Prevenar 20

DAFTAR ISI
- Apa Itu Prevenar 20?
- Manfaat Prevenar 20
- Apa Kata Riset?
- Dosis Prevenar 20
- Cara Penggunaan Prevenar 20
- Perhatian Penggunaan Prevenar 20
- Kejadian Ikutan Pascaimunisasi Prevenar 20
- Interaksi Prevenar 20
- Kontraindikasi Prevenar 20
- Vaksin Pneumonia PCV 20 Kini Bisa di Rumah Lewat Halodoc
Apa Itu Prevenar 20?
Prevenar 20 adalah vaksin yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae, bakteri yang dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti pneumonia, meningitis, dan infeksi darah (bacteremia).
Vaksin ini dikembangkan oleh Pfizer dan termasuk dalam kategori vaksin pneumokokus konjugat (PCV), yang dirancang untuk meningkatkan respons imun terhadap 20 jenis bakteri pneumokokus.
Prevenar 20 direkomendasikan untuk orang dewasa, terutama mereka yang berusia 65 tahun ke atas atau memiliki kondisi medis tertentu yang meningkatkan risiko infeksi pneumokokus.
Vaksin ini memberikan perlindungan yang lebih luas dibandingkan pendahulunya, seperti Prevenar 13, dengan cakupan lebih banyak serotipe bakteri penyebab penyakit.
Manfaat Prevenar 20
Prevenar 20 memberikan perlindungan luas terhadap infeksi pneumokokus yang berbahaya dan memicu gangguan pernapasan serius.
Manfaat utama vaksin ini meliputi:
- Melindungi dari 20 serotipe bakteri pneumokokus.
- Mencegah berbagai infeksi serius seperti pneumonia, meningitis, dan infeksi darah (bacteremia).
- Penderita penyakit diabetes, penyakit jantung, gangguan imun, serta individu dengan faktor risiko lainnya dapat terlindungi dari komplikasi serius akibat infeksi pneumokokus.
- Mengurangi kasus rawat inap dan kematian akibat penyakit ini.
- Mengurangi penyebaran bakteri pneumokokus dalam populasi.
Vaksinasi ini juga membantu menciptakan perlindungan kelompok, sehingga risiko penularan bakteri pneumokokus ke individu yang rentan dapat diminimalkan.
Fakta Unik
1. Prevenar 20 melindungi dari 20 jenis bakteri Streptococcus pneumoniae, menjadikannya vaksin pneumokokus dengan cakupan serotipe terbanyak.
2. Vaksin ini menggunakan teknologi konjugasi protein untuk meningkatkan respons imun yang lebih kuat dan tahan lama.
Apa Kata Riset?
Studi yang dirilis oleh The Pediatrics Infectious Diseases Journal ini mengevaluasi keamanan dan imunogenisitas vaksin pneumokokus konjugat 20-valen atau Prevenar 20 (PCV20) dibandingkan dengan vaksin pneumokokus konjugat 13-valen (PCV13) pada bayi sehat di Amerika Serikat dan Puerto Rico.
Sebanyak 1991 bayi diacak untuk menerima empat dosis PCV20 atau PCV13 pada usia 2, 4, 6, dan 12-15 bulan.
Hasilnya menunjukkan bahwa PCV20 ditoleransi dengan baik dan memiliki profil keamanan yang serupa dengan PCV13.
PCV20 juga terbukti tidak kalahdengan PCV13 dalam menghasilkan respons imunoglobulin G (IgG) yang kuat terhadap 13 serotipe yang sama, serta 7 serotipe tambahan yang unik untuk PCV20.
Selain itu, PCV20 juga memicu respons fungsional dan peningkatan antibodi terhadap semua 20 serotipe.
Studi ini menyimpulkan bahwa rangkaian empat dosis PCV20 aman dan efektif dalam menghasilkan respons imun spesifik serotipe yang kuat, yang diharapkan dapat membantu melindungi bayi dan anak kecil dari penyakit pneumokokus yang disebabkan oleh 20 serotipe vaksin tersebut.
Dosis Prevenar 20
Prevenar 20 diberikan dalam bentuk suntikan intramuskular dan dosisnya disesuaikan dengan usia serta kondisi medis seseorang.
Berikut panduan umum dosis pemberian vaksin Prevenar 20:
- Untuk Anak-anak
Prevenar 20 diberikan secara rutin pada usia 2, 4, dan 6 bulan, dengan dosis booster saat anak berusia 12–15 bulan.
- Untuk Dewasa
Hanya diperlukan 1 dosis seumur hidup. Jika sudah menerima vaksin PCV20, tidak perlu lagi mendapatkan vaksin PPSV23 karena perlindungan terhadap pneumonia sudah optimal.
- Untuk Lansia
Sama seperti orang dewasa, lansia hanya membutuhkan 1 dosis Prevenar 20 seumur hidup.
Setelah menerima vaksin ini, tidak diperlukan lagi vaksin PPSV23 karena perlindungan sudah lengkap.
Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menerima vaksin, terutama bagi individu dengan riwayat alergi atau kondisi medis tertentu.
Cara Penggunaan Prevenar 20
Prevenar 20 adalah vaksin yang diberikan melalui suntikan intramuskular (ke dalam otot), biasanya di lengan atas untuk orang dewasa atau paha bagi bayi dan anak-anak.
Vaksin ini harus diberikan oleh tenaga medis yang terlatih, seperti dokter atau perawat, di fasilitas kesehatan.
Selalu ikuti jadwal vaksinasi yang direkomendasikan oleh tenaga medis agar perlindungan terhadap infeksi pneumokokus optimal.
Perhatian Penggunaan Prevenar 20
Sebelum mendapatkan vaksin Prevenar 20, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar vaksinasi aman dan efektif:
- Jika memiliki riwayat alergi terhadap komponen vaksin pneumokokus sebelumnya, seperti Prevenar 13 atau PCV lainnya, konsultasikan dengan dokter sebelum menerima vaksin ini.
- Apabila sedang mengalami demam tinggi atau infeksi akut, vaksinasi sebaiknya ditunda hingga kondisi membaik.
- Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, misalnya karena HIV/AIDS atau sedang menjalani terapi imunosupresif, memerlukan pertimbangan khusus dari dokter terkait efektivitas vaksin.
- Setelah vaksinasi, beberapa orang dapat mengalami efek samping ringan seperti nyeri di tempat suntikan, kelelahan, atau demam ringan.
- Vaksin Prevenar 20 bisa diberikan bersamaan dengan vaksin lain, tetapi tetap perlu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan jadwal vaksinasi yang tepat.
Apabila memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait vaksinasi, sebaiknya diskusikan dengan tenaga medis terlebih dahulu untuk memastikan keamanan dan efektivitas vaksin.
Kejadian Ikutan Pascaimunisasi Prevenar 20
Setelah mendapatkan vaksin Prevenar 20, beberapa orang dapat mengalami Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI), yang umumnya bersifat ringan dan sementara.
Berikut adalah beberapa efek yang bisa terjadi:
- Rasa nyeri, kemerahan, atau bengkak pada area penyuntikan
- Demam ringan
- Kelelahan
- Nyeri otot sementara
- Sakit kepala
- Rewel atau sulit tidur pada anak
Selain itu, efek samping serius seperti reaksi alergi berat (anafilaksis) sangat jarang terjadi.
Jika mengalami gejala seperti sesak napas, pembengkakan wajah, atau ruam yang menyebar dengan cepat setelah vaksinasi, segeralah cari pertolongan medis.
Interaksi Prevenar 20
Sebelum mendapatkan vaksin Prevenar 20, penting untuk memahami apakah ada interaksi dengan obat atau vaksin lain yang sedang dikonsumsi.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Vaksin Prevenar 20 bisa diberikan bersamaan dengan vaksin lain, seperti vaksin flu atau COVID-19, tetapi di lokasi suntikan yang berbeda.
- Jika diberikan bersamaan dengan obat imunosupresan (misalnya, kortikosteroid dosis tinggi atau obat kemoterapi), efektivitas vaksin bisa sedikit berkurang karena sistem kekebalan tubuh yang melemah.
- Apabila sudah menerima vaksin pneumonia sebelumnya (seperti PPSV23), konsultasikan dengan dokter mengenai apakah perlu mendapatkan Prevenar 20 untuk perlindungan tambahan.
- Prevenar 20 tidak berfungsi sebagai pengganti antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri pneumokokus yang sedang berlangsung. Jika sedang dalam pengobatan infeksi, vaksinasi tetap bisa dilakukan sesuai anjuran dokter.
Apabila memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalani terapi obat tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menerima vaksin Prevenar 20.
Kontraindikasi Prevenar 20
Prevenar 20 umumnya aman digunakan, namun terdapat beberapa kondisi yang membuat seseorang tidak boleh atau harus berhati-hati sebelum menerima vaksin ini.
Kontraindikasi utama yang perlu diperhatikan yaitu:
- Seseorang dengan riwayat reaksi alergi parah (anafilaksis) terhadap dosis sebelumnya dari Prevenar atau vaksin pneumokokus lainnya sebaiknya tidak menerima Prevenar 20.
- Individu yang memiliki alergi terhadap bahan dalam Prevenar 20, seperti protein pembawa dalam vaksinnya, vaksinasi tidak disarankan.
- Jika sedang sakit dengan demam tinggi (bukan hanya flu ringan atau pilek), vaksinasi sebaiknya ditunda sampai kondisi membaik.
- Pengidap gangguan imun yang sangat lemah, seperti penderita HIV stadium lanjut atau pasien yang baru saja menjalani transplantasi organ, perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menerima vaksin untuk memastikan efektivitasnya.
Sebelum menerima Prevenar 20, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat memastikan bahwa vaksin ini aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan penerima.
Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan efektivitas vaksinasi sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
Vaksin Pneumonia PCV 20 Kini Bisa di Rumah Lewat Halodoc
Vaksinasi PCV 20 ini dianjurkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Untungnya saat ini terdapat layanan Homecare by Halodoc (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar) sehingga Vaksinasi Pneumonia PCV20 (Prevenar 20) dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus keluar rumah.
Nah, berikut beberapa keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Homecare & Vaksinasi di Halodoc:
- Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Homecare by Halodoc.
- Protokol kesehatan ketat.
- Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
- Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
- Hemat waktu dan biaya.
- Harga vaksin PCV20 mulai dari Rp1.140.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
- Tanpa perlu antre menunggu.
- Tanpa biaya tambahan.
- Setelah tindakan, kamu akan mendapat gratis voucher senilai 25rb di Halodoc untuk chat dokter.
Jika kamu belum pernah mendapatkan vaksin pneumonia, tunggu apalagi?
Booking Vaksinasi Pneumonia PCV20 (Prevenar 20) Lebih Mudah di Rumah Pakai Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi Halodoc atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Yuk, segera pesan layanan Homecare by Halodoc untuk vaksin pneumonia sekarang!