Mata Minus Terus Bertambah, Bisa Sembuh?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 Mei 2018
Mata Minus Terus Bertambah, Bisa Sembuh?Mata Minus Terus Bertambah, Bisa Sembuh?

Halodoc, Jakarta – Mata minus atau rabun jauh atau dalam bahasa kedokterannya disebut Miopia ialah ketidakmampuan mata untuk menangkap bayangan benda yang jaraknya jauh, sehingga objek dilihat dalam kondisi buram. Hal ini biasanya terjadi karena seseorang sering bekerja atau melihat sesuatu dalam jarak dekat yang terlalu lama. Penyakit ini sudah umum terjadi pada berbagai lapisan masyarakat dan dapat dikembalikan dengan menggunakan bantuan kacamata berlensa cekung.

Bagi kamu yang tidak mengenakan kacamata dan kemudian merasakan gangguan seperti penglihatan jarak jauh yang semakin kabur, ada baiknya kamu untuk segera datang ke dokter untuk mengurangi dan menyembuhkan mata minus. Sebab, apabila tingkat minusmu masih kecil, proses penyembuhannya pun akan lebih cepat ketimbang mereka yang sudah memiliki mata minus yang tinggi. Nah, untuk kamu yang masih memiliki penglihatan normal, berikut ini terdapat penyebab rabun jauh atau mata minus yang perlu kamu ketahui agar bisa terhindar:

(Baca juga: Sederet Penyebab Kebutaan yang Perlu Diwaspadai)

Faktor Genetika

Ini adalah faktor yang sangat sulit untuk bisa dihindari. Jadi, apabila orang tua atau anggota keluarga ada yang menderita rabun jauh, kamu pun juga pasti berisiko untuk mengalaminya. Namun, kamu dapat membiasakan diri untuk menjalani gaya hidup yang sehat agar risiko tersebut berkurang.

Faktor Gaya Hidup

Penerapan gaya hidup yang buruk bagi kesehatan mata memang merupakan sumber malapetaka bagi kesehatan mata. Penyebab kemampuan mata menurun tersebut, antara lain:

  • Kebiasaan membaca yang kurang baik, seperti dengan membaca sambil berbaring atau terlalu sering membaca di tempat yang memiliki penerangan buruk.
  • Pola makan yang tidak sehat, seperti kelebihan karbohidrat, kurang mengonsumsi vitamin yang terkandung dalam buah dan sayur, dan sebagainya.
  • Terlalu sering melihat layar komputer, televisi, atau handphone dalam kondisi yang sangat terang
  • Polutan di udara seperti debu yang masuk ke dalam mata, serta polusi dari air dan makanan (bahan kimia, pengawet, dan masih banyak lagi).

Nah, untuk kamu yang sudah menderita rabun jauh, berikut ini terdapat tips menyembuhkan mata minus yang dapat kamu lakukan setiap hari. berikut caranya:

Istirahatkan Mata dari Kacamata

Memakai kacamata memang sangat melelahkan, maka tidak ada salahnya jika kamu melepaskan kacamata selama 10 hingga 20 menit agar otot-otot matamu beristirahat. Dengan rutin melakukan ini, otot-otot matamu akan menjadi lebih santai setelah lama menopang posisi kacamata.

Terapi Daun Sirih

Tahukah kamu bahwa daun sirih adalah tanaman herbal yang dipercaya memiliki khasiat untuk membersihkan matamu? Kamu yang memiliki masalah mata minus dapat mencoba menempelkan daun tersebut ke mata saat tidur. Namun, jangan lupa untuk mencuci bersih terlebih dahulu daun tersebut. Lakukanlah secara rutin agar hasilnya maksimal.

Istirahatkan Mata dari Monitor

Masyarakat di kota besar tidak mungkin dalam satu hari tidak melihat barang elektronik, entah itu televisi, komputer, atau smartphone. Inilah yang menyebabkan penduduk kota besar lebih banyak yang memiliki gangguan mata karena mereka terlalu sering melihat monitor. Nah, kamu dapat mencoba untuk istirahat sejenak dari aktivitas tersebut untuk mengurangi pancaran gelombang radiasi yang dihasilkan layar barang elektronik tersebut.

(Baca juga: Suka Bemain Gadget? Intip Cara Jaga Kesehtan Mata Ini)

Kamu yang menderita rabun jauh kini tidak perlu takut, karena penyakit ini perlahan akan pulih apabila kamu mengikuti cara-cara di atas dan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk. Namun, apabila kamu masih memiliki banyak pertanyaan tentang kesehatan mata, tidak ada salahnya untuk berdiskusi dengan dokter lewat aplikasi Halodoc! Apapun pertanyaanmu yang berkaitan dengan kesehatan mata atau yang lainnya, pasti terjawab. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang melalui Google Play dan App Store di smartphone kamu.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan