Mitos atau Fakta, Minyak Zaitun Aman untuk Pelumas Miss V

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   07 Juni 2021
Mitos atau Fakta, Minyak Zaitun Aman untuk Pelumas Miss VMitos atau Fakta, Minyak Zaitun Aman untuk Pelumas Miss V

Halodoc, Jakarta - Pelumas bisa membuat aktivitas seksual jadi lebih nyaman dan menyenangkan karena bisa mengurangi gesekan. Terkadang, wanita tidak bisa menghasilkan pelumas alami dari dalam Miss V atau vagina. Dalam situasi seperti itu, menggunakan pelumas alternatif bisa jadi jalan keluar. Namun, penting untuk memilih pelumas yang aman. 

Terdapat mitos bahwa minyak zaitun bisa digunakan sebagai pelumas untuk vagina. Minyak zaitun memang memiliki manfaat untuk kesehatan, namun hindari menggunakannya sebagai pelumas. Hal ini sebaiknya dihindari terutama jika pasangan menggunakan kondom. Minyak zaitun berpotensi melarutkan kondom lateks yang bisa berisiko pada infeksi dan kehamilan yang tidak diinginkan. Ini penjelasannya.

Baca juga: Istri Mengidap Vaginismus, Ini yang Dilakukan Suami

Alasan Sebaiknya Tidak Menggunakan Minyak Zaitun Sebagai Pelumas

Ada tiga jenis pelumas yang utama, yaitu berbahan dasar air, berbahan dasar minyak, dan berbahan dasar silikon. Minyak zaitun mungkin dianggap cocok dalam kategori berbasis minyak. Pelumas berbahan dasar minyak, seperti minyak zaitun, sering kali lebih kental dan tidak bisa bertahan lama dibanding jenis lainnya. 

Pelumas berbahan dasar air tidak akan bertahan lama dan cepat kering, tapi aman digunakan dengan kondom. Sementara itu, pelumas berbahan dasar silikon bisa bertahan lama dibanding pelumas berbahan air, tapi dapat merusak dildo yang berbahan dasar silikon (jika menggunakan dildo). 

Masalah utama menggunakan minyak zaitun sebagai pelumas vaigina adalah bahwa minyak bisa menyebabkan bahan lateks dari kondom rusak. Jika kamu menggunakan kondom lateks atau penghalang lateks lain, minyak bisa menyebabkan lateks pecah. Bahkan, kerusakan bisa terjadi hanya dalam satu menit. Hal ini berisiko pada penularan infeksi menular seksual atau kehamilan yang tidak diinginkan. 

Namun, kamu bisa menggunakan produk berbahan dasar minyak bersamaan dengan kondom sintetis, seperti kondom poliuretan. Masalah lainnya adalah minyak zaitun adalah minyak berat dan tidak mudah diserap ke dalam kulit.

Jika kamu rentan mengalami jerawat, maka sebaiknya hindari penggunaan minyak zaitun saat berhubungan seksual. Hal ini bisa menyumbat pori-pori dan memperburuk jerawat, terutama jika tidak mencucinya setelahnya. 

Baca juga: 6 Gejala Vaginismus yang Harus Diwaspadai

Pori-pori yang tersumbat bisa menyebabkan iritasi, kemudian mengakibatkan infeksi. Sebuah studi menemukan bahwa minyak zaitun dapat melemahkan penghalang kulit dan menyebabkan iritasi ringan pada kulit yang sehat. Minyak bisa menjebak bakteri di vagina dan anus dan bisa menyebabkan infeksi. 

Kebanyakan orang memiliki kemungkinan kecil alergi terhadap minyak zaitun. Sebelum menggunakan minyak zaitun sebagai pelumas vagina, lakukan uji tempel dengan mengoleskan sedikit minyak zaitun ke area kulit di lengan. Jika kamu mengalami ruam atau gatal, itu artinya kamu alergi terhadap minyak zaitun dan tidak boleh menggunakannya sebagai pelumas vagina.

Sebuah penelitian kecil juga menemukan bahwa penggunaan minyak di vagina bisa meningkatkan risiko seorang wanita terkena infeksi jamur, tapi penelitian tersebut tidak menyebutkan jenis minyak yang digunakan. Jika kamu rentan terhadap infeksi jamur, maka perlu berpikir dua kali sebelum menggunakan minyak zaitun sebagai pelumas.

Baca juga: 3 Disfungsi Seksual yang Rentan Dialami Wanita

Pelumas Lain yang Harus Dihindari

Pada umumnya, pelumas buatan apapun sebaiknya dihindari. Namun, jika ada produk alami dengan kandungan air yang tinggi, seperti gel lidah buaya, bisa dijadikan pelumas vagina alternatif. Jika berhubungan seks dengan kondom lateks, hindari menggunakan pelumas berbasis minyak, termasuk minyak zaitun. 

Selain minyak zaitun, hindari juga menggunakan pelumas untuk vagina dengan beberapa bahan ini, seperti:

  • Petroleum jelly;
  • Minyak goreng;
  • Minyak kelapa;
  • Minyak bayi;
  • Mentega susu dan shortening;
  • Krim wajah dan body lotion.

Itulah yang perlu diketahui mengenai bahaya menggunakan minyak zaitun sebagai pelumas untuk vagina. Jika kamu memiliki masalah terkait seksual, sebaiknya tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc agar mendapatkan solusi yang tepat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Can I Use Olive Oil as Lube?
Medical News Today. Diakses pada 2021. Is olive oil safe to use as a sexual lubricant?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan