Sculpting
Pengertian Sculpting
Face sculpting atau facial contouring merupakan prosedur perawatan kulit untuk membentuk kembali wajah untuk memperbaiki fitur wajah dan mengurangi tampilan penuaan. Di mana prosedur ini dilakukan pada jaringan lunak wajah atau struktur tulang, untuk memperbaiki garis dan profil wajah. Prosedur face sculpting biasanya dapat memakan waktu hanya 15 hingga 20 menit per sesi dan hampir tidak memerlukan waktu henti. Alhasil, hal ini memungkinkan pasien untuk melanjutkan hidup mereka dengan gangguan minimal.
Tujuan Sculpting
Tujuan umum dari prosedur sculpting wajah adalah memperbaiki fitur wajah dan mengurangi tampilan penuaan. Sebagai contoh, wanita mungkin menginginkan kontur wajah yang lebih lancip, awet muda, berbentuk V. Sementara itu, pria, sebaliknya, mungkin lebih suka garis rahang yang lebih menonjol dan pahat untuk penampilan yang lebih maskulin.
Manfaat Sculpting
Sculpting wajah dapat dimanfaatkan oleh orang dewasa sehat yang ingin memperbaiki garis luar atau kontur area tertentu pada wajah mereka. Prosedur ini juga bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit wajah yang kendur. Di mana kondisi tersebut sebagian besar diakibatkan karena penuaan, sehingga menyebabkan wajah seseorang kehilangan kontur aslinya.
Selain itu, jika dibandingkan dengan beberapa prosedur perawatan kulit tertentu, sculpting wajah juga diketahui memiliki manfaat lain, yaitu:
- Sedikit atau tidak ada waktu yang lama untuk pemulihan.
- Prosedurnya cepat.
- Nyeri atau rasa sakit yang ditimbulkan dari prosedur ini sedikit.
- Hasil tahan lama.
Kapan Harus Melakukan Sculpting?
Seseorang dapat melakukan sculpting wajah jika memiliki kerutan atau memiliki kulit wajah yang kendur akibat pertambahan usia. Kendati demikian, penting untuk terlebih dahulu berdiskusi dengan dokter spesialis kulit sebelum menjalani prosedur sculpting wajah. Pasalnya, kerutan atau kulit kendur pada sebagian orang, mungkin masih dapat diatasi dengan perawatan mandiri.
Prosedur Sculpting
Setiap prosedur perawatan facial contouring akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Di mana prosedur ini mungkin melibatkan kombinasi dari beberapa teknik pada kasus tertentu. Beberapa contoh teknik yang digunakan antara lain:
- Non-invasif (non-bedah). Seperti botox atau injeksi filler.
- Invasif (pembedahan). Misalnya seperti sedot lemak, penghapusan otot, cangkok lemak, transfer jaringan, implan pada wajah, hingga operasi pengecilan tulang atau rahang.
Dokter biasanya akan membantu seseorang dalam memilih pendekatan yang paling sesuai berdasarkan penampilan dan harapan wajah yang didambakan. Prosedur yang lebih invasif biasanya memerlukan anestesi umum dan rawat inap singkat. Drainase bedah dapat ditempatkan untuk membuang kelebihan cairan setelah pembedahan. Sebagian besar sayatan dapat disembunyikan di dalam mulut, di bawah hidung, di bawah rahang atau di belakang telinga.
Sebagian besar pasien yang menjalani prosedur facial contouring wajah akan pulih sepenuhnya dalam waktu 3 bulan. Selain itu, sebagian besar pembengkakan yang mungkin dapat muncul pasca prosedur, dapat hilang setelah satu bulan. Namun, prosedur ini mungkin memerlukan waktu hingga 12 bulan agar manfaatnya dapat dirasakan dan terlihat secara optimal.
Tempat Melakukan Sculpting
Secara umum, sculpting wajah dapat dilakukan pada rumah sakit yang memiliki poli kulit dengan layanan ini, atau klinik kecantikan berlisensi. Kendati demikian, penting untuk terlebih dahulu berdiskusi dengan dokter sebelum menjalani prosedur sculpting wajah. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah kondisi kulit wajah aman atau tidak untuk melakukan prosedur tersebut.
Jika kamu ingin berdiskusi dan memeriksakan kondisi kulit wajahmu, kamu bisa membuat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!