Masalah Kesehatan di Akhir Tahun Meningkat 40%, Halodoc dan Tentang Anak Ajak Keluarga Indonesia untuk Waspadai Influenza dan Common Cold

04 November 2025

Jakarta, 4 November 2025 – Menjelang akhir tahun dan memasuki puncak musim hujan, keluarga di Indonesia dihadapkan pada meningkatnya risiko penyakit musiman seperti influenza dan common cold yang dapat mengganggu rutinitas maupun rencana liburan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pada minggu ke-38 tahun 2025 atau sekitar awal Oktober, kasus influenza meningkat hingga 38 persen, dan diperkirakan akan terus meluas hingga awal tahun 2026 (1). Menanggapi tren ini, Halodoc, sebagai pelopor ekosistem layanan kesehatan digital di Indonesia, membagikan laporan kesehatan bertajuk Indonesia Health Insights Report 2025, yang menyoroti tren dan perilaku kesehatan keluarga Indonesia, termasuk peningkatan penyakit musiman di penghujung tahun. 

Sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan edukasi kesehatan keluarga Indonesia, Halodoc berkolaborasi dengan Tentang Anak, ekosistem parenting berbasis bukti ilmiah yang memadukan edukasi, riset, dan inovasi produk untuk mendukung tumbuh kembang lebih dari 80 juta anak Indonesia. . Halodoc dan Tentang Anak menghadirkan webinar health talk bertajuk “Memahami Influenza dan Common Cold: Menjaga Kesehatan Keluarga di Akhir Tahun”. Melalui kolaborasi ini, masyarakat khususnya para orang tua, diajak untuk lebih memahami perbedaan influenza A, B dan common cold, langkah pencegahan, serta penanganan awal di rumah. 

Dalam kesempatan tersebut, Fibriyani Elastria, Chief Marketing Officer Halodoc, menjelaskan bahwa periode akhir tahun selalu menjadi waktu dengan peningkatan signifikan pada penyakit pernapasan, terutama akibat perubahan cuaca dan peningkatan mobilitas masyarakat. “Laporan Indonesia Health Insights Report 2025 dari Halodoc mencatat: 40% keluarga mengalami masalah kesehatan yang mengganggu rencana liburan akhir tahun mereka. Menariknya, dampak gangguan kesehatan ini paling banyak dialami oleh ibu sendiri (32%) sebagai caregiver utama, diikuti oleh anak (28%). Artinya, ibu bukan hanya mengurus anggota keluarga yang sakit, tetapi sering kali juga menjadi pihak yang paling rentan mengalami gangguan kesehatan di periode ini,” ujar Fibriyani.

Laporan Indonesia Health Insights Report 2025 juga mencatatkan adanya peningkatan keluhan terbesar dari keluarga Indonesia, seperti keluhan demam, batuk, dan flu pada periode akhir tahun. Melalui ekosistem layanan Halodoc yang lengkap dan tepercaya, mulai dari konsultasi dokter, toko kesehatan, hingga layanan homecare, Halodoc berharap dapat terus mendampingi keluarga Indonesia untuk tetap   sehat dan siap menikmati momen akhir tahun tanpa gangguan kesehatan. 

Pada kesempatan yang sama, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, Dokter Spesialis Anak, CEO Tentang Anak, menekankan pentingnya edukasi kesehatan yang mendalam, termasuk pemahaman mengenai perbedaan antara influenza dan common cold, serta langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh keluarga. “Influenza biasanya menimbulkan gejala yang lebih berat dan datang tiba-tiba seperti demam tinggi, nyeri otot dan linu tubuh, sedangkan common cold sering kali lebih ringan dengan gejala seperti hidung tersumbat, bersin atau gatal tenggorokan. Pencegahan yang terpenting dengan memastikan nutrisi makro maupun mikro seimbang, tidur cukup, dan aktivitas fisik. Juga, ketika anak sakit, pastikan mereka beristirahat sehingga pemulihan lebih cepat,” jelas dr. Mesty.

“Sebagai ekosistem yang fokus pada edukasi kesehatan anak, Tentang Anak terus menghadirkan panduan dan konten edukatif yang membantu orang tua, khususnya para ibu dalam memahami kebutuhan nutrisi, tidur, dan aktivitas anak sesuai tahap usianya, agar ibu tenang dalam menjaga kesehatan keluarga di rumah,” jelas dr. Mesty.

Lebih lanjut, dr. Mesty membagikan beberapa tips sederhana untuk mencegah dan menangani penyakit musiman di rumah, antara lain:

  • Cukupi waktu istirahat agar daya tahan tubuh tetap optimal.
  • Penuhi kebutuhan cairan dan gizi seimbang, termasuk vitamin C dan D yang berperan penting dalam menjaga imunitas
  • Gunakan masker dan jaga etika batuk/bersin untuk mencegah penularan dalam keluarga.
  • Konsultasi dengan dokter jika gejala tidak membaik dalam tiga hari atau disertai demam tinggi.
  • Lakukan vaksinasi influenza tahunan, baik untuk anak-anak, dewasa hingga lansia sebagai langkah pencegahan. 

Sementara itu, laporan Indonesia Health Insights 2025 oleh Halodoc menunjukkan bahwa mayoritas ibu memilih langkah pencegahan yang langsung terasa manfaatnya menjelang akhir tahun, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga hidrasi (56%), beristirahat cukup (54%), mengkonsumsi suplemen vitamin (51%), serta membawa obat-obatan penting saat bepergian (48%). Sebaliknya, langkah pencegahan yang lebih formal seperti vaksinasi flu, konsultasi dokter, atau pemeriksaan kesehatan sebelum liburan masih relatif rendah. 

“Melalui Indonesia Health Insights Report dari Halodoc dan kolaborasi dengan Tentang Anak, kami ingin mendukung pengguna kami, terutama para ibu selaku wellness warrior atau caregiver utama, untuk lebih percaya diri dalam mengambil langkah yang tepat dalam menjaga kesehatan keluarga. Selain menghadirkan layanan kesehatan yang mudah, lengkap, dan tepercaya, Halodoc juga terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna. Yang terbaru, kami menghadirkan Halodoc+, paket langganan dengan berbagai diskon eksklusif dan saldo Halocoins yang bisa digunakan di seluruh layanan Halodoc, sehingga keluarga dapat menjaga kesehatan dengan lebih hemat, praktis, dan terencana sepanjang tahun. ,” tutup Fibriyani Elastria. 

Kolaborasi antara Halodoc dan Tentang Anak ini menjadi wujud nyata dari misi bersama untuk membangun kesadaran dan kebiasaan hidup sehat untuk keluarga Indonesia. Dengan pendekatan edukatif dan teknologi digital yang saling terintegrasi, keduanya berkomitmen menghadirkan solusi kesehatan yang mudah diakses, tepercaya, dan relevan bagi gaya hidup keluarga modern. Kini, pengguna dapat dengan mudah mendapatkan layanan vaksinasi di rumah dari Halodoc melalui aplikasi Tentang Anak untuk membantu orang tua melakukan langkah pencegahan. Lebih dari itu, tersedia pula promosi spesial sebesar diskon 20% (maksimal Rp 200.000) dengan kode voucher “VAXDIRUMAH” untuk layanan vaksin selama bulan November 2025.

Untuk mengunduh laporan kesehatan selengkapnya, kunjungi laman Indonesia Health Insights Report 2025 di website Halodoc. 

Sumber:
(1) Kemenkes RI 2025