halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Sirkumsisi / Sunat

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

Pengertian Sirkumsisi / Sunat

Sunat adalah proses pemotongan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis. Prosedur ini tidak memengaruhi kesuburan pria atau ‘kenikmatan’ saat melakukan hubungan intim.

Sunat juga merupakan bagian dari ritual keagamaan. Prosedurnya bisa menjadi bagian dari tradisi keluarga, perawatan kesehatan guna mencegah penyakit dan sekadar menjaga kebersihan pribadi.

Tujuan Sirkumsisi / Sunat

Prosedur bertujuan untuk mencegah phimosis. Ini merupakan kondisi ketika kulit terlalu kencang sehingga sulit untuk ditarik ke belakang melewati kepala penis. Dampaknya, penis jadi sulit dibersihkan.

Tujuan lainnya adalah mencegah rasa sakit ketika mengalami ereksi. Prosedur juga bertujuan untuk mencegah kesulitan saat proses buang air kecil berlangsung.

Manfaat Sirkumsisi / Sunat

Adapun manfaat yang diperoleh dari prosedur, antara lain:

  • Membersihkan jadi lebih mudah. Kotoran dari sel kulit mati yang menumpuk di ujung penis memicu infeksi serius, gangrene (jaringan mati) penis, bahkan amputasi ujung penis.
  • Menurunkan risiko infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih yang terjadi pada pria meningkatkan risiko gangguan ginjal di masa depan.
  • Menurunkan risiko infeksi menular seksual. Salah satu infeksi menular seksual yang bisa dicegah dengan sunat adalah HIV. Namun, kamu juga perlu menggunakan pengaman.
  • Mencegah masalah penis. Kulup penis bisa sulit ditarik (phimosis). Dampaknya, ini bisa menyebabkan peradangan pada kulup atau kepala penis.

Kapan Harus Melakukan Sirkumsisi / Sunat?

Prosedur umumnya dilakukan saat anak menginjak usia 6 hingga 10 tahun. Jika melakukannya saat dewasa, maka tingkat risiko, kerumitan dan proses penyembuhan memakan waktu lebih lama.

Prosedur Sirkumsisi / Sunat

Selama Prosedur

Pada bayi, prosedur dilakukan dalam waktu 10 hari setelah dilahirkan. Bayi akan dibaringkan telentang. Kemudian, tim medis akan membersihkan area penis dan sekitarnya. 

Setelah bersih, obat bius akan disuntikkan ke pangkal penis atau dioleskan sebagai anestesi topikal. Kemudian, penjepit khusus dipasangkan pada penis dan kulit akan dilepas.

Setelah selesai, penis akan diolesi dengan salep dan ditutup dengan kain kasa. Prosedurnya memakan waktu sekitar 10 menit. 

Sementara pada anak laki-laki dan orang dewasa, prosedurnya serupa dengan bayi. Namun, proses pemulihan memakan waktu lebih lama. Risiko komplikasi juga cenderung lebih besar.

Setelah Prosedur

Proses penyembuhan memakan waktu 10 hari. Beberapa hari setelah prosedur, ujung penis akan terlihat merah, bengkak, memar dan terasa sakit. Pada sebagian pasien, terdapat cairan kuning yang keluar dari ujung penis.

Pada bayi, disarankan untuk mengganti perban setiap kali mengganti popok. Oleskan petroleum jelly terlebih dulu ke ujung penis sebelum membalutnya dengan perban.

Disarankan untuk mengganti popok bayi sesering mungkin. Pastikan popok berukuran longgar agar tidak terjadi gesekan. Setelah sembuh, cuci penis dengan sabun dan air saat mandi.

Tempat Melakukan Sirkumsisi / Sunat

Sirkumsisi / sunat bisa dilakukan di klinik atau rumah sakit yang menyediakan layanan tersebut. Jika ingin melakukannya, silakan buat janji rumah sakit untuk melakukan prosedur.

Kamu juga bisa mendapatkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Circumcision (male).
Kids Health. Diakses pada 2022. Circumcision.
National Health Service UK. Diakses pada 2022. Circumcision in men.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp