MFD di Kemasan Makanan: Apa itu dan Manfaatnya?
MFD adalah teknologi kemasan berlapis yang menjaga kualitas, memperpanjang umur simpan, dan meningkatkan keamanan pangan.

DAFTAR ISI
- Apa Itu MFD dalam Kemasan Makanan?
- Jenis-Jenis MFD dalam Kemasan Makanan
- Manfaat MFD pada Kemasan Makanan
- Keamanan MFD dalam Kemasan Makanan
- Kesimpulan
- FAQ
Dalam industri kemasan makanan modern, teknologi terus berkembang untuk menjaga kualitas dan keamanan produk. Salah satu inovasi yang banyak digunakan adalah MFD atau Multi-Layer Film Deposition.
Teknologi ini memungkinkan pembuatan lapisan film berlapis pada kemasan yang berfungsi sebagai penghalang oksigen, uap air, serta mikroorganisme, sehingga makanan dapat bertahan lebih lama tanpa kehilangan rasa, tekstur, atau nilai gizinya.
Dengan penerapan yang tepat dan sesuai regulasi, MFD menjadi solusi efektif bagi produsen untuk melindungi produk sekaligus menjaga keamanan pangan bagi konsumen.
Apa Itu MFD dalam Kemasan Makanan?
MFD dalam kemasan makanan adalah singkatan yang bisa merujuk pada beberapa teknologi atau metode yang berbeda, tergantung konteksnya.
Secara umum, MFD berkaitan dengan pengembangan dan aplikasi lapisan film pada kemasan makanan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk.
Berikut adalah beberapa interpretasi umum tentang MFD:
- Multi-Layer Film Deposition (MFD): Teknologi pembuatan kemasan makanan berlapis yang bertujuan meningkatkan fungsi penghalang terhadap oksigen dan uap air. Hal ini memperpanjang umur simpan produk. Teknologi ini memungkinkan penambahan lapisan aktif, seperti antimikroba atau antioksidan, langsung ke film kemasan.
- Modified Film Development (MFD): Metode yang digunakan untuk mengoptimalkan sifat mekanik dan kemampuan kemasan plastik dalam menghalangi gas. Optimasi ini dilakukan melalui kombinasi material polimer. MFD banyak diterapkan pada kemasan daging olahan, sayuran segar, dan produk siap saji.
- Medicinal Film Dose (MFD): Pendekatan inovatif yang mengintegrasikan zat bioaktif ke dalam kemasan film. Tujuannya adalah memberikan efek antimikroba langsung pada permukaan makanan.
Dengan memahami berbagai definisi MFD, konsumen dapat lebih memahami teknologi yang digunakan dalam kemasan makanan dan bagaimana teknologi ini berkontribusi pada keamanan dan kualitas produk.
Jenis-Jenis MFD dalam Kemasan Makanan
MFD (Multi-Layer Film Deposition) dalam kemasan makanan melibatkan berbagai jenis lapisan film yang dirancang untuk fungsi spesifik. Berikut adalah beberapa jenis MFD yang umum digunakan:
- Film Penghalang Oksigen: Lapisan ini mencegah oksigen masuk ke dalam kemasan, yang dapat menyebabkan oksidasi dan pembusukan makanan. Material yang umum digunakan termasuk EVOH (Ethylene Vinyl Alcohol).
- Film Penghalang Uap Air: Lapisan ini melindungi makanan dari kelembapan, menjaga tekstur dan kualitas produk. Contohnya adalah lapisan polietilen (PE).
- Film Antimikroba: Lapisan ini mengandung agen antimikroba yang menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur pada permukaan makanan.
- Film Antioksidan: Lapisan ini melepaskan antioksidan ke dalam makanan, mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan memperpanjang umur simpan.
- Film Polimer Biodegradable: Pilihan ramah lingkungan yang menggunakan polimer biodegradable seperti PLA (Polylactic Acid).
Kombinasi lapisan-lapisan ini memungkinkan kemasan makanan memberikan perlindungan yang optimal sesuai dengan jenis produk dan kebutuhan penyimpanan.
Manfaat MFD pada Kemasan Makanan
Penerapan MFD (Multi-Layer Film Deposition) dalam kemasan makanan menawarkan berbagai manfaat signifikan:
- Memperpanjang Umur Simpan: MFD membantu memperlambat kerusakan makanan dengan menghalangi oksigen, uap air, dan mikroorganisme.
- Menjaga Kualitas Produk: Lapisan pelindung menjaga rasa, tekstur, dan nutrisi makanan selama penyimpanan.
- Keamanan Pangan: MFD dapat mengurangi risiko kontaminasi bakteri dan patogen lainnya, menjaga makanan tetap aman untuk dikonsumsi.
- Mengurangi Limbah Makanan: Dengan memperpanjang umur simpan, MFD membantu mengurangi jumlah makanan yang terbuang karena kerusakan.
- Inovasi Produk: MFD memungkinkan pengembangan kemasan aktif yang dapat berinteraksi dengan makanan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan.
Manfaat-manfaat ini menjadikan MFD sebagai solusi yang efektif dan efisien dalam industri kemasan makanan modern.
Keamanan MFD dalam Kemasan Makanan
Keamanan MFD (Multi-Layer Film Deposition) dalam kemasan makanan adalah prioritas utama. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait keamanan:
- Regulasi dan Standar: Bahan-bahan yang digunakan dalam MFD harus memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh badan pengawas seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau otoritas serupa di negara lain.
- Migrasi Bahan Kimia: Penting untuk memastikan bahwa tidak ada bahan kimia berbahaya yang bermigrasi dari kemasan ke dalam makanan. Pengujian migrasi dilakukan untuk memantau dan memastikan bahwa kemasan aman digunakan.
- Sertifikasi: Produsen kemasan harus memiliki sertifikasi yang relevan, seperti ISO 22000 (Sistem Manajemen Keamanan Pangan), untuk memastikan bahwa proses produksi memenuhi standar keamanan yang ketat.
- Uji Toksisitas: Bahan-bahan baru yang digunakan dalam MFD harus melalui uji toksisitas untuk memastikan bahwa mereka tidak menimbulkan risiko kesehatan.
- Dampak Lingkungan: Selain keamanan pangan, penting juga untuk mempertimbangkan dampak lingkungan dari bahan kemasan. Penggunaan bahan-bahan biodegradable dan daur ulang semakin populer untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Dengan memastikan bahwa semua aspek keamanan ini diperhatikan, MFD dapat digunakan dengan aman dalam kemasan makanan, memberikan perlindungan yang efektif tanpa membahayakan kesehatan konsumen.
Yuk, ketahui juga Berbagai Tips & Trik Menjalani Hidup Sehat berikut ini.
Kesimpulan
MFD (Multi-Layer Film Deposition) adalah teknologi penting dalam industri kemasan makanan yang menawarkan berbagai manfaat, termasuk memperpanjang umur simpan, menjaga kualitas produk, dan meningkatkan keamanan pangan.
Dengan berbagai jenis lapisan film yang tersedia, MFD dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik berbagai jenis makanan.
Meskipun MFD menawarkan banyak keuntungan, penting untuk memastikan bahwa kemasan tersebut aman digunakan dan memenuhi standar regulasi yang berlaku.
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang keamanan pangan atau ingin berkonsultasi mengenai masalah kesehatan, jangan ragu untuk bicara dengan dokter di Halodoc.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Science Direct. Diakses pada 2025. Multilayer Film – an overview.
Springer Nature Link. Diakses pada 2025. Biopolymer-Based Multilayer Films and Coatings for Food Preservation: an Update of the Recent Development.
FAQ
1. Apakah MFD aman untuk makanan?
MFD aman digunakan asalkan memenuhi standar regulasi dan tidak ada migrasi bahan kimia berbahaya ke dalam makanan.
2. Apa saja jenis makanan yang cocok dikemas dengan MFD?
MFD cocok untuk berbagai jenis makanan, termasuk daging olahan, sayuran segar, produk susu, dan makanan siap saji.
3. Bagaimana MFD membantu memperpanjang umur simpan makanan?
MFD menciptakan lapisan pelindung yang menghalangi oksigen, uap air, dan mikroorganisme, sehingga memperlambat proses pembusukan.
4. Apakah kemasan MFD dapat didaur ulang?
Beberapa jenis kemasan MFD dapat didaur ulang, terutama jika menggunakan bahan-bahan biodegradable atau daur ulang.
5. Di mana saya bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang MFD?
Kamu dapat mencari informasi lebih lanjut di jurnal ilmiah, situs web industri kemasan, atau menghubungi produsen kemasan makanan.


