
Daftar Isi:
- Apa Itu Tes HBsAg Kuantitatif?
- Tujuan Tes HBsAg Kuantitatif
- Kapan Tes HBsAg Kuantitatif Dibutuhkan?
- Prosedur Tes HBsAg Kuantitatif
- Interpretasi Hasil Tes HBsAg Kuantitatif
- Faktor yang Mempengaruhi Hasil Tes
- Pertanyaan Umum Seputar Tes HBsAg Kuantitatif
- Kapan Harus ke Dokter?
- Layanan Tes HBsAg Kuantitatif di Halodoc
Apa Itu Tes HBsAg Kuantitatif?
Tes HBsAg kuantitatif adalah pemeriksaan laboratorium untuk mengukur kadar Hepatitis B surface antigen (HBsAg) dalam darah. HBsAg merupakan protein yang terdapat pada permukaan virus hepatitis B (HBV). Keberadaan HBsAg menunjukkan adanya infeksi HBV, baik akut maupun kronis.
Berbeda dengan tes HBsAg kualitatif yang hanya memberikan hasil positif atau negatif, tes HBsAg kuantitatif memberikan informasi lebih detail mengenai jumlah HBsAg dalam satuan internasional per mililiter (IU/mL). Hal ini membantu dokter dalam memantau perkembangan infeksi dan efektivitas pengobatan.
Tujuan Tes HBsAg Kuantitatif
Tes ini memiliki beberapa tujuan penting dalam penatalaksanaan infeksi hepatitis B, yaitu:
- Diagnosis: Mengkonfirmasi adanya infeksi HBV.
- Pemantauan: Menilai aktivitas replikasi virus dan respons terhadap terapi antivirus (Wang & Chi, 2018).
- Prognosis: Memprediksi kemungkinan perkembangan penyakit dan respons jangka panjang terhadap pengobatan.
- Evaluasi terapi: Memantau penurunan kadar HBsAg selama pengobatan dengan interferon atau analog nukleosida.
Kadar HBsAg yang tinggi umumnya berkorelasi dengan jumlah virus (viral load) yang lebih tinggi dalam tubuh.
Apakah kamu Mengidap Hepatitis B? 5 Dokter Spesialis Ini Bisa Beri Solusi.
Kapan Tes HBsAg Kuantitatif Dibutuhkan?
Dokter umumnya merekomendasikan tes HBsAg kuantitatif pada kondisi berikut:
- Pasien yang terdiagnosis infeksi hepatitis B kronis.
- Pasien yang sedang menjalani pengobatan antivirus untuk hepatitis B.
- Pemantauan berkala pada individu dengan risiko tinggi terinfeksi HBV, seperti petugas kesehatan atau orang yang tinggal serumah dengan penderita hepatitis B.
Hasil tes ini membantu dokter dalam mengambil keputusan terkait pengobatan dan strategi pemantauan yang tepat.
Prosedur Tes HBsAg Kuantitatif
Prosedur tes HBsAg kuantitatif relatif sederhana dan aman, yaitu:
- Petugas laboratorium akan mengambil sampel darah dari pembuluh darah vena di lengan.
- Darah akan ditampung dalam tabung khusus dan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.
- Di laboratorium, kadar HBsAg akan diukur menggunakan metode immunoassay kuantitatif, seperti ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay) atau CLIA (Chemiluminescent Immunoassay).
Tidak ada persiapan khusus yang diperlukan sebelum menjalani tes ini. Namun, informasikan kepada dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Hati-hati, Infeksi Hepatitis B Dapat Sebabkan Gagal Hati.
Interpretasi Hasil Tes HBsAg Kuantitatif
Hasil tes HBsAg kuantitatif dinyatakan dalam IU/mL. Interpretasi hasil dapat bervariasi tergantung pada platform pengujian yang digunakan dan pedoman klinis yang berlaku.
Secara umum, kadar HBsAg yang tinggi menunjukkan replikasi virus yang aktif dan potensi penularan yang lebih tinggi. Penurunan kadar HBsAg selama pengobatan seringkali mengindikasikan respons yang baik terhadap terapi.
Nilai ambang batas (cut-off) yang umum digunakan adalah:
- Di bawah nilai cut-off: Negatif (tidak terinfeksi atau infeksi sudah terkontrol).
- Di atas nilai cut-off: Positif (terinfeksi hepatitis B).
Namun, interpretasi hasil harus selalu dilakukan oleh dokter yang mempertimbangkan kondisi klinis pasien secara keseluruhan.
Faktor yang Mempengaruhi Hasil Tes
Beberapa faktor dapat mempengaruhi hasil tes HBsAg kuantitatif, antara lain:
- Metode pengujian: Sensitivitas dan spesifisitas metode yang berbeda dapat mempengaruhi hasil.
- Variasi genetik virus: Mutasi pada virus HBV dapat mempengaruhi kadar HBsAg.
- Kondisi pasien: Faktor-faktor seperti usia, status kekebalan tubuh, dan penyakit penyerta dapat mempengaruhi hasil tes.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes di laboratorium yang terpercaya dan berkonsultasi dengan dokter untuk interpretasi hasil yang akurat.
Bagaimana cara penularan hepatitis B? Baca di sini Bagaimanakah Cara Penularan Hepatitis B?
Pertanyaan Umum Seputar Tes HBsAg Kuantitatif
T: Apakah tes HBsAg kuantitatif sama dengan tes HBsAg biasa?
J: Tidak. Tes HBsAg biasa (kualitatif) hanya menentukan apakah HBsAg ada atau tidak, sedangkan tes HBsAg kuantitatif mengukur jumlah HBsAg secara spesifik.
T: Apakah hasil tes HBsAg kuantitatif bisa berubah?
J: Ya, kadar HBsAg dapat berubah seiring waktu, terutama pada pasien yang menjalani pengobatan antivirus. Pemantauan berkala diperlukan untuk mengevaluasi respons terapi.
T: Apakah tes HBsAg kuantitatif bisa mendeteksi infeksi hepatitis B pada tahap awal?
J: Ya, tes ini dapat mendeteksi infeksi HBV, tetapi mungkin diperlukan tes tambahan untuk mengkonfirmasi diagnosis dan menentukan stadium infeksi.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika memiliki faktor risiko hepatitis B, seperti:
- Riwayat penggunaan narkoba suntik.
- Hubungan seksual tanpa pengaman dengan pasangan yang terinfeksi HBV.
- Tinggal serumah dengan penderita hepatitis B.
- Pekerja medis yang sering terpapar darah atau cairan tubuh.
Selain itu, segera periksakan diri jika mengalami gejala yang mencurigakan, seperti:
- Kuning pada kulit dan mata (jaundice).
- Urine berwarna gelap.
- Nyeri perut.
- Mual dan muntah.
- Kelelahan.
Bila mengalami gejala hepatitis B, segera konsultasikan langsung pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.
Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


