halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Sialolithiasis

REVIEWED_BY  Redaksi Halodoc  
undefined

Pengertian Sialolithiasis

Sialolithiasis merupakan proses pengerasan atau pembentukan batu dalam kelenjar air liur. Kelenjar air liur memproduksi saliva (air liur) yang kemudian mengalir dalam mulut. Zat kimia dalam air liur ini dapat mengkristal dan membentuk batu.

 

Gejala Sialolithiasis

Silolithiasis baru menimbullkan gejala jika ukurannya cukup besar. Gejala tersebut meliputi:

  • Rasa nyeri pada kelenjar air liur. Nyeri ini datang sesekali jika penghambatan hanya pada sebagian saluran. Rasa nyeri akan meningkat saat kelenjar air liur sepenuhnya terhambat, terutama saat mulai mengonsumsi makanan, kemudian mereda satu atau dua jam setelah makan.
  • Pembengkakan kelenjar air liur, yang ditandai dengan bengkaknya mulut, wajah, atau leher.
  • Mulut kering.
  • Sulit menelan atau membuka mulut.
  • Infeksi pada kelenjar air liur yang ditunjukkan dengan gejala demam, area infeksi berwarna merah, mulut terasa tidak enak, serta adanya abses (nanah).

 

Penyebab Sialolithiasis

Penyebab pembentukan batu kelenjar air liur tidak diketahui dengan pasti. Diduga, perubahan aliran air liur, kondisi berkurangnya jumlah air liur, ataupun air liur yang kental, turut berperan memicu masalah.

Hal ini bisa ditemui, misalnya pada kondisi dehidrasi, kurang makan (makan dan mengunyah merangsang produksi air liur), efek beberapa jenis obat (seperti antihistamin, obat anti-hipertensi, dan sejenisnya), serta trauma terhadap kelenjar air liur.

 

Faktor Risiko Sialolithiasis

Faktor–faktor risiko munculnya silolithiasis,meliputi:

  • Obat-obatan, biasanya diuretik atau antikolinergik
  • Dehidrasi
  • Gout
  • Merokok
  • Penyakit periodontal kronis
  • Hiperparatiroidisme

 

Diagnosis Sialolithiasis

Diagnosis batu kelenjar air liur diawali dengan pemeriksaan fisik, terutama pada daerah sekitar kelenjar air liur yang terlihat membengkak. Untuk menegakkan diagnosis, dapat dilakukan pemeriksaan dengan foto Rontgen, guna mendeteksi keberadaan batu pada kelenjar air liur.

Dapat juga dilakukan sialografi, yaitu pemeriksaan foto Rontgen dengan terlebih dahulu menyuntikkan cairan kontras pada saluran air liur. Jika dibutuhkan gambar yang lebih detail, dokter akan merekomendasikan pemindaian dengan CT scan, MRI atau USG. Pemeriksaan lain yang juga dapat disarankan adalah sialendoskopi. Metode pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan endoskop, yaitu sebuah alat berbentuk selang tipis yang dilengkapi kamera dan lampu kecil, melalui saluran air liur.

 

Pencegahan Sialolithiasis

Hingga saat ini penyebab pasti batu kelenjar air liur tidak bisa dipastikan. Oleh karena itu, upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan ini adalah dengan menjaga kondisi dan kelancaran air liur bisa membantu. Biasakan tubuh tetap terhidrasi dan terapkan kebiasaan mengunyah makanan dengan baik.

 

Pengobatan Sialolithiasis

Gangguan batu kelenjar air liur bisa diatasi dengan:

  • Pengobatan konservatif berupa merangsang produksi air liur, meningkatkan konsumsi cairan, merangsang pengeluaran batu
  • Sialoendoskopi
  • Pembedahan
  • Jika disertai infeksi bakteri, maka diperlukan pemberian antibiotik

 

Kapan Harus ke Dokter?

Jika keluarga atau kerabat mengalami satupun tanda atau gejala yang disebutkan di atas atau memiliki pertanyaan apapun, diskusikan dengan dokter. Untuk melakukan pemeriksaan, kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit yang kamu inginkan di sini.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp