Artikel
halodoc-banner
  • Beranda
  • Artikel
  • Aplikasi
  • Riwayat
MENU
close
BerandaArtikelObat & VitaminTanya DokterRumah SakitJanji MedisAplikasiRiwayat
  • twitter-icon
  • facebook-icon
  • instagram-icon
  • youtube-icon
playstore-image
appstore-image
search
Home
Kesehatan
Penyakit Buerger
search
close

Penyakit Buerger

Ditinjau oleh 
dr. Fadhli Rizal Makarim
dr. Fadhli Rizal Makarim
 
undefinedundefined

Pengertian Penyakit Buerger

Penyakit Buerger atau tromboangitis obliterans merupakan penyakit peradangan dan pembengkakan pada pembuluh darah. Penyakit ini dapat menyerang pembuluh darah arteri mana pun, tapi biasanya lebih sering terjadi pada tangan dan kaki.

Peradangan terjadi karena adanya sumbatan pada pembuluh darah yang lama-kelamaan menyebabkan aliran darah ke kaki dan tangan menjadi berkurang. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan menimbulkan rasa nyeri.

Penyebab Penyakit Buerger

Hingga saat ini penyebab pasti dari tromboangitis obliterans masih belum diketahui. Meski begitu, risiko terjadinya peradangan pembuluh darah akan meningkat jika pengidap adalah perokok berat. Hampir semua pengidap penyakit Buerger adalah pengguna tembakau.

Selain itu, faktor genetika atau keturunan juga diduga turut berperan sebagai pemicu penyakit Buerger. Pria yang berusia antara 40–45 tahun yang mengonsumsi tembakau secara berlebihan juga diketahui sebagai kelompok yang sangat rentan terkena penyakit ini.

Faktor Risiko Penyakit Buerger

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena tromboangitis obliterans, antara lain: 

  1. Penggunaan Produk Tembakau 

Merokok sangat meningkatkan risiko penyakit Buerger. Namun, penyakit Buerger dapat terjadi pada orang yang menggunakan segala bentuk tembakau. Termasuk cerutu dan tembakau kunyah.

  1. Penyakit gusi kronis

Infeksi jangka panjang pada gusi telah dikaitkan dengan perkembangan penyakit Buerger, meskipun alasan hubungan ini belum jelas.

  1. Jenis Kelamin

Penyakit Buerger jauh lebih umum pada pria daripada wanita. Namun, perbedaan ini mungkin terkait dengan tingkat merokok yang lebih tinggi pada pria.

  1. Usia

Tromboangitis obliterans umumnya muncul pada orang yang berusia kurang dari 45 tahun.

Gejala Penyakit Buerger

Sering kali, rasa sakit yang parah di kaki dan lengan merupakan indikasi awal bahwa seseorang terkena penyakit Buerger. Rasa sakit ini terjadi saat tubuh sedang beristirahat. Nantinya, gejala tromboangitis obliterans akan berkembang perlahan seiring waktu. Gejalanya meliputi:

  • Nyeri tangan atau kaki (rasa terbakar atau kesemutan).
  • Luka pada jari kaki atau jari tangan.
  • Pergelangan kaki, kaki atau kaki sakit saat berjalan.
  • Fenomena Raynaud, yaitu kondisi ketika beberapa bagian tubuh terasa kaku dan dingin saat keadaan tertentu. 
  • Perubahan warna atau tekstur kulit.

Gejala tromboangitis obliterans lainnya juga mungkin terjadi setelah seseorang mengidapnya untuk sementara waktu, seperti: 

  • Kram otot.
  • Pembekuan darah di pembuluh darah.
  • Jari tangan atau kaki merah, biru atau pucat.
  • Biru di sebagian area kulit wajah.
  • Kaki atau tangan dingin atau mati rasa.
  • Munculnya gangren.
  • Timbulnya ulkus kulit.

Diagnosis Penyakit Buerger

Hingga saat ini pemeriksaan laboratorium yang spesifik untuk mendiagnosis tromboangitis obliterans belum ditemukan. Untuk mendiagnosis penyakit Buerger, dokter akan menanyakan gejala dan faktor risiko yang dimiliki, serta melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Setelahnya, dokter juga akan melakukan pemeriksaan lanjutan berupa:

  • Tes darah 

Tes darah bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan penyebab tromboangitis obliterans. Misalnya seperti lupus atau gangguan pembekuan darah.

  • Tes allen 

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa aliran darah ke tangan. Hasil tes positif dapat membantu dokter mendiagnosis tromboangitis obliterans, tetapi juga dapat menunjukkan sejumlah kondisi lain.

  • Angiogram 

Angiogram dapat membantu untuk melihat kondisi arteri seseorang. pemeriksaan ini dapat dilakukan secara non-invasif dengan menggunakan CT atau MRI scan.

Pengobatan Penyakit Buerger

Meski belum dapat disembuhkan, tetapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala dari tromboangitis obliterans. Penanganan yang paling efektif adalah dengan menghentikan penggunaan produk tembakau, baik itu rokok, cerutu, maupun produk tembakau lainnya. Jika diperlukan, dokter juga mungkin akan menganjurkan pasien untuk mengikuti terapi khusus yang bertujuan untuk mengatasi kecanduan rokok.

Selain program menghentikan penggunaan produk tembakau, penanganan gejala tromboangitis obliterans juga dapat dilakukan melalui: 

  • Penggunaan obat untuk melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah atau melarutkan bekuan darah.
  • Kompresi intermiten pada lengan dan kaki untuk meningkatkan aliran darah ke ekstremitas. 
  • Stimulasi sumsum tulang belakang. 
  • Amputasi, jika terjadi infeksi atau gangren. 

Kendati demikian beberapa penanganan tersebut dinilai kurang efektif jika dibandingkan dengan berhenti merokok. 

Komplikasi Penyakit Buerger 

Aliran darah ke lengan dan kaki akan berkurang jika tromboangitis obliterans memburuk. hal ini dikarenakan oleh penyumbatan yang membuat darah sulit mencapai ujung jari tangan dan kaki. Alhasil, jaringan yang tidak menerima darah tidak akan mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.

Kondisi ini pada akhirnya dapat menyebabkan kulit dan jaringan di ujung jari tangan dan kaki mati (gangren). Tanda dan gejala gangren termasuk kulit hitam atau biru, hilangnya rasa pada jari tangan atau kaki yang terkena, dan bau busuk dari daerah yang terkena. Gangren merupakan kondisi serius yang biasanya memerlukan amputasi pada jari tangan atau kaki yang terkena.

Pencegahan Penyakit Buerger

Pencegahan tromboangitis obliterans dapat dilakukan dengan menghindari rokok atau produk yang terbuat dari tembakau lainnya. Pengidap yang mengalami kecanduan rokok dapat berdiskusi dengan dokter tentang cara efektif untuk berhenti merokok. Dokter mungkin akan menganjurkan terapi untuk membantu pengidap mengatasi kecanduan.

Selain itu, upaya yang juga dapat dilakukan untuk menurunkan risiko tromboangitis obliterans, antara lain:

  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
  • Melakukan pemeriksaan rutin.
  • Rutin berolahraga.
  • Istirahat yang cukup.

Kapan Harus ke Dokter?

Bila kamu adalah seorang perokok dan mengalami gejala penyakit Buerger yang tak kunjung membaik, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Penanganan yang cepat dan tepat akan menghindari kamu dari komplikasi berbahaya. 

Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa membuat janji rumah sakit dengan dokter untuk memeriksakan kondisimu. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2022. Buerger’s Disease. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Buerger’s Disease.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Buerger’s Disease.

Diperbarui pada 28 Juni 2022. 

Topik Terkini

Lihat Semua

Artikel Terkait

4 Faktor Risiko Seseorang Mengalami Penyakit Buerger
4 Faktor Risiko Seseorang Mengalami Penyakit Buerger
Penyakit Buerger
3 menit
Kenalan dengan Penyakit Buerger, Gejala dan Cara Mengobati
Kenalan dengan Penyakit Buerger, Gejala dan Cara Mengobati
Penyakit Buerger
3 menit
Begini Cara Diagnosis Penyakit Buerger
Begini Cara Diagnosis Penyakit Buerger
Penyakit Buerger
Begini Prosedur Angiografi untuk Diagnosis Penyakit Buerger
Begini Prosedur Angiografi untuk Diagnosis Penyakit Buerger
Penyakit Buerger
Waspadai Komplikasi yang Diakibatkan Penyakit Buerger
Waspadai Komplikasi yang Diakibatkan Penyakit Buerger
Penyakit Buerger
Simpatektomi, Operasi Medis untuk Menangani Penyakit Buerger
Simpatektomi, Operasi Medis untuk Menangani Penyakit Buerger
Penyakit Buerger
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp