halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Sarkoma Jaringan Lunak

REVIEWED_BY  Redaksi Halodoc  
undefined

Pengertian Sarkoma Jaringan Lunak

Sarkoma jaringan lunak merupakan kondisi langka dimana sel kanker bermula dari jaringan lunak pada tubuh. Sedangkan jaringan lunak sendiri merupakan jaringan yang menghubungkan struktur dan organ tubuh manusia. Jaringan yang dimaksud adalah lemak, otot, pembuluh darah, saraf, tendon dan lapisan pada tulang sendi.

 

Gejala Sarkoma Jaringan Lunak

Gejala sarkoma jaringan lunak bisa dirasakan oleh pengidap berupa benjolan atau pembengkakan dan rasa sakit jika sampai menekan saraf atau bagian otot. Selain itu, gejala pun dapat mengikuti area tubuh tempat sarkoma jaringan lunak berkembang, seperti sakit perut atau konstipasi akibat adanya tumor yang berkembang. Lakukan pemeriksaan pada dokter, jika memang gejala yang muncul tak kunjung hilang atau bahkan bertambah buruk.

 

Penyebab Sarkoma Jaringan Lunak

Pada umumnya, kanker yang terjadi pada sarkoma jaringan lunak akibat mutasi yang dialami oleh DNA di dalam sel, sehingga berkembang di luar kendali. Sel-sel tersebut yang akan membentuk suatu tumor yang bisa menyerang ke jaringan di sekitarnya dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Terdapat beberapa jenis sarkoma jaringan lunak yang mengalami mutasi generik, seperti:

  • Hemangiosarcoma – terjadi pada pembuluh darah.
  • Liposarcoma – terjadi pada jaringan lemak.
  • Leimyosarcoma – terjadi pada jaringan otot polos.
  • Rhabdomyosarcoma – terjadi pada jaringan otot.
  • Osteosarcoma – terjadi pada tulang.
  • Angiosarcoma – terjadi pada pembuluh getang bening.
  • Fibrosarcoma – terjadi pada jaringan ikat fibrosa.

Selain itu terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena sarkoma jaringan lunak, seperti:

  • Terkena paparan zat kimia.
  • Terkena paparan radiasi yang bisa diperoleh dari pengobatan kanker yang menggunakan terapi radiasi.
  • Mengidap penyakit paget – sejenis gangguan pada tulang.
  • Sindrom genetik yang diwariskan oleh orang tua.

 

Pengobatan Sarkoma Jaringan Lunak

Terdapat beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan untuk sarkoma jaringan lunak, yaitu:

  • Melakukan kemoterapi.
  • Terapi radiasi menggunakan X-ray untuk mengecilkan tumor, baik secara tunggal maupun dipadukan dengan kemoterapi sebelum pembedahan dilakukan.
  • Terapi target menggunakan obat, agar menghambat pertumbuhan sel sarkoma yang tidak wajar.
  • Melakukan pembedahan umum untuk mengangkat organ yang terkena sel kanker.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Segera hubungi dokter apabila merasakan gejala-gejala di atas. Penanganan yang tepat dapat meminimalisir akibat, sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Untuk melakukan pemeriksaan, kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit sesuai domisilimu di sini.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp