
DAFTAR ISI
- Apa Itu Pulmicort?
- Manfaat Pulmicort
- Bagaimana Pulmicort Bekerja?
- Dosis dan Cara Penggunaan
- Peringatan dan Perhatian
- Interaksi Obat
- Cara Penyimpanan
Apa Itu Pulmicort?
Pulmicort Respules merupakan obat kortikosteroid dalam bentuk suspensi untuk nebulisasi (diuapkan dan dihirup). Obat ini digunakan sebagai terapi pemeliharaan untuk mengontrol peradangan pada saluran napas penderita asma.
Obat ini tergolong obat keras, sehingga penggunaannya memerlukan resep dan pentunjuk dokter.
Obat ini mengandung budesonide, suatu kortikosteroid dengan aktivitas antiinflamasi (anti-radang) lokal yang kuat.
Ketika dihirup dan masuk ke paru-paru, budesonide bekerja dengan cara menekan berbagai sel dan mediator peradangan.
Mekanisme ini membantu mengurangi pembengkakan, produksi lendir, dan hipere aktivitas pada saluran napas, sehingga dapat mengontrol gejala asma dan mencegah terjadinya serangan.
Manfaat Pulmicort
Pulmicort memiliki beberapa manfaat utama dalam pengobatan gangguan pernapasan:
- Mengontrol Asma: Membantu mengurangi frekuensi dan keparahan serangan asma.
- Mencegah Gejala Asma: Digunakan sebagai terapi pemeliharaan untuk mencegah munculnya gejala asma.
Bagaimana Pulmicort Bekerja?
Budesonide dalam Pulmicort bekerja sebagai anti-inflamasi lokal di saluran pernapasan. Obat ini mengurangi pelepasan zat-zat kimia yang menyebabkan peradangan, seperti histamin dan leukotrien.
Dengan mengurangi peradangan, saluran napas menjadi lebih terbuka, sehingga memudahkan pernapasan.
Jika punya pertanyaan lebih lanjut mengenai cara kerja obat ini terhadap saluran pernapasan, berikut Rekomendasi Dokter yang Bisa Bantu Cek Kondisi Paru-Paru sehingga dapat kamu hubungi.
Dosis dan Cara Penggunaan
Dosis Pulmicort akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi medis dan respons pasien terhadap pengobatan. Berikut adalah panduan umum:
- Dosis bersifat individual dan ditentukan oleh dokter.
- Dewasa & Lansia: Dosis awal 1-2 mg per hari, dibagi dalam 2 kali pemberian. Dosis pemeliharaan 0.5-4 mg per hari.
- Anak > 3 bulan: Dosis awal 0.25-0.5 mg per hari, dapat ditingkatkan hingga 1 mg per hari. Dosis pemeliharaan 0.25-2 mg per hari
Cara menggunakannya dengan
- Alat nebulizer sesuai petunjuk dokter. Kocok respule secara perlahan sebelum digunakan.
- Setelah digunakan, berkumurlah dengan air dan buang airnya untuk mengurangi risiko infeksi jamur pada mulut.
- Bersihkan wajah dengan air untuk menghilangkan sisa obat yang menempel.
Pahami lebih dalam mengenai kandungan Budesonide – Dosis, Manfaat, Efek Samping & Cara Penggunaannya berikut ini.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum menggunakan Pulmicort, beritahu dokter jika memiliki kondisi medis berikut:
- Tidak untuk digunakan sebagai terapi utama pada status asmatikus atau serangan asma akut.
- terhadap Budesonide atau komponen lain di dalam obat
Pahami lebih dalam mengenai penyakit Apa itu Asma? Gejala, Penyebab & Pengobatannya berikut ini.
Interaksi Obat
Beri tahu dokter tentang semua obat yang sedang digunakan, termasuk obat resep, obat bebas, vitamin, dan suplemen herbal.
Beberapa obat dapat berinteraksi dengan Pulmicort, mempengaruhi cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping.
Simak lebih lanjut mengenai Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) – Gejala dan Pengobatan agar kamu lebih waspada terhadap kondisi ini.
Cara Penyimpanan
Simpan Pulmicort sesuai dengan petunjuk pada kemasan.
Umumnya, obat ini harus disimpan di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari cahaya matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Itulah penjelasan seputar pulmicort yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait obat ini, hubungi dokter spesialis spesialis paru di Halodoc saja!
Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



