Tipepidine
Deskripsi Tipepidine
Tipepidine merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi batuk dengan mempermudah proses pengeluaran dahak dan melegakan saluran pernapasan. Obat ini dapat digunakan pada pengidap penyakit saluran napas atas, bronkitis akut, bronkitis kronik, pneumonia, TB paru, bronkitis, dan batuk berdahak.
- Nama dagang obat: Asvex dan Neo Novapon.
- Golongan obat: Obat sintetis.
- Kategori: Obat resep.
- Indikasi: Membantu mengeluarkan dahak dan melegakan saluran pernapasan.
- Kategori kehamilan & menyusui:
Kategori C
Obat harus digunakan dengan sangat hati-hati. Pasalnya, besarnya manfaat yang diperoleh, akan memiliki risiko yang besar terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin. Namun, sejauh ini belum ada bukti penelitian langsung terhadap wanita hamil.
- Bentuk obat: Tablet.
Manfaat Tipepidine
Tipepidine adalah obat yang bertindak sebagai obat batuk. Karena itu, manfaat obat ini adalah untuk meredakan batuk. Khususnya batuk berdahak yang diakibatkan oleh flu. Selain itu, obat batuk Tipepidine juga diklaim dapat membantu meringankan beberapa gejala gangguan pernapasan lain. Misalnya penyakit saluran napas atas, bronkitis akut, bronkitis kronik, pneumonia, TB paru, bronkitis, dan asma.
Dosis Tipepidine
Dosis yang digunakan akan bervariasi, karena disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan keparahan gejala. Secara umum, berikut takaran penggunaan obat jenis tipepidine:
- Anak-anak di bawah 6 tahun: 22 miligram per kilogram berat badan yang terbagi menjadi 3 dosis konsumsi.
- Anak-anak di atas 6 tahun: setengah dosis orang dewasa.
- Orang dewasa: 1 tablet tiga kali sehari. Dosis tambahan dapat diberikan jika perlu, sebanyak 1 tablet sebelum tidur.
Cara Penggunaan Tipepidine
Secara umum, berikut adalah cara penggunaan tipepidine:
- Bacalah petunjuk pada kemasan obat sebelum menggunakannya.
- Ikuti anjuran dokter.
- Konsumsi sesudah makan. Obat tidak boleh dikonsumsi jika perut dalam keadaan kosong.
- Jangan menambah, mengurangi dosis, atau memperpanjang masa pemakaian obat tanpa seizin dokter.
- Gunakan secara teratur di waktu yang sama setiap harinya.
- Jangan berhenti menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.
- Simpan pada suhu ruangan.
- Jauhkan dari cahaya matahari langsung dan tempat yang lembap.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Jangan disimpan di lemari pendingin atau dibekukan.
Perhatian Penggunaan Tipepidine
Sebelum mengonsumsi obat ini, sebaiknya diskusikan terlebih dulu dengan dokter mengenai riwayat penyakit sebelumnya, terutama jika memiliki sejumlah kondisi berikut:
- Beritahukan dokter apabila sedang hamil, berencana akan hamil, atau menyusui. Tanyakan tentang manfaat dan risiko penggunaan obat pada ibu hamil dan menyusui.
- Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk vitamin, suplemen, dan produk herbal.
- Obat ini dapat mengurangi tingkat konsentrasi. Untuk itu, hindari aktivitas yang membutuhkan fokus tinggi setelah mengonsumsi obat.
- Jangan membuang obat ke toilet atau menuangkannya ke drainase kecuali telah diinstruksikan. Obat yang dibuang dengan cara tersebut dapat mengontaminasi lingkungan.
Efek Samping Tipepidine
Selayaknya jenis obat lainnya, Tipepidine berisiko menimbulkan efek samping pasca dikonsumsi. Kendati demikian, efek samping pemakaian obat ini akan tergantung pada kondisi masing-masing pengguna. Berikut adalah efek samping yang mungkin muncul dari obat ini, di antaranya:
- Ruam merah yang terasa sakit jika disentuh.
- Bersin-bersin.
- Hidung terasa gatal.
- Pembengkakan pada mulut.
- Lidah terasa sakit.
- Sakit tenggorokan, seperti perih atau sakit saat menelan.
- Napas menjadi pendek.
- Batuk ringan yang terjadi secara terus-menerus.
- Dada terasa sesak.
- Mual dan muntah.
- Diare.
- Demam.
- Sakit kepala.
- Pingsan.
Interaksi Tipepidine
Konsumsi obat Tipepidine secara bersamaan dengan obat lain mungkin dapat memicu interaksi obat. Sebab, hal ini dapat memengaruhi cara kerja obat dan menimbulkan efek samping bagi tubuh. Penting untuk terlebih dahulu berdiskusi dengan dokter jika kamu perlu mengonsumsi obat-obatan lainnya, bersamaan dengan tipepidine.
Kontraindikasi Tipepidine
Tipepidine tidak boleh digunakan pada orang dengan sejumlah kondisi kesehatan tertentu. Salah satunya adalah pengidap hipersensitivitas terhadap gangguan tipepidine. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar obat tipepidine, segeralah hubungi dokter.
Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi kesehatan yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!