
DAFTAR ISI
- Pengertian Xanthelasma
- Penyebab Xanthelasma
- Faktor Risiko Xanthelasma
- Gejala Xanthelasma
- Hubungi Dokter Spesialis Mata di Halodoc
- Diagnosis Xanthelasma
- Pengobatan Xanthelasma
- Komplikasi Xanthelasma
- Pencegahan Xanthelasma
- Kapan Harus ke Dokter
- Pertanyaan Umum Tentang Xanthelasma (FAQ)
Pengertian Xanthelasma
Xanthelasma adalah lesi kulit berupa plak kekuningan yang terletak di kelopak mata, biasanya dekat sudut mata bagian dalam. Plak ini merupakan penumpukan lemak (lipid) yang terakumulasi di bawah permukaan kulit. Istilah “xanthelasma” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “xanthos” yang berarti kuning dan “elasma” yang berarti pelat atau lapisan. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dewasa paruh baya dan lanjut usia.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, xanthelasma bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius, terutama terkait kadar kolesterol dan kesehatan jantung. Pemeriksaan medis penting untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat.
Penyebab Xanthelasma
Penyebab utamanya meliputi:
- Tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
- Hiperkolesterolemia familial (riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi).
- Sirosis bilier primer (penyakit autoimun kronis)
Faktor Risiko Xanthelasma
Beberapa faktor risiko yang memicu kondisi ini, antara lain:
- Berusia di atas 40 tahun.
- Memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
- Mengidap penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung.
- Paling sering terjadi pada ras keturunan Asia atau Mediterania.
- Berjenis kelamin wanita.
Mau tahu lebih jauh mengenai bagian mata dan penyakit yang umum terjadi? Baca di sini: Mengenal Anatomi Mata, Fungsi, dan Penyakit Mata yang Umum Terjadi
Gejala Xanthelasma
Gejala utama xanthelasma adalah munculnya plak atau benjolan berwarna kuning di kelopak mata. Berikut adalah ciri-ciri xanthelasma:
- Plak berwarna kuning atau oranye.
- Biasanya muncul di kelopak mata atas, terutama di dekat sudut dalam mata dekat hidung.
- Benjolan biasanya datar dan memiliki batas yang jelas.
- Ukuran bervariasi, dari sangat kecil hingga beberapa sentimeter.
- Umumnya tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal.
- Meskipun tidak berbahaya secara fisik, xanthelasma dapat memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang.
Sudah memasuki usia 40 tahun? Begini cara menjaga kesehatan mata: Usia 40 Tahun, Ini Cara Menjaga Kesehatan Mata
Hubungi Dokter Spesialis Mata di Halodoc
Apabila kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait kesehatan mata atau mengalami gangguan pada mata, kamu bisa menghubungi dokter di Halodoc.
Dokter spesialis mata berikut sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun, sehingga mereka mampu memberikan penanganan yang tepat.
Tak perlu khawatir, sebab mereka telah menerima ulasan yang baik dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.
Berikut ini daftar rekomendasinya:
Itulah rekomendasi dokter spesialis mata yang siap membantu kamu dalam merawat kesehatan mata maupun menangani gangguan mata.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Diagnosis Xanthelasma
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi:
- Tes kolesterol untuk memeriksa kadar kolesterol dalam tubuh.
- Tes fungsi tiroid untuk mendeteksi masalah tiroid.
- Tes gula darah untuk mendeteksi penyakit diabetes.
- Tes fungsi hati untuk mendeteksi penyakit hati.
Pengobatan Xanthelasma
Beberapa pilihan pengobatan yang tersedia, antara lain:
- Cryotherapy. Prosedur dilakukan dengan membekukan sel xanthelasma dengan nitrogen cair atau bahan kimia lain.
- Operasi laser dilakukan menggunakan laser CO₂ fraksional (misalnya tipe COFRAG) fraksional untuk memperbaiki dan meratakan tekstur kulit.
- Operasi bedah. Dokter melakukan operasi konvensional menggunakan pisau bedah untuk mengangkat xanthelasma.
- Elektrokauter frekuensi radio (Radiofrequency Ablation/FRA). Teknik ini dilakukan dengan memancarkan gelombang radiasi. Prosedurnya efektif menghilangkan dan menurunkan risiko kekambuhan.
- Pengelupasan kimia. Prosedur dilakukan dengan perawatan menggunakan asam trikloroasetat (TCA) yang dioleskan di bagian kelopak mata.
- Obat. Ini umumnya diberikan untuk mengatasi kolesterol tinggi.
Perubahan pola hidup dapat menunjang keberhasilan pengobatan.
- Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol.
- Menjaga berat badan ideal.
- Berolahraga selama 30 menit setiap hari.
- Batasi konsumsi lemak jenuh.
Apa saja vitamin yang bagus untuk mata? Baca di sini: Ingin Penglihatan Tetap Sehat? Inilah Vitamin yang Baik untuk Mata
Komplikasi Xanthelasma
Jika tidak ditangani dengan optimal, dapat menyebabkan komplikasi xanthelasma:
- Hipopigmentasi. Ini membuat sebagian warna kulit menjadi lebih terang dibanding kulit di sekitarnya.
- Hiperpigmentasi. Ini memicu warna kulit yang lebih gelap ketimbang area kulit di sekitarnya.
- Ektropion. Kondisi ini ditandai dengan kelopak mata bawah membalik ke arah luar mata dan tidak menyentuh bola mata.
Pencegahan Xanthelasma
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya xanthelasma, antara lain:
- Perbanyak asupan serat dari buah-buahan, sayur-sayuran, gandum dan kacang-kacangan.
- Konsumsi makanan tinggi lemak baik dari ikan, kacang-kacangan dan biji-bijian.
- Hindari konsumsi daging merah, susu full cream dan makanan dalam kemasan.
- Mengelola kondisi medis yang mendasari. Jika memiliki diabetes atau penyakit hati, pastikan untuk mengelola kondisi tersebut dengan baik.
- Berhenti merokok karena dapat memperburuk kadar lipid dalam darah.
- Menjaga berat badan ideal. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar kolesterol.
- Rutin memeriksakan kesehatan: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, termasuk pemeriksaan kadar kolesterol.
Kapan Harus ke Dokter?
Disarankan untuk segera konsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang memburuk. Tujuannya untuk mendapatkan langkah perawatan yang tepat demi mencegah komplikasi di kemudian hari.
Segera konsultasikan pada dokter spesialis mata di Halodoc! Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.
Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Diperbarui pada 17 Juni 2026
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Xanthelasma.
WebMD. Diakses pada 2025. What Is Xanthelasma?
Healthline. Diakses pada 2025. What Is Xanthelasma?
Pertanyaan Umum tentang Xanthelasma (FAQ)
1. Apakah xanthelasma berbahaya?
Xanthelasma tidak berbahaya secara langsung, tetapi dapat menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kadar kolesterol tinggi dan risiko penyakit jantung.
2. Apakah xanthelasma bisa hilang sendiri?
Xanthelasma biasanya tidak hilang dengan sendirinya dan memerlukan pengobatan untuk menghilangkannya.
3. Apakah pengobatan xanthelasma sakit?
Tingkat rasa sakit selama pengobatan xanthelasma bervariasi tergantung pada jenis pengobatan yang dilakukan. Dokter akan memberikan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit.
4. Bisakah xanthelasma muncul kembali setelah diobati?
Ya, xanthelasma dapat muncul kembali setelah diobati jika kadar kolesterol tidak terkontrol.


