halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1)

REVIEWED_BY  dr. Fauzan Azhari SpPD  
undefinedundefined

Daftar Isi:

  • Apa Itu GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1)? 
  • Merek Dagang GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1)
    • Wegovy 0.25 mg Dosis Pen 1.5 ml
    • Ozempic Pen 0,25 mg / 0,5 mg (3 ml)
    • Ozempic Pen 1 mg
  • Cara Kerja GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1)
  • Peringatan Sebelum Menggunakan GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1)
  • Dosis dan Aturan Pakai GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1)
  • Cara Menggunakan GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1) dengan Benar
  • Efek Samping GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1)
  • Interaksi GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1)
  • Kontraindikasi GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1)
  • Temukan Cara Menurunkan Berat Badan Tepat dengan Program Klinis dan Menyeluruh dari Halofit

Apa Itu GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1)?

Glucagon-Like Peptide-1 atau GLP-1 adalah salah satu hormon yang mengatur metabolisme dalam tubuh manusia.

Hormon ini secara alami diproduksi oleh sel-sel di usus kecil setelah kamu makan. 

Fungsi utamanya untuk membantu tubuh mengontrol kadar gula darah, sekaligus menjaga keseimbangan metabolisme.

Selain hormon alami, kini tersedia juga GLP-1 receptor agonist, yaitu obat yang meniru kerja GLP-1 dalam tubuh. 

Menurut Frontiers in Immunology, obat ini terbukti efektif dalam terapi diabetes tipe 2 serta membantu penurunan berat badan pada pasien obesitas.

  • Golongan: Analog hormon peptida (GLP-1 receptor agonist).
  • Kategori: Obat resep.
  • Manfaat: Mengontrol kadar gula darah, mendukung penurunan berat badan, menurunkan risiko kardiovaskular.
  • Dapat digunakan oleh: Pasien dengan diabetes tipe 2, obesitas, atau pasien dengan risiko penyakit jantung (sesuai anjuran dokter).
  • Untuk ibu hamil: Tidak direkomendasikan karena studi keamanan masih terbatas.
  • Untuk ibu menyusui: Perlu evaluasi risiko dan manfaat dari dokter terkait penggunaan GLP-1 pada ibu menyusui. 
  • Bentuk obat: Injeksi subkutan (liraglutide, semaglutide, dulaglutide) dan tablet. 

Merek Dagang GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1)

Berikut ini merek dagang obat yang termasuk dalam golongan GLP-1: 

1. Wegovy 0.25 mg Dosis Pen 1.5 ml

Wegovy 0.25 mg umumnya digunakan sebagai dosis awal dalam terapi penurunan berat badan. 

Penggunaan obat dilakukan melalui injeksi subkutan sekali seminggu, sambil dikombinasikan dengan diet rendah kalori dan olahraga teratur. 

Dosis rendah ini membantu tubuh beradaptasi sekaligus mengurangi risiko efek samping pada saluran cerna.

No Registrasi BPOM: DKI2464695443A1

Harga Wegovy mulai dari: Rp3.139.100 per pen.

Beli Wegovy 0.25 mg Dosis Pen 1.5 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

Wegovy tersedia dalam beberapa pilihan dosis, namun penggunaannya tetap harus mengikuti anjuran dokter: 

  • Wegovy 0.5 mg Dosis Pen 1.5 ml 
  • Wegovy 1 mg Dosis Pen 3 ml
  • Wegovy 2.4 mg Dosis Pen 3 ml

2. Ozempic Pen 0,25 mg / 0,5 mg (3 ml)

Ozempic adalah obat injeksi steril yang mengandung semaglutide 1,34 mg/ml (agonis reseptor glukagon-like peptide 1).

Obat ini bermanfaat untuk membantu mengontrol kadar gula darah pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2, sekaligus menurunkan risiko komplikasi kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

No registrasi BPOM Ozempic: DKI2164605043A1

Ozempic harga: Rp2.850.700 per pen.

Beli Ozempic Pen 0.25 mg or 0.5 mg di Toko Kesehatan Halodoc. 

3. Ozempic Pen 1 mg

Ozempic Pen 1 mg juga merupakan sediaan injeksi steril yang mengandung semaglutide (agonis reseptor glukagon-like peptide 1).

Obat ini diberikan sebagai tambahan dari pola makan sehat dan aktivitas fisik, untuk membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

No registrasi BPOM Ozempic: DKI2164605043A1

Harga mulai dari: Rp2.850.700 per pen.

Beli Ozempic Pen 1 mg di Toko Kesehatan Halodoc.  

Selain Ozempic, kamu bisa cari tahu juga 5 Rekomendasi Obat Diabetes untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi.  

Cara Kerja GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1)

Cara kerja GLP-1 adalah sebagai berikut:

  • Merangsang pankreas untuk melepaskan insulin setelah makan, sehingga glukosa lebih cepat diserap oleh sel tubuh.
  • Menekan produksi glukagon, yaitu hormon yang biasanya meningkatkan kadar gula darah.
  • Memperlambat pengosongan lambung, yang membuat makanan lebih lama dicerna sehingga kadar gula darah tidak melonjak drastis.
  • Memberi sinyal ke otak untuk menekan rasa lapar, sehingga kamu bisa lebih mudah mengontrol nafsu makan. 

Peringatan sebelum Menggunakan GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1)

Sebelum menggunakan obat GLP-1, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.

Meski obat ini efektif, tidak semua orang cocok menggunakannya.

  • Pasien dengan riwayat kanker tiroid medular atau sindrom neoplasia endokrin tipe 2 disarankan tidak menggunakannya.
  • Jika pernah mengalami pankreatitis (radang pankreas), penggunaan obat ini harus sangat hati-hati karena bisa memperburuk kondisi.
  • Pasien dengan gangguan ginjal berat juga perlu pemantauan ketat. 
  • Efek obat ini terhadap kehamilan dan menyusui belum sepenuhnya jelas, sehingga penggunaannya harus dengan pengawasan ketat dokter.

Konsultasi medis sebelum penggunaan GLP-1 sangat penting agar dokter bisa menentukan apakah terapi ini aman sesuai kondisi tubuh kamu.

Kalau kamu sedang diet, Ini 5 Rekomendasi Obat Diet yang Ampuh dan Aman untuk Turunkan Berat Badan.

Dosis dan Aturan Pakai GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1)

Dosis obat GLP-1 bervariasi tergantung jenis obat dan kondisi klinis pasien.

Biasanya, dosis dimulai dari yang paling rendah untuk meminimalkan efek samping seperti mual, lalu ditingkatkan bertahap.

Contoh:

  • Liraglutide: Dimulai dari 0,6 mg sekali sehari, lalu dapat ditingkatkan menjadi 1,2–1,8 mg. Untuk manajemen obesitas, dosis bisa mencapai 3 mg per hari.
  • Semaglutide: Diberikan seminggu sekali, dimulai dari 0,25 mg lalu meningkat bertahap hingga 1 mg (untuk diabetes) atau 2,4 mg (untuk obesitas).
  • Dulaglutide (Trulicity): dosis awal 0,75 mg sekali seminggu, bisa ditingkatkan hingga 1,5 mg.

Aturan pakai ini hanya gambaran umum. Penyesuaian dosis obat tetap harus berdasarkan rekomendasi dokter.

Cara Menggunakan GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1) dengan Benar

Obat GLP-1 umumnya diberikan melalui injeksi subkutan di perut, paha, atau lengan atas. Berikut ini beberapa hal penting yang perlu diperhatikan: 

  • Gunakan jarum sekali pakai untuk tiap suntikan.
  • Ikuti jadwal dengan ketat, terutama jika obat diberikan mingguan.
  • Jika lupa, segera konsultasikan pada dokter terkait kelanjutan penggunaan obat.
  • Jangan mengombinasikan dengan obat antidiabetes lain tanpa sepengetahuan dokter, karena risiko hipoglikemia bisa meningkat.

Efek Samping GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1)

Efek samping ringan yang sering muncul:

  • Mual, muntah, diare, konstipasi.
  • Nafsu makan menurun.
  • Nyeri perut.

Efek samping serius yang perlu perhatian:

  • Pankreatitis akut (nyeri perut hebat yang menjalar ke punggung).
  • Gangguan ginjal.
  • Reaksi alergi berat.

Interaksi GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1)

Karena dapat memperlambat pengosongan lambung, GLP-1 bisa memengaruhi penyerapan obat oral lain, seperti:

  • Obat antidiabetes lain (insulin, sulfonilurea): meningkatkan risiko gula darah terlalu rendah.
  • Obat oral (misalnya antibiotik, kontrasepsi oral): efektivitas bisa berkurang.
  • Obat lambung (misalnya PPI): perlu pemantauan karena pengosongan lambung ikut terpengaruh.

Kontraindikasi GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1)

GLP-1 sebaiknya tidak dikonsumsi oleh:

  • Pasien dengan riwayat kanker tiroid medular.
  • Pasien dengan sindrom neoplasia endokrin tipe 2.
  • Pasien dengan riwayat pankreatitis berat.
  • Pasien dengan gangguan ginjal dan hati berat tanpa pengawasan medis.

Temukan Cara Menurunkan Berat Badan Tepat dengan Program Klinis dan Menyeluruh dari Halofit

Sedang mencari cara menurunkan berat badan dengan cepat tapi tetap aman dan diawasi dokter? Kini kamu bisa mencapainya lewat Halofit, layanan Klinik Obesitas Digital dari Halodoc yang menawarkan pendekatan klinis, nutrisi, dan gaya hidup sehat secara menyeluruh.

Halofit dirancang khusus untuk membantu kamu menemukan cara menurunkan berat badan yang benar-benar efektif, bukan sekadar diet sementara. Dengan dukungan dokter dan ahli gizi profesional, setiap program Halofit disesuaikan dengan kondisi tubuh, pola makan, dan target penurunan berat badanmu.

Berikut dua pilihan program yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan:

1. Halofit Advanced – Rp750.000/bulan

Cocok bagi kamu yang ingin memulai perjalanan sehat dengan pendampingan dokter dan ahli gizi selama 30 hari. Program Halofit Advanced mencakup meal plan personal, serta obat pendamping penurun berat badan yang diresepkan langsung oleh dokter untuk mendukung hasil yang aman dan maksimal.

2. Halofit Transform –  Mulai dari Rp3.300.000/bulan

Program Halofit Transform adalah program premium bagi kamu yang membutuhkan cara menurunkan berat badan dengan cepat dan terukur melalui terapi injeksi GLP-1. Terapi ini telah terbukti secara klinis membantu mengontrol nafsu makan dan mempercepat penurunan berat badan. Dengan pengawasan dokter, kamu akan mendapatkan dukungan medis lengkap beserta obat diet paling ampuh sesuai kebutuhan tubuhmu.

Semua layanan ini tersedia langsung di aplikasi Halodoc, mulai dari konsultasi, pemesanan paket, hingga pemantauan progres, semuanya bisa dilakukan tanpa perlu datang ke klinik.Tunggu apa lagi?  Kamu bisa klik di sini untuk mulai coba program Halofit!

Referensi:
WebMD. Diakses 2025. GLP-1 Receptor Agonists for Type 2 Diabetes.
Healthline. Diakses 2025. How GLP-1 Medications Work for Diabetes and Weight Loss.
Cleveland Clinic. Diakses 2023. GLP-1 Agonists: Uses, Benefits, and Risks.
NIH. Diakses 2025. Effects of GLP-1 on Insulin Secretion and Glucose Regulation.
The New England Journal of Medicine. 2021. Once-Weekly Semaglutide in Adults with Overweight or Obesity.
Frontiers in Immunology. 2021. GLP-1 Receptor Agonists in the Treatment of Type 2 Diabetes and Obesity.
Elsevier Health. Diakses 2025. Glucagon-Like Peptide-1 Receptor Agonists.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp