halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Vaksin Anjing

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

Pengertian Vaksin Anjing

Vaksin anjing memainkan peran penting dalam melindungi anjing dari banyak penyakit berbahaya dan bahkan fatal. Selain vaksin rabies, ada sejumlah vaksinasi lain yang dapat melindungi anjing dari penyakit serius yang mudah dicegah.

Sama seperti vaksinasi pada manusia, vaksin anjing juga dapat memberi anjing antibodi atau kekebalan untuk melindunginya dari penyakit atau infeksi. 

Tujuan Vaksin Anjing

Tujuan dari vaksin anjing adalah merangsang sistem kekebalan dengan membuatnya mengenali antigen yang ada. Dengan cara ini, jika seekor anjing terkena penyakit yang sebenarnya, sistem kekebalannya akan mengenalinya, dan karena itu bersiaplah untuk melawannya, atau setidaknya mengurangi dampaknya.

Manfaat Vaksin Anjing

Vaksin bermanfaat untuk membantu mempersiapkan sistem kekebalan anjing untuk mempertahankan diri dari invasi organisme penyebab penyakit. Vaksin mengandung antigen, yang meniru organisme penyebab penyakit dalam sistem kekebalan anjing, tetapi sebenarnya tidak menyebabkan penyakit. 

Kapan Harus Melakukan Vaksin Anjing?

Secara umum, anak anjing harus mulai divaksinasi antara 6 dan 8 minggu. Kemudian dilanjut setiap tiga minggu sampai kira-kira berusia empat bulan. Umumnya, jika ibu anak anjing memiliki sistem kekebalan yang sehat, kemungkinan besar ia akan menerima antibodi dalam ASI saat menyusui. Setelah anak anjing disapih dari susu induknya, vaksinasi harus dimulai.

Berikut ini jadwal vaksinasi untuk anak anjing:

  • 6-10 minggu: DHPP, Batuk Kennel
  • 11-14 minggu: DHPP, Leptospirosis, Canine Influenza, Penyakit Lyme
  • 15-16: DHPP, Leptospirosis, Influenza Anjing, Penyakit Lyme, Rabies

Setelah anak anjing mencapai usia dewasa, dan semua vaksin inti anak anjing telah diberikan, dokter hewan dapat mulai menerapkan jadwal vaksinasi anjing dewasa. Jadwal vaksinasi anjing terdiri dari booster dewasa berkala, yang merupakan kombinasi dari jenis vaksin DHPP yang sama yang diberikan kepada anak anjing, bersama dengan beberapa tambahan lainnya.

Ketika anjing datang untuk divaksinasi di  satu tahun pertama mereka, direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin DHPP, leptospirosis, dan rabies serta canine influenza dan lyme, jika gaya hidup anjing membutuhkan vaksin ini. 

Prosedur Vaksin Anjing

Dokter hewan biasanya akan memastikan anjing bersih sehingga tidak ada kotoran yang tampak di sekitar kulit yang melar pada leher. Bulu anjing harus dipastikan kering sebelum diberi vaksin. 

Setelah itu, dokter akan mencubit naik kulit anjing di dekat leher, untuk mendapatkan ruang di bawah kulit tempat menyuntikkan vaksin. Tidak seperti pada manusia, dokter tidak akan mengusapkan kapas beralkohol pada lokasi suntikan sebelumnya.

Setelah itu, dokter akan menusukkan jarum suntik berisi cairan vaksin dengan hati-hati dan menekan plunger suntikan secara perlahan hingga semua cairan habis. Jika ada darah di jarum suntik, dokter biasanya akan mencari lokasi penyuntikan lain. Sebab ini berarti jarum mengenai pembuluh darah.

Jika semua cairan sudah disuntikkan, dokter akan mencabut jarum dari kulit anjing. Setelah jarum dicabut, dokter akan memberi tekanan pada lokasi penyuntikan selama 30 detik untuk mencegah pendarahan. 

Setelah vaksinasi selesai, anjing biasanya langsung boleh dibawa pulang dan beraktivitas seperti biasa. Namun, jika ada efek atau gejala yang dialami anjing setelah vaksinasi, segera hubungi dokter hewan yang menangani.

Tempat Melakukan Vaksin Anjing

Vaksinasi anjing bisa dilakukan di klinik hewan yang menyediakan layanan ini. Selain memastikan vaksinasinya lengkap, kamu juga perlu memerhatikan kesehatan anjing peliharaan kamu.

Jika anjing peliharaan kamu sakit, download Halodoc saja untuk berbicara dengan dokter hewan melalui chat.

Referensi:
American Animal Hospital Association. Diakses pada 2022. Recommendations for Core And Noncore Canine Vaccines.
Georgia Veterinary Associates. Diakses pada 2022. Dog Vaccinations.
Indian Trail Animal Hospital. Diakses pada 2022. Dog Vaccinations.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp