halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Sterilisasi Anjing

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

Pengertian Sterilisasi Anjing

Sterilisasi anjing adalah operasi pengangkatan organ reproduksi agar hewan tidak dapat berkembangbiak. Prosedur yang dilakukan pada jantan disebut dengan kastrasi (orchiectomy). Sementara pada betina, sterilisasi disebut dengan ovariohysterectomy (OH).

Tujuan Sterilisasi Anjing

Prosedur bertujuan untuk membantu meningkatkan kesehatan hewan. Sterilisasi efektif mencegah tumor kelenjar susu dan kanker ovarium serta rahim pada anjing betina.

Sementara pada anjing jantan, prosedur efektif mencegah kanker prostat.  Sterilisasi anjing juga mengurangi perilaku hiperaktif dan mencegah pembiakan yang tidak tidak diinginkan.

Manfaat Sterilisasi Anjing

1. Harapan Hidup Lebih Lama 

Dengan prosedur sterilisasi, anjing bisa bertahan hidup lebih lama karena terhindar dari risiko penyakit. Adapun penyakit yang bisa dicegah dengan prosedur, antara lain tumor kelenjar susu, kanker ovarium dan rahim serta kanker prostat.

2. Menurunkan Birahi

Birahi (fase estrus) pada betina berlangsung paling cepat selama 3 hari dan paling lama 21 hari. Fase ini umumnya berlangsung selama 9 hari. Di fase ini, anjing betina melepaskan feromon yang disebut Methyl p-hydroxybenzoate. Tujuannya untuk membangkitkan gairah seksual anjing jantan yang mengambil aroma itu.

Pada anjing jantan, birahi terjadi sebanyak satu kali dalam setahun. Jika musim ini tiba, jantan biasanya melakukan spraying dan marking sehingga rumah menjadi bau pesing dan menyengat. Di fase ini, jantan bisa menghilang selama 6 hingga 12 hari untuk mencari betina guna melampiaskan birahinya.

Jika biasanya anjing jantan bersaing dengan jantan lain untuk merebutkan betina, sterilisasi anjing bisa menurunkan perilaku agresif sehingga anjing menjadi lebih tenang dan terlihat cuek. Ini bisa menurunkan tingkat perkelahian.

3. Tidak Hilang

Anjing jantan akan melakukan apa saja untuk menemukan betina dan melampiaskan birahinya. Hewan ini bisa pergi dari rumah dalam jarak jauh dan waktu yang lama. Dengan sterilisasi, anjing bisa lebih santai berada di rumah sehingga peluang berkeliaran dan hilang bisa diminimalisir.

4. Tidak Kegemukan 

Anjing yang mengalami obesitas meningkatkan risiko gangguan kesehatan, seperti penyakit sendi, pernapasan, diabetes, kanker dan masalah jantung. Sterilisasi dapat menurunkan risiko penyakit tersebut. Namun, pemilik hewan tetap harus mengontrol asupan makanan dan menjaga peliharaannya tetap aktif.

5. Mengurangi Populasi Hewan 

Kelahiran yang tidak diinginkan menyebabkan banyak hewan liar di jalanan. Pemilik mungkin merasa keberatan karena harus mengeluarkan banyak biaya untuk pakan peliharaan. Mensterilkan hewan memang mahal di awal, tapi bisa menurunkan populasi hewan liar.

Kapan Harus Melakukan Sterilisasi Anjing?

Sterilisasi anjing bisa dilakukan sebelum memasuki masa pubertas atau saat usianya 7 hingga 10 bulan. Pada anjing ras besar, pubertas terjadi sedikit lebih lama yaitu saat usianya 1.5 hingga 2 tahun. Berkaitan dengan waktu yang tepat sesuai dengan ras anjing, kamu bisa tanya dokter hewan langsung lewat Halodoc.

Prosedur Sterilisasi Anjing

Pada anjing jantan, prosedur dilakukan dengan ‘ablasi bedah’ atau mengambil testis (organ yang memproduksi sperma). Sementara pada anjing betina, sterilisasi dilakukan dengan mengangkat indung telur dan rahimnya.

Tempat Melakukan Sterilisasi Anjing

Prosedur bisa dilakukan di klinik atau rumah sakit hewan yang menyediakan layanan sterilisasi anjing. Kamu juga bisa mendapatkan informasi lain seputar kesehatan hewan lainnya dengan mendownload Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Animal & Veterinary Service. Diakses pada 2022. Sterilising your pet.
PetMD. Diakses pada 2022. Spaying and Neutering Dogs 101: Everything You Need to Know.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp