Home
Kesehatan
Advertisement

Vaksin Yellow Fever

REVIEWED_BY  dr. Fauzan Azhari SpPD  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  1. Definisi Vaksin Yellow Fever
  2. Mengapa Vaksin Yellow Fever Penting?
  3. Siapa yang Perlu Mendapatkan Vaksin Yellow Fever?
  4. Jadwal dan Dosis Vaksin Yellow Fever
  5. Efek Samping Vaksin Yellow Fever
  6. Kontraindikasi Vaksin Yellow Fever
  7. Interaksi Vaksin Yellow Fever dengan Obat Lain
  8. Produk Vaksin Yellow Fever yang Tersedia
  9. Tips Sebelum dan Sesudah Vaksinasi
  10. Kapan Harus ke Dokter?

Definisi Vaksin Yellow Fever

Vaksin yellow fever adalah vaksin yang memberikan perlindungan terhadap infeksi virus yellow fever.

Yellow fever atau demam kuning adalah penyakit virus akut yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi.

Mengapa Vaksin Yellow Fever Penting?

Vaksinasi yellow fever sangat penting karena beberapa alasan:

  • Mencegah Penyakit Serius: Yellow fever dapat menyebabkan penyakit serius, termasuk demam tinggi, sakit kepala parah, penyakit kuning (menguningnya kulit dan mata), gagal organ, perdarahan, dan bahkan kematian.
  • Perlindungan Bagi Pelancong: Vaksin ini sangat penting bagi orang yang bepergian ke daerah di mana yellow fever umum terjadi, seperti sebagian wilayah Afrika dan Amerika Selatan. Beberapa negara bahkan mewajibkan bukti vaksinasi yellow fever untuk masuk.
  • Mencegah Penyebaran Global: Vaksinasi membantu mencegah penyebaran virus yellow fever ke daerah baru.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vaksinasi adalah tindakan pencegahan terpenting terhadap demam kuning.

Vaksin ini aman, terjangkau, dan sangat efektif. Satu dosis memberikan perlindungan seumur hidup terhadap demam kuning.

Yuk, ketahui juga Berbagai Tips & Trik Menjalani Hidup Sehat berikut ini.

Siapa yang Perlu Mendapatkan Vaksin Yellow Fever?

Vaksin yellow fever direkomendasikan untuk:

  • Orang yang tinggal atau bepergian ke daerah berisiko tinggi penularan yellow fever.
  • Petugas laboratorium yang berisiko terpapar virus yellow fever.

Namun, vaksin ini tidak cocok untuk semua orang. Ada beberapa kondisi medis yang dapat menjadi kontraindikasi.

Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah vaksin yellow fever aman untuk kondisi kesehatan.

Jadwal dan Dosis Vaksin Yellow Fever

Vaksin yellow fever diberikan dalam satu dosis. Vaksin ini harus diberikan setidaknya 10 hari sebelum bepergian ke daerah berisiko yellow fever untuk memberikan waktu bagi tubuh untuk mengembangkan kekebalan.

Berdasarkan rekomendasi WHO, satu dosis vaksin yellow fever memberikan perlindungan seumur hidup dan tidak diperlukan dosis booster.

Efek Samping Vaksin Yellow Fever

Seperti semua vaksin, vaksin yellow fever dapat menyebabkan efek samping. Efek samping yang umum biasanya ringan dan termasuk:

  • Demam ringan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Kemerahan atau nyeri di tempat suntikan

Efek samping yang lebih serius sangat jarang terjadi. Jika mengalami efek samping yang tidak biasa atau parah setelah vaksinasi, segera konsultasikan dengan dokter.

Simak juga informasi lebih dalam mengenai Demam Berdarah – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya berikut ini.

Kontraindikasi Vaksin Yellow Fever

Vaksin yellow fever tidak boleh diberikan kepada orang dengan kondisi tertentu, yaitu:

  • Bayi berusia kurang dari 6 bulan.
  • Orang dengan alergi parah terhadap telur atau komponen vaksin lainnya.
  • Orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS atau kanker.
  • Orang yang sedang menjalani pengobatan yang menekan sistem kekebalan tubuh, seperti kemoterapi.
  • Wanita hamil (kecuali jika risiko infeksi yellow fever sangat tinggi).
  • Ibu menyusui (konsultasikan dengan dokter).
  • Orang dengan riwayat reaksi alergi terhadap vaksin yellow fever sebelumnya.

Interaksi Vaksin Yellow Fever dengan Obat Lain

Vaksin yellow fever dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, terutama yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Informasikan kepada dokter tentang semua obat-obatan, suplemen, dan herbal yang sedang dikonsumsi sebelum menerima vaksin yellow fever.

Produk Vaksin Yellow Fever yang Tersedia

Berikut adalah beberapa produk vaksin yellow fever yang tersedia:

  • Stamaril®
  • YF-VAX®

Konsultasikan dengan dokter atau petugas kesehatan untuk informasi lebih lanjut tentang produk vaksin yang tersedia dan mana yang paling sesuai.

Vaksinasi Demam Kuning Bisa di Rumah Pakai Halodoc

Kini kamu bisa melakukan vaksinasi untuk keluarga dari rumah melalui layanan Halodoc Homecare (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).

Nah, berikut ini keunggulan melakukan vaksinasi lewat layanan Halodoc Homecare:

  • Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Halodoc Homecare.
  • Protokol kesehatan ketat.
  • Partner resmi produsen vaksin internasional (Stamaril), sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
  • Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
  • Harga vaksin ini mulai dari Rp690.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
  • Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
  • Tanpa biaya tambahan.
  • Setelah tindakan, kamu akan mendapat gratis voucher senilai 25rb di Halodoc untuk chat dokter.

Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter terpercaya dari Halodoc.

Bagi kamu yang belum pernah mendapatkan vaksin demam kuning, tunggu apa lagi?

Yuk, segera pesan layanan Halodoc Homecare!

Booking Vaksin Demam Kuning di Halodoc Homecare Mulai dari Harga Rp690.000

Kamu bisa hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Tips Sebelum dan Sesudah Vaksinasi

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu sebelum dan sesudah vaksinasi yellow fever:

  • Sebelum Vaksinasi:
    • Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan vaksin aman dan sesuai.
    • Informasikan riwayat kesehatan dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
  • Sesudah Vaksinasi:
    • Istirahat yang cukup.
    • Minum banyak cairan.
    • Pantau efek samping dan segera hubungi dokter jika ada masalah.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut setelah vaksinasi yellow fever:

  • Reaksi alergi yang parah (sulit bernapas, bengkak wajah atau tenggorokan, gatal-gatal)
  • Demam tinggi (lebih dari 39°C)
  • Kejang
  • Perubahan perilaku
  • Sakit kepala parah yang tidak membaik

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang vaksin yellow fever, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya di Halodoc untuk mendapatkan informasi dan panduan yang tepat.

Diperbarui pada 9 Oktober 2025
Referensi:
Rxlist.com. Diakses pada 2025. YELLOW FEVER VACCINE.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2025. Yellow Fever Vaccine.
World Health Organization. Diakses pada 2025. Yellow fever.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2025. Yelldow Fever VIS.

FAQ

1. Apakah vaksin yellow fever aman?

Vaksin yellow fever umumnya aman, tetapi seperti semua vaksin, ada risiko efek samping. Efek samping yang serius jarang terjadi.

2. Berapa lama vaksin yellow fever memberikan perlindungan?

Menurut WHO, satu dosis vaksin yellow fever memberikan perlindungan seumur hidup.

3. Apakah vaksin yellow fever wajib untuk bepergian?

Beberapa negara mewajibkan bukti vaksinasi yellow fever untuk masuk, terutama jika datang dari daerah berisiko.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL