halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Transplantasi Ginjal

REVIEWED_BY  dr. Fauzan Azhari SpPD  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  • Apa Itu Transplantasi Ginjal?
  • Kapan Harus Melakukan Transplantasi Ginjal
  • Proses Menerima Transplantasi Ginjal
  • Prosedur Transplantasi Ginjal
  • Perawatan Setelah Transplantasi Ginjal
  • Tingkat Keberhasilan Transplantasi Ginjal 
  • Hubungi Dokter Ini untuk Info Seputar Transplantasi Ginjal
  • Risiko dan Komplikasi Transplantasi Ginjal
  • Obat-obatan Pasca-Transplantasi Ginjal
  • Pemantauan Rutin
  • Kontraindikasi Transplantasi Ginjal
  • Kesimpulan
  • Pertanyaan Umum Seputar Transplantasi Ginjal

Apa Itu Transplantasi Ginjal?

Transplantasi ginjal adalah prosedur medis yang bertujuan menggantikan ginjal yang rusak dengan ginjal sehat dari donor. Operasi ini menawarkan harapan baru bagi banyak orang yang menderita penyakit ginjal stadium akhir atau gagal ginjal.

Setelah ginjal yang sehat terpasang dengan baik, maka ia dapat menjalankan kembali fungsinya di dalam tubuh. Dengan begitu,keseluruhan fungsi tubuh berjalan dengan baik.

Kapan Harus Melakukan Transplantasi Ginjal?

ransplantasi ginjal biasanya dipertimbangkan pada stadium akhir penyakit ginjal kronis, yang didefinisikan ketika laju filtrasi glomerulus (GFR) kurang dari 15 ml/menit/1,73 m². Dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan secara keseluruhan untuk menentukan apakah seseorang memenuhi syarat untuk menjalani transplantasi.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, transplantasi ginjal adalah pilihan terbaik bagi pasien gagal ginjal stadium akhir yang memenuhi kriteria medis tertentu.

Apa saja gejala gagal ginjal yang perlu diwaspadai? Baca di sini: Ketahui Tanda-Tanda Gagal Ginjal: Kenali Gejala Awalnya 

Proses Menerima Transplantasi Ginjal

Ada beberapa langkah-langkah yang perlu kamu lakukan ketika kamu akan menerima transplantasi ginjal. Berikut proses yang akan kamu lakukan:

  • Pertama-tama, kamu bisa bertanya langsung pada dokter mengenai proses tindakan ini. Tanyakan pada tim medis atau dokter mengenai kondisi kesehatan yang ideal untuk mendapatkan transplantasi ginjal.
  • Kemudian, kamu akan melakukan berbagai pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatan kamu bisa mendapatkan pengobatan ini.
  • Jika kamu memiliki donor yang masih hidup, pendonor ginjal juga akan melalui pemeriksaan untuk memastikan mereka cukup sehat saat mendonorkan ginjalnya.
  • Jika kamu tidak memiliki pendonor yang masih hidup, maka kamu harus melakukan daftar untuk mendapatkan donor ginjal.
  • Saat donor ginjal sudah siap, maka kamu bisa melakukan proses transplantasi.

Prosedur Transplantasi Ginjal

Jika kondisi kesehatan kamu dinyatakan mampu untuk melakukan prosedur ini, maka tindakan ini bisa dilakukan. Sebelum pembedahan, kamu akan mendapatkan anestesi umum.

Kemudian dokter akan melakukan tindakan bedah untuk memasukkan ginjal yang sehat ke dalam tubuh kamu dengan membuat sayatan pada bagian bawah perut.

Dokter akan menyambungkan pembuluh darah yang ada pada ginjal yang baru dengan pembuluh darah di perut. Dengan begitu, ginjal akan mendapatkan aliran darah dan bisa berfungsi secara optimal.

Dokter juga akan menyambungkan ureter ginjal yang baru ke kandung kemih. Setelah semuanya terpasang sempurna, maka dokter akan menutup sayatan pada perut dengan jahitan. Biasanya tindakan operasi ini berjalan selama 3-4 jam.

Hati-hati, Ini 10 Kondisi yang Menyebabkan Terjadinya Gagal Ginjal Akut. 

Perawatan Setelah Transplantasi Ginjal

Setelah transplantasi ginjal, pasien perlu dirawat di rumah sakit selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Selama masa pemulihan, tim medis akan memantau fungsi ginjal yang baru dan memastikan tidak ada komplikasi.

Pasien juga perlu mengonsumsi obat imunosupresan untuk mencegah tubuh menolak ginjal yang baru. Obat ini harus diminum seumur hidup.

Tingkat Keberhasilan Transplantasi Ginjal

Transplantasi ginjal memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Sebagian besar orang yang menerima transplantasi ginjal dapat hidup lebih lama dan lebih sehat dibandingkan jika mereka tetap menjalani dialisis.

Hubungi Dokter Ini untuk Info Seputar Transplantasi Ginjal

Jika kamu atau orang terdekat akan menjalani tindakan ini, kamu bisa menghubungi dokter Halodoc untuk bertanya seputar prosedurnya secara mendetail.

Para ahli ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani: 

Ini daftarnya:

  • dr. Daniel Situmorang M.Ked(PD),Sp.PD,K-GH
  • dr. Adhi Permana Sp.PD, KGH

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline. 

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Risiko dan Komplikasi Transplantasi Ginjal

Tindakan ini memang bisa mengatasi gagal ginjal, tetapi gangguan pada ginjal lainnya masih bisa terjadi setelah tindakan ini.

Selain itu, tubuh juga secara otomatis menolah organ baru yang ada di dalam sehingga menimbulkan berbagai gangguan kesehatan lainnya.

Ada beberapa komplikasi yang berisiko dialami setelah melakukan tindakan ini, yaitu:

  • Munculnya gumpalan darah atau perdarahan.
  • Bocor atau penyumbatan dari bagian-bagian sambungan ginjal dengan organ tubuh.
  • Infeksi.
  • Kanker.
  • Gangguan jantung.
  • Kematian.

Obat-obatan Pasca-Transplantasi

Setelah transplantasi ginjal, pasien diwajibkan mengonsumsi obat imunosupresan seumur hidup. Obat ini berfungsi untuk mencegah sistem kekebalan tubuh menyerang ginjal baru.

Penting untuk mematuhi jadwal minum obat dan berkonsultasi dengan dokter mengenai efek samping yang mungkin timbul.

Cek fakta, Gagal Ginjal Akut, Apakah Bisa Dicegah? 

Pemantauan Rutin

Pasien transplantasi ginjal perlu menjalani pemantauan rutin untuk memastikan ginjal baru berfungsi dengan baik dan mendeteksi dini jika ada masalah.

Pemantauan meliputi: 

  • Pemeriksaan darah.
  • Pemeriksaan urine. 
  • Konsultasi dengan dokter spesialis ginjal.

Kontraindikasi Transplantasi Ginjal

Ada beberapa kelompok yang tidak direkomendasikan untuk melakukan tindakan ini, seperti:

  • Kelompok usia lanjut.
  • Mengidap penyakit jantung.
  • Mengidap kanker.
  • Mengalami demensia.
  • Penyalahgunaan alkohol.

Kesimpulan 

Transplantasi ginjal adalah pilihan pengobatan yang efektif untuk pasien gagal ginjal stadium akhir. Dengan persiapan yang matang, prosedur yang tepat, dan perawatan pasca-transplantasi yang baik, transplantasi ginjal dapat memberikan harapan baru bagi kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas.

Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai transplantasi ginjal, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Jangan abaikan jika kamu mengalami gangguan kesehatan yang terkait dengan ginjal. Kamu bisa berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. 

Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Diperbaharui pada 15 Oktober 2025. 
Referensi:
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2025. Transplantasi Ginjal Jadi Solusi terbaik Penyakit Ginjal Kronis, Bisa di RS Adam Malik. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Kidney Transplant.
NHS. Diakses pada 2025. Kidney Transplant.
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. Diakses pada 2025. Kidney Transplant.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Kidney Transplant.

Pertanyaan Umum Seputar Transplantasi Ginjal

1.  Apakah transplantasi ginjal bisa menyembuhkan gagal ginjal?

Transplantasi ginjal bukan penyembuhan total, tetapi dapat meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup pasien gagal ginjal.

2.  Berapa lama ginjal hasil transplantasi bisa bertahan?

Ginjal transplantasi bisa bertahan selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, tergantung pada berbagai faktor.

3.  Bisakah saya berolahraga setelah transplantasi ginjal?

Ya, olahraga teratur penting untuk kesehatan setelah transplantasi ginjal, tetapi konsultasikan dengan dokter mengenai jenis dan intensitas olahraga yang aman.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp