Halodoc, Jakarta – Ibu hamil biasanya mengalami kulit kering selama kehamilan. Perubahan hormon menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan kelembapan saat meregang dan mengencang untuk mengakomodasi perkembangan janin dan perubahan ukuran perut. Hal ini dapat menyebabkan kulit terkelupas, gatal, atau gejala lain yang sering dikaitkan dengan kulit kering. 

Kebanyakan bumil mengalami kulit kering dan gatal di area perut. Namun, beberapa orang juga akan merasakan gatal-gatal di area lain seperti paha dan payudara. Bagaimana cara mengatasi kulit kering saat hamil? Selengkapnya baca di sini!

Baca juga: Tak Perlu Pemeriksaan Khusus, Begini Cara Deteksi Keratosis Pilaris

Atasi Kulit Kering saat Hamil

Kulit akan mengalami banyak perubahan selama kehamilan. Stretch mark mulai terbentuk di perut. Peningkatan produksi darah membuat kulit mulai bersinar. Sekresi minyak yang berlebihan dapat menyebabkan timbulnya jerawat dan jerawat. Kehamilan juga dapat membuat bumil mengalami kulit kering. Bagaimana cara mengatasi kulit kering pada ibu hamil?

1. Gunakan Pelembap

Beberapa produk pelembap bisa ibu dapatkan di toko kesehatan untuk mengatasi kulit kering. Minyak zaitun dan minyak kelapa dapat memberikan kelembapan yang intens pada kulit sekaligus sebagai asupan antioksidan. Bumil hanya perlu beberapa tetes dan digosokkan ke kulit supaya minyak zaitun dapat bekerja sempurna. Shea butter dan cocoa butter juga merupakan alternatif alami yang bagus untuk melembapkan kulit kering. 

2. Ganti Sabun Mandi

Jangan gunakan sabun mandi yang mengandung alkohol keras, pewangi, atau pewarna yang dapat mengiritasi kulit. Sebagai gantinya, coba campurkan cuka sari apel dengan air mandi sebagai pembersih alami yang dapat mengembalikan tingkat pH kulit dan meredakan kulit kering.

Ibu juga bisa mencampurkan minyak kelapa dengan madu mentah sebagai ganti sabun. Jika kulit ibu sangat sensitif, ada baiknya untuk memeriksakannya langsung ke profesional medis. Ibu juga bisa lho menghubungi dokter di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor bumil bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga: Waspada, Lansia Rentan Terkena Xerosis

3. Yoghurt

Yoghurt kaya akan asam laktat dan protein, sehingga dapat membantu mendetoksifikasi dan melembapkan kulit. Yoghurt juga bisa membantu mengangkat sel kulit mati, mengencangkan pori-pori, dan membuat kulit terlihat lebih muda dengan mengurangi munculnya garis-garis halus. Cara penggunaannya, pijat lapisan tipis yoghurt tawar ke kulit dengan ujung jari dan biarkan selama dua atau tiga menit. Bersihkan dengan air hangat dan keringkan dengan handuk.

4. Mandi Susu

Mandi susu adalah solusi berbahan dasar susu yang dapat menenangkan kulit kering. Seperti halnya yoghurt, asam laktat alami dalam susu dapat menghilangkan sel kulit mati dan melembapkan kulit.

Untuk membuat rendaman susu buatan sendiri, campurkan 2 cangkir susu bubuk utuh, 1/2 cangkir tepung maizena, dan 1/2 cangkir soda kue. Tuang seluruh campuran ke dalam air mandi. Jika bumil vegan, bumil bisa menggunakan nasi, kedelai, atau santan sebagai gantinya. American Pregnancy Association sangat menyarankan bumil mandi air hangat dan membatasi durasi mandi air hangat kurang dari 10 menit. 

Baca juga: Pengidap Psoriasis Dilarang Mandi Air Panas, Ini Faktanya

Perubahan hormonal selama kehamilan dapat mengurangi minyak dan elastisitas kulit pada beberapa ibu hamil. Inilah yang menyebabkan kulit kering. Selain perawatan kulit, ibu perlu mengonsumsi makanan sehat.

Pastikan untuk memasukkan lemak baik ke dalam makanan yang ditemukan dalam makanan seperti minyak zaitun dan minyak kanola, kacang-kacangan dan alpukat. Kemudian jangan lupa untuk tetap terhidrasi. Minum banyak air sepanjang hari untuk menjaga kelembapan kulit.

Referensi:

What to Expect. Diakses pada 2020. Dry Skin During Pregnancy.

Healthline. Diakses pada 2020. Natural Remedies for Dry Skin During Pregnancy.