halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Thermometer

REVIEWED_BY  dr. Caisar Dewi Maulina  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Termometer?
  2. Fungsi Termometer
  3. Jenis-Jenis Termometer
  4. Cara Memilih Termometer yang Tepat
  5. Cara Menggunakan Termometer dengan Benar
  6. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Akurasi Termometer
  7. Tips Merawat Termometer
  8. Kapan Harus ke Dokter?
  9. Pertanyaan Umum tentang Termometer (FAQ)

Apa Itu Termometer?

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Kata “termometer” berasal dari bahasa Yunani, “thermos” (panas) dan “metron” (ukuran).

Termometer bekerja berdasarkan prinsip bahwa zat tertentu berubah sifatnya (misalnya, volume) seiring dengan perubahan suhu.

Fungsi Termometer

Fungsi utama termometer adalah untuk mengukur suhu secara akurat.

Dalam bidang kesehatan, termometer digunakan untuk mendeteksi demam, memantau suhu tubuh selama sakit, dan memastikan suhu tubuh tetap dalam kisaran normal.

Termometer juga digunakan dalam berbagai aplikasi industri, penelitian, dan lingkungan untuk mengontrol dan memantau suhu.

Jenis-Jenis Termometer

Terdapat berbagai jenis termometer yang tersedia, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan:

1. Termometer Air Raksa

Termometer klasik ini menggunakan air raksa dalam tabung kaca. Perubahan suhu menyebabkan air raksa memuai atau menyusut, yang menunjukkan suhu pada skala.

Termometer air raksa semakin jarang digunakan karena risiko tumpahan air raksa yang berbahaya.

2. Termometer Digital

Termometer digital menggunakan sensor elektronik untuk mengukur suhu dan menampilkannya pada layar digital. Termometer ini cepat, akurat, dan mudah digunakan.

3. Termometer Inframerah

Termometer inframerah mengukur suhu dari jarak jauh dengan mendeteksi radiasi inframerah yang dipancarkan oleh suatu objek.

Termometer ini sangat berguna untuk mengukur suhu tubuh tanpa kontak langsung, seperti pada bayi atau anak-anak.

4. Termometer Kristal Cair

Termometer ini menggunakan kristal cair yang berubah warna sesuai dengan suhu. Biasanya digunakan pada strip dahi untuk mengukur suhu tubuh secara kasar.

Ibu sedang mencari produk termometer? Simak selengkapnya, Ini Rekomendasi serta Jenis Termometer yang Praktis dan Bagus.

Cara Memilih Termometer yang Tepat

Memilih termometer yang tepat tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

  • Akurasi: Pilih termometer yang memiliki akurasi tinggi. Termometer digital umumnya lebih akurat daripada termometer air raksa atau kristal cair.
  • Kemudahan Penggunaan: Pertimbangkan kemudahan penggunaan, terutama jika digunakan untuk anak-anak atau orang tua. Termometer digital dan inframerah umumnya lebih mudah digunakan daripada termometer air raksa.
  • Kecepatan Pengukuran: Termometer digital dan inframerah memberikan hasil yang lebih cepat daripada termometer air raksa.
  • Keamanan: Hindari termometer air raksa karena risiko tumpahan air raksa yang berbahaya.
  • Fitur Tambahan: Beberapa termometer digital menawarkan fitur tambahan, seperti memori penyimpanan, alarm demam, dan kemampuan untuk terhubung ke smartphone.

Cara Menggunakan Termometer dengan Benar

Penggunaan termometer yang benar sangat penting untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berikut adalah beberapa tips umum:

1. Termometer Oral

Letakkan ujung termometer di bawah lidah dan tutup mulut. Bernapaslah melalui hidung.

Tunggu hingga termometer memberikan hasil (biasanya beberapa detik untuk termometer digital dan beberapa menit untuk termometer air raksa).

2. Termometer Aksila (Ketiak)

Letakkan ujung termometer di ketiak, pastikan kulit kering. Rapatkan lengan ke tubuh. Tunggu hingga termometer memberikan hasil.

3. Termometer Rektal

Oleskan pelumas pada ujung termometer. Masukkan termometer ke dalam rektum sekitar 1-2 cm. Jangan memasukkan terlalu dalam.

Tunggu hingga termometer memberikan hasil. Metode ini umumnya digunakan untuk bayi dan anak-anak kecil.

4. Termometer Telinga (Timpanic)

Tarik daun telinga ke atas dan ke belakang (untuk dewasa) atau ke bawah dan ke belakang (untuk anak-anak). Masukkan ujung termometer ke dalam saluran telinga. Tekan tombol untuk memulai pengukuran.

5. Termometer Dahi (Temporal Artery)

Arahkan termometer ke dahi dan geser sepanjang dahi. Pastikan untuk mengikuti instruksi pabrik.

Pahami juga seputar Demam – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya di sini.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Akurasi Termometer

Beberapa faktor dapat memengaruhi akurasi termometer, termasuk:

  • Kalibrasi: Pastikan termometer dikalibrasi secara berkala. Beberapa termometer digital memiliki fitur kalibrasi otomatis.
  • Lokasi Pengukuran: Suhu tubuh dapat bervariasi tergantung pada lokasi pengukuran (oral, aksila, rektal, telinga, dahi).
  • Faktor Lingkungan: Suhu lingkungan dapat memengaruhi hasil pengukuran, terutama pada termometer inframerah.
  • Teknik Pengukuran: Penggunaan termometer yang tidak tepat dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat.

Apakah Demam Tak Kunjung Reda? Segera Hubungi Dokter Ini untuk tahu penanganan yang tepat.

Tips Merawat Termometer

Perawatan yang tepat dapat memperpanjang umur termometer dan memastikan akurasi yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa tips:

  • Bersihkan Termometer: Bersihkan termometer setelah setiap penggunaan dengan alkohol atau sabun dan air.
  • Simpan dengan Benar: Simpan termometer di tempat yang aman dan kering.
  • Ganti Baterai: Jika menggunakan termometer digital, ganti baterai secara teratur.
  • Periksa Kerusakan: Periksa termometer secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami demam tinggi (di atas 39°C atau 102.2°F) yang disertai dengan gejala berikut:

  • Sesak napas.
  • Nyeri dada.
  • Sakit kepala parah.
  • Ruam kulit.
  • Kebingungan.
  • Kejang.

Itulah penjelasan seputar thermometer yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait kondisi demam, hubungi dokter di Halodoc saja!

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Diperbarui pada 11 September 2025.
Referensi:
Healthdirect. Diakses pada 2025. Types of thermometer for fever.
Healthline. Diakses pada 2025. Advantages and Disadvantages of Different Types of Thermometers.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Thermometers: Understand the options.

Pertanyaan Umum tentang Termometer (FAQ)

  • Apakah suhu tubuh normal selalu sama untuk setiap orang?

Tidak, suhu tubuh normal dapat bervariasi antara individu. Faktor-faktor seperti usia, aktivitas, dan waktu pengukuran dapat memengaruhi suhu tubuh.

  • Bagaimana cara membersihkan termometer dengan benar?

Bersihkan termometer dengan alkohol 70% setelah setiap penggunaan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pembersihan yang diberikan oleh produsen.

  • Apakah termometer inframerah lebih akurat daripada termometer digital?

Termometer digital umumnya lebih akurat daripada termometer inframerah jika digunakan dengan benar. Termometer inframerah sangat praktis, tetapi hasilnya dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti teknik pengukuran dan kondisi lingkungan.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp