi Oralit
Penggunaan oralit sebaiknya dihindari pada kondisi berikut ini:
- Orang yang mengidap dehidrasi berat: Kondisi ini umumnya lebih memerlukan cairan intravena daripada oralit.
- Pengidap gangguan fungsi ginjal. Pasien dengan gangguan fungsi ginjal harus berhati-hati karena risiko retensi elektrolit.
- Muntah terus-menerus. Pasien yang tidak dapat meminum cairan oral tidak dapat menggunakan oralit secara efektif.
Saat ini, oralit bisa dibeli dengan mudah melalui Toko Kesehatan Halodoc.
Namun, konsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk meminimalisir risiko dan efek samping obat. Konsultasi dokter dan beli obat bisa dilakukan dengan mudah di Halodoc.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!