halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Pemasangan Selang Makan/Kencing

REVIEWED_BY  dr. Fadhli Rizal Makarim  
undefinedundefined

Pengertian Pemasangan Selang Makan/Kencing

Pemasangan selang makan/kencing menggunakan selang yang fleksibel bisa digunakan saat kamu mengalami kondisi tertentu yang menyebabkan kesulitan untuk makan atau melakukan kegiatan buang air kecil. 

Tentunya ada banyak hal yang perlu kamu ketahui mengenai pemasangan alat ini. Pasalnya, selang makan/kencing yang tidak dirawat dengan baik dapat memicu berbagai gangguan kesehatan pada penggunanya, salah satunya infeksi. Jadi, tidak ada salahnya untuk kenali lebih banyak informasi mengenai pemasangan selang makan/kencing.

Tujuan Pemasangan Selang Makan/Kencing

Saat seseorang tidak dapat mengonsumsi makanan atau minuman secara langsung dari mulut, tentunya pemasangan selang makan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Bahkan, tindakan ini juga bisa dilakukan untuk memberikan obat-obatan yang dibutuhkan agar kondisi kesehatan dapat segera membaik.

Begitu juga pemasangan selang kencing dilakukan saat seseorang tidak dapat melakukan proses buang air kecil secara alami.

Manfaat Pemasangan Selang Makan/Kencing

Alasan utama pemasangan selang makan, yaitu:

  • Pemberian nutrisi dan obat-obatan dalam bentuk cair.
  • Mengeluarkan cairan atau udara berlebih dari dalam perut.
  • Menambahkan cairan kontras ke dalam perut untuk pemeriksaan dengan sinar X.
  • Melindungi atau mengistirahatkan usus setelah mengalami tindakan bedah.

Pemasangan selang makan bisa digunakan untuk orang dewasa atau anak-anak. Pada anak-anak, biasanya selang makan juga bisa digunakan untuk memberikan ASI saat anak mengalami kesulitan menelan, masalah pencernaan, atau masalah medis lainnya.

Pemasangan selang kencing dilakukan agar urine dapat keluar secara alami melalui selang yang dipasang.

Kapan Harus Melakukan Pemasangan Selang Makan/Kencing?

Pemasangan selang makan/kencing bisa digunakan saat seseorang tidak mampu untuk melakukan kegiatan secara normal. Misalnya, saat seseorang mengalami koma sehingga tidak mampu untuk makan dan buang air kecil secara alami. Untuk itu, pemasangan selang makan/kencing bisa membantu proses penyembuhan.

Dokter akan merekomendasikan pemasangan alat ini saat seseorang mengalami kondisi, seperti:

  • Mengalami penyumbatan uretra.
  • Cedera pada uretra.
  • Pembesaran prostat pada pria.
  • Cacat lahir yang memengaruhi saluran kemih.
  • Mengidap penyakit ginjal dan batu ginjal.
  • Kerusakan saraf yang terkait dengan kandung kemih.
  • Tumor pada saluran kemih.

Selain itu, tim medis juga akan merekomendasikan penggunaan kateter urine dalam beberapa kondisi, yaitu:

  • Mengukur jumlah urine yang keluar saat kritis.
  • Mengeringkan kandung kemih sebelum, selama, dan setelah menjalankan operasi.
  • Selama persalinan caesar, untuk mengeringkan kandung kemih setelah mendapatkan anestesi epidural.

Sedangkan, pemasangan selang makan lebih sering dilakukan pada anak-anak. Biasanya ada kondisi yang membuat anak harus menggunakan selang makan, seperti:

  • Bayi lahir prematur.
  • Bayi mengalami kesulitan menelan.
  • Mengalami masalah pencernaan.
  • Bayi membutuhkan berat badan lebih.

Prosedur Pemasangan Selang Makan/Kencing

Sebelum melakukan pemasangan selang makan, dokter akan memastikan panjang selang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Kemudian, hidung akan diberikan anestesi untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan nyeri sehingga proses ini dapat berjalan nyaman dan lancar. 

Selang makan akan dimasukkan melalui hidung kemudian diarahkan ke kerongkongan dan masuk ke dalam perut. Setelah dipastikan selang makan berada pada posisi yang tepat, ujung selang akan direkatkan pada kulit untuk meminimalkan kondisi terlepas dengan tidak sengaja.

Sedangkan, selang kencing akan dimasukkan melalui uretra ke dalam kandung kemih. Ujung selang yang berada di luar biasanya terdapat kantong drainase eksternal untuk menampung urine yang keluar.

Tempat Melakukan Pemasangan Selang Makan/Kencing

Proses pemasangan selang makan/kencing perlu dilakukan oleh dokter atau tim medis. Tentunya proses ini perlu dilakukan di rumah sakit untuk memastikan peralatan terpasang dengan baik sehingga menghindari efek samping yang mungkin terjadi.

Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jika efek samping yang dialami tidak kunjung membaik dalam beberapa hari. Kamu bisa buat janji pemeriksaan di rumah sakit melalui Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. Uses and Types of Urinary Catheter.
Very Well Health. Diakses pada 2022. What Is a Nasogastric (NG) Tube?
Kids Health. Diakses pada 2022. Nasogastric Tube (NG Tube).

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp