Leukemia Menyerang Sejak Kecil, Bisakah Disembuhkan?

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   25 Juni 2019
Leukemia Menyerang Sejak Kecil, Bisakah Disembuhkan?Leukemia Menyerang Sejak Kecil, Bisakah Disembuhkan?

Halodoc, Jakarta - Kanker darah atau dikenal dengan leukemia adalah salah satu jenis kanker yang menyerang sel-sel darah putih dalam tubuh. Padahal, sel darah putih memiliki fungsi yang cukup vital dalam tubuh. Sel darah putih mampu melindungi tubuh terhadap benda asing atau virus yang akan menyerang kesehatan tubuh.

Baca juga: Penting, Begini Cara Mendeteksi Kanker pada Anak Sejak Dini

Sel darah putih dalam tubuh diproduksi pada bagian sumsum tulang belakang. Pada kondisi normal, sel darah putih menyerang virus yang menjadi penyakit dalam tubuh. Berbeda kondisinya dengan pengidap kanker darah.

Pada pengidap kanker darah, sel darah putih yang muncul jumlahnya banyak dan dalam kondisi yang abnormal. Jumlah yang berlebihan menyebabkan penumpukan sel darah putih abnormal pada tulang belakang sehingga jika tidak diatasi dapat menyerang sel darah yang sehat.

Tidak hanya menyerang sel darah, sel abnormal yang didiamkan menumpuk mampu menyebar pada organ lain seperti hati, limfa, paru-paru, dan ginjal.

Baca juga: 6 Jenis Kanker Paling Populer di Indonesia

Pendeteksian Kanker Darah pada Anak

Tidak hanya orang dewasa, penyakit leukimia banyak diidap oleh anak-anak yang masih muda atau anak kecil. Namun berbeda pada orang dewasa, anak-anak yang mengalami kanker darah terkadang tidak menimbulkan tanda apapun pada kesehatannya.

Sebaiknya orangtua perlu waspada terhadap kondisi dan perkembangan anak. Ketahui cara mendeteksi kanker darah pada anak, yaitu:

  1. Anak yang mengalami kondisi kanker darah memiliki kondisi kulit yang lebih pucat dibandingkan anak lainnya. Anak juga lebih sering mengalami demam, mimisan, perdarahan, hingga munculnya memar pada bagian tubuh padahal anak tidak mengalami benturan apapun. 

  2. Anak yang mengidap kanker darah lebih rentan mengalami kondisi anemia. 

  3. Anak mengalami perubahan pada perut yang menjadi buncit. Perut buncit pada anak pengidap kanker darah terjadi akibat pembesaran pada bagian organ hati dan limpa.

  4. Anak juga mengalami rasa nyeri pada beberapa bagian tulang dan sendi khususnya ketika berjalan karena sel kanker akan menyerang bagian tulang anak.

  5. Jika sel kanker sudah menyebar ke otak, kondisi ini berbahaya dan menyebabkan anak mengalami kondisi kejang-kejang.

  6. Kondisi leukimia menyebabkan dampak pada bagian organ tubuh lainnya khususnya bagian dada. Kondisi ini menyebabkan anak kesulitan untuk bernapas atau batuk terus-menerus.

Benarkah Leukimia pada Anak Bisa Disembuhkan?

Leukimia yang dialami oleh anak lebih mudah disembuhkan dibandingkan leukimia yang terjadi pada orang dewasa. Tingkat kesembuhan kanker darah pada anak dalam rentang usia 0-5 tahun mencapai 85 persen. Hal ini karena sel kanker yang berada pada orang dewasa lebih mudah mencapai tingkat yang cukup parah karena kondisi kesehatan pengidap kanker sebelumnya. 

Selain itu, ada perbedaan lain pada kanker yang diidap oleh orang dewasa dan anak-anak. Biasanya, hampir semua kanker yang muncul pada orang dewasa merupakan kanker yang muncul pada jaringan epitel. Sedangkan kanker pada anak biasanya muncul pada jaringan muda atau embrional pada tubuh.

Selain itu, pengobatan seperti kemoterapi dan radiasi lebih efektif dilakukan pada pengobatan kanker untuk anak-anak. Kondisi ini karena kanker pada anak biasanya muncul pada jaringan yang masih muda.

Sebaiknya orangtua selalu memberikan dukungan dan perhatian pada anak yang mengalami kondisi ini. Semangat dari dalam nyatanya juga dapat membantu anak terlepas dari penyakit ini. Penanganan yang tepat meminimalisir risiko sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Ibu bisa pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan melalui Halodoc. Kamu juga bisa download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Baca juga: Kenali Leukimia, Jenis Kanker yang Diidap oleh Anak Denada

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan