
DAFTAR ISI
- Apa Itu Vitamin K2?
- Manfaat Vitamin K2
- Peringatan Sebelum Menggunakan Vitamin K2
- Dosis dan Aturan Pakai Vitamin K2
- Cara Menggunakan Vitamin K2 yang Benar
- Siapa yang Membutuhkan Vitamin K2?
- Efek Samping Vitamin K2
- Interaksi Vitamin K2
- Kontraindikasi Vitamin K2
Apa Itu Vitamin K2?
Vitamin K2 adalah salah satu bentuk dari vitamin K yang larut dalam lemak. Berbeda dengan vitamin K1 yang berperan utama dalam pembekuan darah, vitamin K2 lebih aktif dalam mengatur penempatan kalsium di dalam tubuh agar tidak menumpuk di arteri dan bisa sampai ke tulang.
Vitamin K2 hadir dalam beberapa bentuk, terutama MK-4 dan MK-7. MK-4 biasanya berasal dari produk hewani seperti hati dan telur, sedangkan MK-7 banyak ditemukan pada makanan fermentasi seperti natto.
Manfaat Vitamin K2
Vitamin K2 menawarkan berbagai manfaat penting yang berkaitan dengan kesehatan tulang, jantung, dan mungkin juga sistem imun dan gigi. Berikut penjelasannya:
- Mencegah osteoporosis: Vitamin K2 membantu mengaktifkan osteocalcin, protein yang mengikat kalsium ke tulang sehingga memperkuat kepadatan tulang.
- Melindungi jantung: K2 juga mengaktifkan protein MGP, yang mencegah penumpukan kalsium di dinding pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Mendukung kesehatan gigi: Meski masih perlu lebih banyak riset, beberapa ahli percaya vitamin K2 membantu menjaga kekuatan enamel gigi.
- Potensi melawan kanker: Studi awal menunjukkan bahwa vitamin K2 mungkin berperan dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker tertentu, seperti kanker hati dan prostat.
Peringatan Sebelum Menggunakan Vitamin K2
Sebelum mengonsumsi vitamin K2, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
- Bila kamu sedang mengonsumsi obat pengencer darah (seperti warfarin), diskusikan terlebih dahulu dengan dokter karena vitamin K bisa mengganggu kerja obat tersebut.
- Orang dengan gangguan penyerapan lemak (seperti penyakit celiac atau Crohn) mungkin membutuhkan dosis berbeda.
- Konsultasikan dengan dokter bila kamu memiliki riwayat gangguan hati, ginjal, atau sedang hamil dan menyusui.
Simak juga informasi lain tentang Vitamin dan Suplemen – Jenis, Manfaat, dan Waktu Konsumsinya berikut ini.
Dosis dan Aturan Pakai Vitamin K2
Hingga saat ini, belum ada angka kebutuhan harian resmi khusus untuk vitamin K2. Namun, beberapa ahli menyarankan dosis berikut:
- Dewasa sehat: 90–120 mikrogram per hari (terutama MK-7).
- Lansia atau yang berisiko osteoporosis: Dosis bisa lebih tinggi sesuai anjuran dokter.
Vitamin K2 biasanya tersedia dalam bentuk kapsul suplemen, multivitamin, maupun dalam makanan seperti natto, keju fermentasi, dan hati ayam.
Butuh saran terkait dosis yang tepat? Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.
Cara Menggunakan Vitamin K2 yang Benar
Agar manfaat vitamin K2 bisa optimal, berikut beberapa cara penggunaan yang disarankan:
- Konsumsi vitamin K2 bersama makanan yang mengandung lemak agar penyerapannya lebih baik, karena vitamin ini larut dalam lemak.
- Jika kamu menggunakan suplemen, ikuti petunjuk dosis pada label atau resep dokter.
- Bila kamu mengombinasikan vitamin K2 dengan vitamin D3 (kombinasi ini umum), pastikan kamu juga menjaga keseimbangan kalsium dan magnesium dalam tubuh.
Siapa yang Membutuhkan Vitamin K2?
Beberapa kelompok orang yang lebih berisiko mengalami kekurangan vitamin K2 dan bisa mendapat manfaat dari suplementasi, antara lain:
- Lansia dengan risiko osteoporosis.
- Orang yang jarang makan makanan fermentasi atau produk hewani.
- Pengguna obat-obatan tertentu seperti antibiotik jangka panjang atau statin.
- Pasien dengan penyakit pencernaan yang mengganggu penyerapan nutrisi.
Ketahui juga informasi terkait Diet dan Nutrisi Kebutuhan Tubuh berikut ini agar kesehatan tubuh senantiasa terjaga.
Efek Samping Vitamin K2
Vitamin K2 tergolong aman jika digunakan sesuai dosis anjuran. Efek samping jarang terjadi, namun dalam beberapa kasus, mungkin muncul reaksi seperti:
- Gangguan pencernaan ringan seperti mual atau kembung.
- Reaksi alergi (sangat jarang), misalnya ruam kulit atau gatal.
Jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan setelah konsumsi suplemen vitamin K2, segera hentikan dan konsultasikan dengan dokter.
Interaksi Vitamin K2
Vitamin K2 bisa berinteraksi dengan beberapa obat dan suplemen, di antaranya:
- Obat pengencer darah seperti warfarin: Vitamin K2 bisa mengurangi efek obat ini, sehingga perlu pengawasan ketat.
- Antibiotik: Penggunaan antibiotik jangka panjang dapat mengganggu bakteri usus yang memproduksi vitamin K2.
- Suplemen vitamin D: Kombinasi vitamin K2 dan D3 justru saling melengkapi, tapi perlu dosis yang seimbang agar tidak menyebabkan hiperkalsemia (kelebihan kalsium).
Selalu beri tahu dokter atau apoteker tentang semua obat dan suplemen yang sedang kamu konsumsi.
Kontraindikasi Vitamin K2
Vitamin K2 tidak dianjurkan untuk:
- Orang dengan alergi terhadap komponen vitamin K2.
- Pasien yang baru menjalani terapi antikoagulan dosis tinggi, kecuali di bawah pengawasan ketat dokter.
- Orang dengan gangguan pembekuan darah tertentu yang sensitif terhadap perubahan kadar vitamin K dalam tubuh.
Itulah informasi terkait vitamin K2 yang perlu kamu ketahui. Konsultasikan diri dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk menentukan produk dan dosis vitamin K2 yang tepat bagi tubuh.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun.
Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!