Deskripsi Povidone iodine

Obat antiseptik ini berguna sebagai obat luar. Beberapa yang bisa diatasi adalah membersihkan sekaligus membunuh bakteri, jamur, dan virus yang menempel pada kulit, terutama saat luka. Obat ini juga dapat digunakan sebagai obat kumur dan pembersih area kewanitaan.

• Golongan Obat: Antiseptik.
• Kategori: Obat bebas.
• Indikasi: Mengatasi bakteri, kuman, dan virus.
• Kategori Kehamilan dan Menyusui: 

Kategori D

Terdapat bukti risiko obat dapat memengaruhi janin, tetapi obat masih dapat digunakan jika diperlukan untuk mengatasi keadaan yang mengancam jiwa, atau penyakit serius, ketika obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif.

• Bentuk Obat: Cairan, obat semprot, cotton bud, cairan pembersih kelamin wanita, dan obat kumur.

Manfaat Povidone iodine

Obat ini merupakan antiseptik yang mampu merusak sel kuman agar mati. Hal ini dapat mencegah terjadinya infeksi pada luka, agar tidak menimbulkan gangguan berbahaya. Obat ini juga kerap digunakan sebagai cairan pembersih sebelum tindakan medis dilakukan.

Dosis Povidone iodine

Berbagai dosis dari obat ini tergantung pada kebutuhannya atau gangguan yang terjadi. Berikut penjelasan dosisnya:

Untuk orang dewasa

• Obat kumur: Berkumur dengan 10 ml larutan yang dicampur air hangat selam 30 menit. Perlu juga untuk mengikuti instruksi dari dokter atau aturan yang ada di bungkus obat.
• Obat antiseptik: Untuk antiseptik cair, gunakan sekitar 5-10%. Lalu, jika digunakan dalam bentuk salep, gunakan sekitar 10%. Ini juga disesuaikan dengan tipe gel atau obat semprot.

Untuk anak-anak

Pada anak-anak yang usianya di bawah 18 tahun, dosisnya harus dengan persetujuan dari dokter.

Cara Penggunaan Povidone iodine

Pastikan untuk mengikuti arahan dari dokter atau sesuai petunjuk yang ada pada bungkus obat tersebut. Cobalah untuk memberitahu dokter terkait alergi yang dialami, terutama jika berhubungan dengan kandungan pada obat tersebut. Jangan menggunakan dalam waktu yang lama tanpa petunjuk dari dokter.

Perhatian Penggunaan Povidone iodine

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari penggunaan obat ini, yaitu:

• Jika gejala dari gangguan tidak sembuh atau bahkan memburuk setelah 7 hari, segera periksakan diri ke dokter.
• Jika obat ini tertelan secara tidak sengaja, segera hubungi dokter.
• Pastikan untuk tahu tentang manfaat dan risiko dari obat ini, terutama saat hamil.
• Beritahu dokter jika sedang menyusui untuk menurunkan risiko pada Si Kecil.

Efek Samping Povidone iodine

Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi meskipun terbilang jarang. Nah, beberapa efek sampingnya, yaitu:

• Tanda reaksi alergi, seperti ruam, gatal, kulit merah, demam, hingga kesulitan bernapas.
• Kulit yang kemerahan.
• Iritasi yang parah.

Interaksi Povidone iodine

Povidone iodine dapat mengalami interaksi jika digunakan bersamaan dengan obat lain. Artinya, dapat mengubah cara kerja dan meningkatkan risiko dari efek samping. Nah, beberapa obat yang dapat menimbulkan interaksi, yaitu:

• Hidrogen peroksida, taurolidine, dan protein seperti enzim.
• Senyawa merkuri yang menimbulkan korosif merkuri iodida.
• Interaksi dengan tes diagnostik kelenjar tiroid, seperti diagnostik radioiodine.

Kontraindikasi Povidone iodine

Ada beberapa kontraindikasi dari obat ini, seperti:

• Memiliki alergi terhadap berbagai kandungan dari obat ini.
• Memiliki alergi terhadap obat, makanan, atau zat lainnya.
• Beritahu dokter jika memiliki gigitan binatang atau luka yang dalam.
• Beritahu dokter jika memiliki luka bakar atau luka yang parah.

Jika ingin tahu lebih jauh tentang Povidone iodine atau obat lainnya, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan, lho. Interaksi dengan ahli medis bisa dilakukan melalui chat, voice call, atau video call. Maka dari itu, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Povidone-iodine topical formulations.

Mims Indonesia. Diakses pada 2022. Povidone Iodine.