
Daftar Isi:
- Apa Itu Resfar?
- Peringatan Sebelum Menggunakan Resfar
- Dosis dan Aturan Pakai Resfar
- Cara Menggunakan Resfar dengan Benar
- Efek Samping Resfar
- Interaksi Resfar
- Kontraindikasi Resfar
- Kesimpulan
Apa Itu Resfar?
Resfar merupakan obat yang mengandung acetylcysteine, obat mukolitik yang digunakan untuk mengencerkan dahak. Obat Resfar digunakan untuk mengatasi keracunan paracetamol (akibat konsumsi berlebihan), yang dapat menyebabkan kerusakan hati serius dan memerlukan penanganan cepat.
Acetylcysteinebersifat sebagai antioksidan yang dapat melindungi hati atau liver dari kerusakan akibat keracunan paracetamol.
- Golongan: Obat keras
- Kategori: Antiracun (antidotum)
- Manfaat Resfar: Mengencerkan dahak dan sebagai penangkal keracunan paracetamol dengan meningkatkan glutathione tubuh.
- Dapat digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak (penggunaan atas indikasi medis)
- Resfar untuk ibu hamil dan menyusi: Penggunaan harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
- Bentuk obat: Injeksi/infus.
Peringatan Sebelum Menggunakan Resfar
Sebelum diberikan, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Hanya boleh digunakan di bawah pengawasan tenaga medis, mengingat potensi reaksi serius seperti alergi.
- Pantau ketat jika pasien memiliki asma, terkait risiko bronkospasme.
- Perlu hati-hati bila pasien menjalani transplantasi hati karena potensi gangguan koagulasi
Baca juga mengenai keracunan paracetamol di sini: Bahaya Keracunan Paracetamol bagi Kesehatan Anak
Dosis dan Aturan Pakai Resfar
Pengobatan dimulai dengan infus dosis tinggi yang diikuti dengan dosis pemeliharaan:
- Dosis muatan (loading dose): 150 mg/kg berat badan dalam 60 menit (dewasa biasanya minimal 20 mL dalam infus glukosa 5% atau fisiologis)
- Dosis lanjutan: 50 mg/kg disuntik secara lambat setiap 4 jam, dilanjutkan selama hingga 72 jam total
Cara Menggunakan Resfar dengan Benar
Penggunaan Resfar harus dilakukan oleh dokter atau tenaga medis:
- Infus diberikan di rumah sakit dengan pemantauan ketat.
- Hindari pemberian mandiri di luar fasilitas kesehatan.
- Penggunaan harus tepat waktu dan sesuai dosis anjuran.
Ketahui dampak keracunan paracetamol di sini: Benarkah Keracunan Parasetamol Bisa Sebabkan Gagal Ginjal?
Cara Menyimpan Resfar
Agar kualitas obat tetap terjaga:
- Simpan di tempat bersuhu kamar (maksimal <25 °C), kering, dan tidak terkena sinar matahari langsung.
- Pastikan obat jauh dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Resfar
Meskipun digunakan untuk menyelamatkan kondisi kritis, Resfar mungkin dapat menimbulkanefek samping seperti:
- Mual, muntah, atau pusing.
- Bronkospasme atau ruam (pada pasien yang sensitif terhadap kandungan di dalam obat).
Apa saja gejala keracunan obat? Baca di sini: Perlu Tahu, Ini 10 Gejala Keracunan Obat
Interaksi Obat
Untuk menghindari risiko saat penggunaan obat, sebaiknya:
- Resfar tidak boleh digunakan bersamaan dengan antibiotik tertentu tanpa pengaturan waktu khusus oleh dokter
Kontraindikasi Resfar
Resfar sebaiknya tidak digunakan jika pasien memiliki:
- Riwayat alergi atau hipersensitivitas terhadap acetylcysteine.
Kesimpulan
Resfar adalah infus acetylcysteine yang efektif sebagai antidote (penawar racun) keracunan paracetamol dan juga berfungsi sebagai pengencer dahak. Penggunaan harus segera, sesuai dosis, dan di bawah pengawasan dokter untuk memaksimalkan manfaat sekaligus meminimalkan risiko.
Jika kamu atau orang terdekat mengalami masalah kesehatan, konsultasikan saja langsung pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.
Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


