
Daftar Isi:
- Apa Itu Stop Cold Tablet?
- Manfaat Stop Cold Tablet
- Dosis dan Aturan Pakai
- Efek Samping Stop Cold Tablet
- Interaksi Obat
- Peringatan dan Perhatian
- Kapan Harus ke Dokter?
- Pertanyaan Umum Seputar Stop Cold Tablet
- Kesimpulan
Apa Itu Stop Cold Tablet?
Stop Cold Tablet adalah obat kombinasi yang digunakan untuk meredakan gejala flu dan pilek.
Setiap tablet Stop Cold mengandung:
- Paracetamol 500 mg: Analgesik yang meredakan nyeri dan penurun demam.
- Pseudoefedrin HCl 30 mg: Dekongestan yang membantu melegakan hidung tersumbat.
- Chlorpheniramine Maleat 2 mg: Antihistamin yang mengurangi bersin-bersin dan pilek.
- Guaifenesin 50 mg: Ekspektoran yang membantu mengencerkan dahak dan memudahkan pengeluarannya.
Kombinasi ini membantu mengatasi berbagai gejala seperti demam, nyeri, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan batuk berdahak.
Merek dagang obat: Stop Cold 4 Tablet
Manfaat Stop Cold Tablet
Stop Cold Tablet memberikan manfaat melalui kombinasi bahan aktifnya:
- Meredakan demam dan nyeri: Paracetamol bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, zat yang memicu demam dan nyeri.
- Melegakan hidung tersumbat: Pseudoefedrin HCl bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah di hidung, sehingga mengurangi pembengkakan dan melegakan pernapasan.
- Mengurangi bersin dan pilek: Chlorpheniramine maleate menghambat kerja histamin, zat yang dilepaskan tubuh saat alergi, sehingga mengurangi gejala bersin dan pilek.
- Mengencerkan dan mengeluarkan dahak: Guaifenesin membantu mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan saat batuk.
Kamu bisa cari tahu juga, Ini Rekomendasi Obat Flu dan Pilek Dewasa yang Paling Ampuh.
Dosis dan Aturan Pakai
Dosis Stop Cold Tablet umumnya adalah:
- Dewasa: 1 tablet, 3 kali sehari.
Obat ini sebaiknya diminum setelah makan untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan.
Penting untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan tidak mengonsumsi lebih dari dosis maksimum yang tertera pada kemasan.
Jika gejala tidak membaik setelah beberapa hari, konsultasikan dengan dokter.
Dapatkan Stop Cold di Toko Kesehatan Halodoc.
Efek Samping Stop Cold Tablet
Seperti obat-obatan lain, Stop Cold Tablet dapat menyebabkan efek samping, meskipun tidak semua orang mengalaminya. Efek samping yang mungkin terjadi meliputi:
- Mengantuk.
- Pusing.
Jika mengalami efek samping yang berat atau tidak membaik, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter.
Interaksi Obat
Penggunaan Stop Cold Tablet bersamaan dengan obat-obatan lain dapat menyebabkan interaksi obat. Beberapa interaksi obat yang perlu diperhatikan meliputi:
- Alkohol: Meningkatkan risiko kerusakan hati akibat paracetamol.
- Obat penenang: Meningkatkan efek mengantuk.
- MAO inhibitor: Dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang berbahaya jika digunakan bersamaan dengan pseudoefedrin.
Peringatan dan Perhatian
Berikut adalah beberapa peringatan dan perhatian yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Stop Cold Tablet:
- Ibu hamil dan menyusui: Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
- Penyakit hati atau ginjal: Hati-hati penggunaan pada pasien dengan gangguan fungsi hati atau ginjal.
- Glaucoma: Pseudoefedrin dapat memperburuk kondisi glaucoma.
- Hipertensi: Hati-hati penggunaan pada pasien dengan tekanan darah tinggi.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun Stop Cold Tablet dapat membantu meredakan gejala flu dan pilek, ada kondisi di mana Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter:
- Demam tinggi (lebih dari 39°C).
- Sesak napas atau kesulitan bernapas.
- Nyeri dada.
- Batuk berdahak yang berwarna kuning atau hijau.
- Gejala tidak membaik setelah 7 hari.
Pertanyaan Umum Seputar Stop Cold Tablet
Apakah Stop Cold Tablet aman untuk semua orang?
Tidak semua orang cocok menggunakan Stop Cold Tablet. Individu dengan kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, glaukoma, atau kesulitan buang air kecil karena pembesaran prostat, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Bisakah Stop Cold Tablet menyebabkan ketergantungan?
Stop Cold Tablet tidak menyebabkan ketergantungan fisik. Namun, penggunaan yang tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan atau penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan dokter tidak disarankan.
Apakah Stop Cold Tablet bisa diminum sebelum tidur?
Karena mengandung chlorpheniramine maleat yang dapat menyebabkan kantuk, Stop Cold Tablet sebaiknya tidak diminum sebelum melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudi.
Kesimpulan
Stop Cold Tablet dapat menjadi pilihan yang efektif untuk meredakan gejala flu dan pilek seperti demam, hidung tersumbat, bersin, dan batuk berdahak.
Selalu ikuti dosis yang dianjurkan dan perhatikan efek samping yang mungkin timbul.
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut atau gejala tidak membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc.
Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


