
DAFTAR ISI
- Apa Itu Torus Palatinus?
- Gejala Torus Palatinus
- Penyebab Torus Palatinus
- Diagnosis Torus Palatinus
- Pengobatan Torus Palatinus
- Komplikasi Torus Palatinus
- Bisakah Torus Palatinus Dicegah?
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
- FAQ
Apa Itu Torus Palatinus?
Torus palatinus adalah pertumbuhan tulang jinak (eksostosis) yang terletak di garis tengah langit-langit keras (palatum) mulut.
Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan seringkali tidak memerlukan perawatan. Ukuran torus palatinus bervariasi, mulai dari kecil dan datar hingga besar dan menonjol.
Gejala Torus Palatinus
Gejala utama torus palatinus adalah adanya benjolan keras di langit-langit mulut. Benjolan ini biasanya:
- Terletak di garis tengah langit-langit mulut.
- Terasa keras saat disentuh.
- Berukuran kecil atau besar.
- Tidak nyeri, kecuali jika mengalami iritasi atau trauma.
Pada sebagian besar kasus, torus palatinus tidak menimbulkan gejala lain. Namun, benjolan yang besar dapat menyebabkan:
- Kesulitan saat makan atau berbicara.
- Iritasi akibat gesekan dengan makanan atau gigi palsu.
- Kesulitan dalam pemasangan gigi palsu.
Penyebab Torus Palatinus
Penyebab pasti torus palatinus belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor berikut diduga berperan dalam perkembangannya:
- Genetik: Torus palatinus cenderung lebih sering terjadi pada orang dengan riwayat keluarga yang memiliki kondisi serupa.
- Faktor lingkungan: Kebiasaan seperti sering mengunyah makanan keras atau bruxism (menggertakkan gigi) dapat memicu pertumbuhan torus palatinus.
- Usia: Torus palatinus lebih sering ditemukan pada orang dewasa daripada anak-anak.
Diagnosis Torus Palatinus
Diagnosis torus palatinus biasanya dilakukan melalui pemeriksaan klinis oleh dokter gigi atau dokter. Dokter akan memeriksa mulut dan meraba benjolan di langit-langit mulut.
Dalam beberapa kasus, pemeriksaan radiografi (seperti rontgen atau CT scan) mungkin diperlukan untuk memastikan diagnosis dan menyingkirkan kondisi lain.
Pemeriksaan radiografi juga membantu dokter untuk menentukan ukuran dan bentuk torus palatinus secara lebih akurat.
Pengobatan Torus Palatinus
Torus palatinus umumnya tidak memerlukan pengobatan kecuali jika menimbulkan masalah fungsional atau ketidaknyamanan. Pembedahan (eksisi) dapat dipertimbangkan jika torus palatinus:
- Mengganggu fungsi bicara atau menelan.
- Menyebabkan kesulitan dalam pemasangan atau penggunaan gigi palsu.
- Sering mengalami iritasi atau trauma.
- Menyebabkan masalah kebersihan mulut.
Prosedur pembedahan biasanya dilakukan oleh dokter gigi spesialis bedah mulut. Setelah pembedahan, pasien mungkin memerlukan waktu pemulihan beberapa minggu.
Kamu juga perlu memahami Mulut dan Gigi – Informasi Kesehatan dan Perawatannya agar kondisinya selalu terjaga baik.
Komplikasi Torus Palatinus
Torus palatinus jarang menyebabkan komplikasi serius. Namun, benjolan yang besar dapat menyebabkan luka atau peradangan akibat trauma berulang saat makan atau berbicara. Selain itu, torus palatinus dapat menyulitkan pemasangan gigi palsu yang pas.
Dalam kasus yang jarang terjadi, torus palatinus yang sangat besar dapat mengganggu pernapasan.
Bisakah Torus Palatinus Dicegah?
Karena penyebab pasti torus palatinus belum diketahui, tidak ada cara pasti untuk mencegahnya. Namun, menghindari kebiasaan yang dapat memicu pertumbuhan tulang, seperti bruxism, dapat membantu mengurangi risiko.
Pemeriksaan gigi rutin juga penting untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke dokter gigi atau dokter jika kamu:
- Menemukan benjolan baru di langit-langit mulut.
- Benjolan yang sudah ada mulai membesar atau terasa nyeri.
- Mengalami kesulitan makan, berbicara, atau menggunakan gigi palsu akibat benjolan tersebut.
Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang sesuai.
Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter gigi di Halodoc untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai torus palatinus.
Kesimpulan
Torus palatinus adalah pertumbuhan tulang jinak di langit-langit mulut yang umumnya tidak berbahaya. Kondisi ini seringkali tidak memerlukan pengobatan, kecuali jika menimbulkan masalah fungsional atau ketidaknyamanan.
Jika kamu memiliki benjolan di langit-langit mulut yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter gigi di Halodoc.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Diperbarui pada 14 Agustus 2025
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Torus palatinus (palatal tori).
Journal of Oral Medicine and Oral Surgery. Diakses pada 2025. Palatal torus: etiology, clinical aspect, and therapeutic strategy.
Medical News Today. Diakses pada 2025. Torus palatinus: Pictures, symptoms, and treatments.
FAQ
1. Apakah torus palatinus berbahaya?
Torus palatinus umumnya tidak berbahaya dan tidak bersifat kanker.
2. Apakah torus palatinus bisa hilang sendiri?
Torus palatinus biasanya tidak hilang sendiri. Namun, jika tidak menimbulkan masalah, tidak perlu dihilangkan.
3. Apakah operasi pengangkatan torus palatinus sakit?
Operasi pengangkatan torus palatinus biasanya dilakukan dengan anestesi lokal, sehingga pasien tidak merasakan sakit selama prosedur.
Setelah operasi, mungkin ada sedikit rasa tidak nyaman yang dapat diredakan dengan obat pereda nyeri.
4. Berapa biaya operasi pengangkatan torus palatinus?
Biaya operasi pengangkatan torus palatinus bervariasi tergantung pada lokasi, tingkat kesulitan, dan fasilitas kesehatan yang dipilih.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi atau dokter bedah mulut untuk mendapatkan perkiraan biaya yang akurat.


