halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Ozempic

REVIEWED_BY  dr. Fauzan Azhari SpPD  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  • Ozempic Obat Apa?
  • Manfaat Ozempic
  • Peringatan Sebelum Menggunakan Ozempic
  • Dosis dan Aturan Pakai Ozempic
  • Merek Dagang Ozempic
  • Apa Kata Studi tentang Kandungan dalam Ozempic?
  • Cara Menggunakan Ozempic dengan Benar
  • Efek Samping Ozempic
  • Interaksi Ozempic
  • Kontraindikasi Ozempic

Ozempic Obat Apa?

Ozempic adalah obat yang mengandung Semaglutide, yang termasuk dalam kelas agonis reseptor GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1).

Obat ini digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2. Selain itu, Ozempic juga telah menarik perhatian karena potensinya dalam menurunkan berat badan.

Ozempic bekerja dengan cara menstimulasi pelepasan insulin ketika kadar gula darah meningkat, menekan produksi hormon glukagon (hormon yang meningkatkan kadar gula darah), serta memperlambat pengosongan lambung, sehingga mengurangi rasa lapar.

  • Golongan: Agonis reseptor GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1)
  • Kategori: Obat resep.
  • Dapat digunakan oleh: Dewasa di atas usia 18 tahun.
  • Ozempic untuk ibu  hamil: Kandungan ozempic dapat mengganggu perkembangan janin di dalam kandungan, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. 
  • Ozempic untuk ibu  menyusui: Ozempic dapat memicu penurunan nafsu makan. Ibu menyusui disarankan untuk menggunakan obat ini berdasarkan resep dokter. 
  • Bentuk obat: Injeksi (suntik). 

Manfaat Ozempic

Ozempic umumnya digunakan dalam pengobatan diabetes tipe 2. Namun, selain itu, obat ozempic juga memiliki manfaat lain seperti: 

1. Mengontrol kadar gula darah

Ozempic efektif dalam menurunkan kadar HbA1c pada pasien diabetes tipe 2. Obat ini akan membantu meningkatkan sensitivitas insulin sehingga kadar gula darah lebih stabil.

Jangan asal,  Perhatikan Hal Ini Sebelum Suntik Insulin. 

2. Menurunkan berat badan

Studi menunjukkan bahwa, Ozempic dapat membantu dalam pengelolaan berat badan pada individu dengan obesitas atau kelebihan berat badan.

Obat ini akan bekerja dengan cara mengurangi nafsu makan dan memperlambat pengosongan lambung, sehingga memberikan efek kenyang lebih lama.

3. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Ozempic dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung pada penderita diabetes tipe 2. Hal ini karena obat ini mampu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, sehingga mendukung kesehatan jantung yang lebih baik.

Peringatan Sebelum Menggunakan Ozempic

Sebelum menggunakan Ozempic, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  • Ozempic tidak disarankan untuk pasien dengan riwayat kanker tiroid meduler atau sindrom neoplasia endokrin tipe 2 (MEN 2). 
  • Pengidap gangguan ginjal dan hati harus berhati-hati saat menggunakan obat Ozempic. 
  • Ozempic tidak direkomendasikan untuk penderita diabetes tipe 1 atau ketoasidosis diabetik.
  • Penggunaan Ozempic bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual dan muntah pada awal penggunaan.

Dosis dan Aturan Pakai Ozempic

Ozempic tersedia dalam bentuk injeksi subkutan yang diberikan sekali seminggu.

  • Dosis awal: 0,25 mg per minggu selama 4 minggu pertama.
  • Dosis pemeliharaan: Setelah 4 minggu, dosis dapat ditingkatkan menjadi 0,5 mg per minggu.
  • Dosis maksimal: Bisa ditingkatkan hingga 1 mg per minggu jika diperlukan dan sesuai anjuran dokter.

Merek Dagang Ozempic

Berikut ini sejumlah merek dagang Ozempic yang bisa kamu temui di pasaran: 

  • Ozempic Pen 1 mg. Merupakan sediaan injeksi steril yang mengandung semaglutide 1.34 mg/ml. Bisa digunakan untuk meningkatkan kontrol glikemik pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2, serta mengruangi risiko masalah kardiovaskular. 
  • Ozempic Pen 0.25 mg or 0.5 mg. Bisa digunakan sebagai tambahan untuk diet dan olahraga, guna meningkatkan kontrol glikemik pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2. 

Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter. Tidak direkomendasikan untuk digunakan pada pengidap diabetes melitus tipe 1. 

Fakta tentang Ozempic

1. Ozempic tidak menggantikan insulin dan tidak efektif bagi pengidap diabetes tipe
2. Setelah pemberian ozempic, laju sekresi insulin pada orang dengan diabetes tipe 2 serupa dengan orang sehat.
3. Ozempic dapat meningkatkan efek racun alkohol, yang dapat memicu kemerahan di kulit. 

Apa Kata Studi tentang Kandungan dalam Ozempic?

Studi yang diterbitkan dalam Clinical Medicine Insights: Endocrinology and Diabetes meneliti efektivitas dan tolerabilitas semaglutide (kandungan Ozempic) pada pasien diabetes tipe 2 di Pakistan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana obat ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah (HbA1c), serta dampaknya terhadap penurunan berat badan dan kepuasan pasien.

Semaglutide terbukti efektif dalam menurunkan kadar HbA1c secara signifikan, yang menunjukkan peningkatan kontrol gula darah pada pasien yang menggunakannya.

Selain mengontrol gula darah, semaglutide juga berkontribusi pada penurunan berat badan yang signifikan pada sebagian besar peserta studi.

Lebih lanjut, studi ini menegaskan bahwa, semaglutide adalah pilihan terapi yang efektif dan relatif aman bagi pasien diabetes tipe 2, terutama bagi mereka yang juga ingin mengelola berat badan.

Namun, seperti halnya semua obat, penggunaannya tetap perlu diawasi oleh dokter untuk memantau Ozempic side effect dan respons terapi yang optimal.

Cari tahu selengkapnya, ini 7 Fakta Penyakit Diabetes yang Masih Jarang Diketahui. 

Cara Menggunakan Ozempic dengan Benar

Supaya obat bekerja efektif di dalam tubuh, penting bagi kamu untuk memperhatikan cara menggunakan Ozempic dengan benar:

  • Ozempic diberikan melalui injeksi subkutan (di bawah kulit) di area perut, paha, atau lengan atas.
  • Gunakan pada hari yang sama setiap minggunya, agar penggunaan obat tetap konsisten.
  • Jangan berbagi pena Ozempic injeksi dengan orang lain untuk mencegah terjadinya infeksi atau kontaminasi bakteri dan virus. 
  • Jika lupa menggunakan dosis, segera pakai sebelum lewat 5 hari dari jadwal yang seharusnya.

Yuk, Kenali 4 Jenis Injeksi dan Cara Melakukannya. 

Efek Samping Ozempic

Beberapa efek samping yang umum terjadi meliputi:

  • Gangguan pencernaan: Mual, muntah, diare, atau sembelit.
  • Reaksi alergi: Ruam, gatal, atau pembengkakan pada area suntikan.

Interaksi Ozempic

Ozempic dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, seperti:

  • Insulin dan obat hipoglikemik lainnya. Penggunaan bersama Ozempic dapat meningkatkan risiko hipoglikemia.
  • Obat-obatan yang memperlambat pengosongan lambung. Contohnya seperti opioid dan antikolinergik, yang dapat memperburuk efek Ozempic di dalam tubuh. 
  • Warfarin. Penggunaan bersama dengan Ozempic bisa memengaruhi waktu pembekuan darah.

Kontraindikasi Ozempic

Ozempic tidak boleh digunakan pada kondisi berikut:

  • Orang dengan riwayat reaksi alergi terhadap Semaglutide atau bahan dalam Ozempic.
  • Pasien dengan riwayat kanker tiroid meduler atau MEN2.
  • Pasien dengan ketoasidosis diabetik.
  • Wanita hamil dan menyusui, kecuali atas anjuran dokter.

Sekarang, kamu sudah tahu kan, apa itu ozempic? Ozempic adalah obat yang efektif untuk mengontrol diabetes tipe 2, dan memiliki manfaat tambahan dalam penurunan berat badan serta pengurangan risiko penyakit kardiovaskular.

Namun, penggunaannya harus diawasi oleh dokter karena potensi efek samping dan interaksi obat.

Selalu konsultasikan diri dengan dokter sebelum menggunakan Ozempic, untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya sesuai kondisi kesehatan tubuhmu. 

Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis di Halodoc. 

Referensi:
American Diabetes Association. Diakses pada 2025. Standards of Medical Care in Diabetes—2023, Diabetes Care.
Clinical Medicine Insights: Endocrinology and Diabetes. Diakses pada 2025. Efficacy and Tolerability of Semaglutide in Patients With Type-2 Diabetes Mellitus: Experience of a Tertiary Care Hospital, Pakistan.
WebMD. Diakses pada 2025.  Ozempic: Uses, Side Effects, and Warnings.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Ozempic for Diabetes and Weight Loss: What You Need to Know.
The New England Journal of Medicine. Diakses pada 2025. SUSTAIN-6 Cardiovascular Outcomes Trial. 
MIMS Indonesia. Diakses pada 2025.  Ozempic.
Drugs. Diakses pada 2025. Ozempic: 7 things you should know. 

Frequently Ask Question (FAQ)

1. Berapa Harga Ozempic? 

Ozempic harga saat ini cukup bervariasi di pasaran. Namun, kamu bisa mendapatkannya dengan harga mulai dari Rp2.671.100.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp