Mitos atau Fakta, Nonton TV Terlalu Dekat Bisa Merusak Mata?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Oktober 2020
Mitos atau Fakta, Nonton TV Terlalu Dekat Bisa Merusak Mata?Mitos atau Fakta, Nonton TV Terlalu Dekat Bisa Merusak Mata?

Halodoc, Jakarta - Masih banyak orang yang percaya jika menonton tv dengan jarak yang terlalu dekat dapat menyebabkan mata menjadi rusak. Namun, apakah hal tersebut benar adanya? Kekhawatiran ini memang sudah terjadi saat televisi ditemukan yang masih menggunakan layar cembung. Meski begitu, apa hal tersebut masih terjadi hingga saat ini? Berikut ulasan lengkap terkait mitos atau fakta dari dampak menonton tv terlalu dekat!

Benarkah Nonton Tv Terlalu Dekat Dapat Merusak Mata?

Anak-anak memang sering menonton tv dengan jarak yang dekat, karena memang area pandangnya masih terbilang pendek. Padahal, anak-anak dapat lebih fokus untuk melihat tayangan yang ada di tv, terlebih lagi jika ukuran tv yang ada kecil. Namun, apakah benar jika kerap melakukan hal tersebut dapat menimbulkan gangguan mata?

Baca juga: Bahaya Mana, Menonton TV Terlalu Dekat atau Main Gadget?

Faktanya, tidak ada bukti yang pasti jika seseorang menonton tv terlalu dekat dapat merusak mata. Meski begitu, mungkin saja hal ini dapat menyebabkan ketegangan mata sementara. Maka dari itu, jika anak ibu kerap menatap layar tv, komputer, dan lainnya, serta tidak berkedip, ada baiknya untuk menyuruhnya beristirahat dan memposisikan jarak pandang untuk lebih jauh.

Perbedaan dengan orang dewasa, anak-anak dapat lebih fokus saat melihat dengan jarak dekat tanpa mengalami ketegangan mata. Walau begitu, terkadang ibu harus paham terkait sebab dan akibat dari menonton tv dalam jarak dekat. Jika ibu sering melihat anak menonton tv dengan jarak yang dekat, mungkin saja dapat menjadi indikasi jika anak mengalami rabun jauh. Cobalah untuk memeriksakan mata anak ke dokter untuk memastikannya.

Meski menonton tv tidak merusak mata, tetap saja ada dampak buruk yang dapat terjadi jika terlalu lama melakukannya. Salah satu gangguan yang dapat terjadi adalah obesitas, yang dapat timbul di kemudian hari. Semua harus sesuai takarannya agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Selain mengatur kebiasaan dan frekuensi anak untuk menonton tv, pastikan juga konten yang ditontonnya sesuai dengan usianya.

Jika ibu masih memiliki pertanyaan terkait kebiasaan menonton tv yang kabarnya dapat merusak mata, dokter mata dari Halodoc siap membantu. Ibu hanya perlu memanfaatkan fitur Chat atau Voice/Video Call, pada aplikasi Halodoc dan dapatkan kemudahan akses kesehatan. Download aplikasinya sekarang juga!

Baca juga: Anak Kecil Kecanduan Smartphone, Hati-Hati Gangguan Pendengaran

Dampak Buruk Layar Smartphone pada Mata

Setelah mengetahui jika menonton tv tidak merusak mata, hal yang harus diketahui juga adalah layar smartphone. Sekarang ini, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu dengan memainkan gawai dibandingkan menonton tv. Hal tersebut karena pada perangkat pintar tersebut sudah banyak pilihan permainan yang sangat menyenangkan. Jadi, tidak heran jika tingkat ketergantungannya bisa tinggi.

Namun, apakah layar smartphone juga dapat menimbulkan gangguan mata layaknya menonton tv?

Sama seperti menonton tv, melihat layar gawai pintar terlalu sering tidak menimbulkan gangguan pada mata. Walau begitu, beberapa dampak buruk tetap saja dapat terjadi. Hal buruk yang bisa dialami oleh anak, antara lain mata menjadi tegang, mata kering, hingga penglihatan menjadi kabur. Maka dari itu, pembatasan lama bermain gawai tersebut harus ditetapkan agar dampak yang lebih buruk dapat dihindari.

Maka dari itu, ibu harus melakukan beberapa hal agar mata anak tetap sehat, seperti mengatur jarak antara mata dengan layar gawai pintar, memastikan anak tetap aktif beraktivitas fisik, dan timbulkan kebiasaan untuk membaca buku. Bukan hanya smartphone saja yang dapat meningkatkan imajinasi anak, membaca buku juga bisa bahkan dapat membentuk suatu kebiasaan yang baik nantinya.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Anak

Itulah fakta mengenai menonton tv yang dapat merusak mata. Peran orangtua sangat penting untuk menjaga pertumbuhan anak agar maksimal. Salah satunya adalah membuat aturan terkait menonton tv dan penggunaan smartphone. Dengan begitu, ketergantungan dengan segala benda elektronik tersebut dapat dihindari.

Referensi:

The Children. Diakses pada 2020. Is sitting too close to the television is bad for the eyes?
Kids Health. Diakses pada 2020. Vision Facts and Myths.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan