halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Pankreatitis Kronis

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

Pengertian Pankreatitis Kronis

Pankreatitis kronis adalah kerusakan pada pankreas akibat peradangan sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Pankreas adalah organ kecil yang terletak di belakang perut. Fungsinya adalah menunjang sistem pencernaan dan metabolisme tubuh.

Penyebab Pankreatitis Kronis

Penyebab paling umum dari pankreatitis kronis adalah konsumsi alkohol jangka panjang. Namun ada beberapa penyebab lain, seperti:

  • Kondisi autoimun (ketika sistem kekebalan tubuh menyerang tubuhnya sendiri).
  • Mutasi genetik karena cystic fibrosis.
  • Saluran pankreas atau common bile duct.
  • Pankreatitis keluarga (terjadi di keluarga dengan 2 atau lebih anggota keluarga dekat dengan riwayat pankreatitis).

Faktor Risiko Pankreatitis

Terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya pankreatitis kronis, antara lain:

  • Penyalahgunaan alkohol.
  • Merokok meningkatkan risiko pankreatitis di kalangan pecandu alkohol.
  • Riwayat keluarga dengan pankreatitis kronis.
  • Usia 30 sampai 40 tahun.
  • Berjenis kelamin pria.
  • Anak-anak yang tinggal di daerah tropis di Asia dan Afrika.

Gejala Pankreatitis Kronis

Seseorang yang mengidap pankreatitis kronis mengalami berbagai keluhan dalam tubuhnya. Berikut gejala umum yang dialami oleh pengidap:

  • Nyeri perut bagian atas yang dapat menyebar ke punggung.
  • Rasa nyeri yang diperparah oleh makan atau minum.
  • Peningkatan intensitas nyeri seiring berkembangnya penyakit.
  • Penurunan berat badan.
  • Feses berminyak.
  • BAB berwarna pucat.
  • Penumpukan cairan pankreas di perut.
  • Jaundice (penyakit kuning) yang ditandai dengan kekuningan pada mata dan kulit.
  • Perdarahan di dalam organ pankreas.
  • Penyumbatan pada usus.

Diagnosis Pankreatitis Kronis

Diagnosis pankreatitis kronis dilakukan dengan pemeriksaan berikut:

Tes Penunjang

  • Pemindaian ultrasound. Prosedur dilakukan menggunakan gelombang suara untuk memvisualisasikan gambar pankreas pada layar komputer.
  • CT scan. Prosedur dilakukan menggunakan sinar-X untuk memvisualisasikan gambar 3D pankreas yang lebih detail.
  • Pemindaian ultrasound endoskopi. Prosedur dilakukan menggunakan tabung panjang dengan kamera di sisi ujungnya. Alat dimasukkan melalui mulut menuju perut untuk mengambil gambar pankreas.
  • Magnetic Resonance Cholangiopancreatography (MRCP). Prosedur ini mirip dengan pemindaian MRI. Caranya dilakukan dengan mengambil gambar mendetail dari pankreas dan organ-organ di sekitarnya

Biopsi

Prosedur ini dilakukan jika gejala pankreas kronis mirip dengan kanker. Biopsi dilakukan dengan pengambilan sampel kecil dari sel pankreas. Sampel tersebut kemudian diperiksa di laboratorium guna memastikan diagnosis penyakit.

Pengobatan Pankreatitis Kronis

Terdapat beberapa metode untuk mengatasi pankreatitis kronis termasuk:

  1. Perubahan Gaya Hidup

Pengidap disarankan untuk berhenti mengonsumsi alkohol. Tujuannya adalah mencegah kerusakan yang lebih parah. Cara ini juga dilakukan untuk menurunkan intensitas gejala yang dialami.

Selain itu, pengidap juga perlu berhenti merokok. Ini memang tidak menjadi penyebab langsung, tetapi dapat mempercepat perkembangan penyakit. 


  1. Mengatasi Rasa Nyeri

Dokter akan meresepkan obat penghilang rasa sakit. Dosis akan ditingkatkan secara bertahap hingga rasa sakit dapat dikelola dengan baik.

  1. Operasi

Operasi dilakukan untuk mengatasi penyumbatan di saluran pankreas akibat akumulasi cairan pencernaan. Cairan ini memberikan tekanan dan memicu rasa sakit yang hebat. Operasi yang dilakukan meliputi:

  • Operasi endoskopi. Prosedur dilakukan dengan memasukkan alat khusus ke dalam organ internal.
  • Reseksi pankreas. Prosedur dilakukan dengan pengangkatan bagian pankreas yang dicurigai sebagai sel kanker.
  • Total pankreatektomi. Prosedur dilakukan dengan pengangkatan seluruh bagian pankreas.
  • Autologous pancreatic islet cell transplantation. Prosedur dilakukan dengan infus sel pulau pankreas ke dalam vena hati. Sel tersebut kemudian bersarang di pembuluh darah hati dan mulai memproduksi insulin.
  1. Diet

Diet yang dilakukan melibatkan konsumsi makanan tinggi protein. Ini termasuk biji-bijian, sayuran, buah-buahan dan produk susu rendah lemak. Pengidap juga disarankan untuk mengonsumsi protein tanpa lemak seperti ayam tanpa tulang dan ikan.

Diet pada pengidap pankreatitis kronis ini bertujuan untuk:

  • Mengurangi risiko kekurangan gizi dan kekurangan nutrisi tertentu.
  • Menghindari gula darah tinggi atau rendah.
  • Mengelola atau mencegah diabetes, penyakit ginjal dan komplikasi lainnya.
  • Menurunkan kemungkinan terjadinya pankreatitis akut.
  • Melakukan diet berdasarkan tingkat nutrisi dalam darah.

Komplikasi Pankreatitis Kronis

Pankreatitis kronis yang dibiarkan tanpa penanganan bisa memicu berbagai komplikasi. Ini dapat menyebabkan komplikasi serius termasuk:

  • Gagal ginjal.
  • Masalah pernapasan. 
  • Infeksi bakteri.
  • Malnutrisi.
  • Diabetes.
  • Kanker pankreas.

Pencegahan Pankreatitis Kronis

Pengidap akut disarankan berhenti minum alkohol untuk menurunkan risiko berkembangnya pankreatitis akut ke pankreatitis kronis. Selain itu, cobalah hindari berbagai faktor risiko yang bisa memicu terjadinya pankreatitis kronis.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera tanya dokter jika kamu menemukan gejalanya. Penanganan tepat meminimalisir risiko komplikasi yang bisa saja terjadi. Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
National Health Service UK. Diakses pada 2022. Health A-Z. Chronic pancreatitis.
Healthline. Diakses pada 2022. Chronic Pancreatitis.
MedlinePlus. Diakses pada 2022. Chronic pancreatitis.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp