Mudik Saat Hamil Muda, Hati-Hati Sakit Pinggang

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 Juni 2018
Mudik Saat Hamil Muda, Hati-Hati Sakit PinggangMudik Saat Hamil Muda, Hati-Hati Sakit Pinggang

Halodoc, Jakarta – Pulang kampung atau mudik adalah hal yang paling dinanti-nantikan banyak orang jelang lebaran. Namun, bagaimana jika mudik bertepatan dengan kondisi ibu yang sedang hamil muda? Harus duduk selama berjam-jam karena perjalanan yang jauh dan macet saat mudik mungkin saja bisa membuat ibu yang sedang hamil muda mengalami sakit pinggang. Nah, simak cara-cara mencegah dan mengatasi sakit pinggang saat hamil muda berikut agar perjalanan mudik ibu tetap menyenangkan.

Sakit pinggang saat hamil adalah kondisi yang wajar dan bisa juga terjadi walaupun usia kandungan ibu masih terbilang sangat muda, yaitu sekitar 6 minggu atau saat trimester pertama. Hal ini karena saat hamil, pusat gravitasi tubuh berubah sehingga ibu perlu menyesuaikan tubuhnya ketika berdiri dan berjalan.

Sayangnya, banyak ibu yang punya kebiasaan berjalan dengan sengaja mencondongkan perutnya ke arah depan. Nah, hal ini sebenarnya harus dihindari karena justru akan membuat bagian pinggang menjadi sakit. Selain perubahan gravitasi, di dalam tubuh ibu juga akan terjadi perubahan hormon dan peregangan ligamen sebagai reaksi alami tubuh dalam mempersiapkan persalinan. Peregangan ini memberikan tekanan pada punggung bawah dan pinggang, sehingga ibu akan merasa nyeri dan tidak nyaman di kedua bagian tubuh tersebut.

(Baca juga: 7 Perubahan yang Dirasakan Ibu di Trimester Pertama)

Walaupun sakit pinggang adalah kondisi yang normal pada ibu hamil, namun bila ini terjadi saat mudik, tentu akan membuat perjalanan ibu jadi tidak nyaman dan kurang menyenangkan. Nah, ibu bisa melakukan beberapa tips berikut untuk mencegah sakit pinggang saat mudik.

1. Berjalan-jalan Sebentar

Setelah menempuh perjalanan dalam waktu yang cukup lama, sesekali berjalan-jalanlah sebentar untuk mengurangi sakit pinggang ibu hamil. Bila ibu mudik dengan naik pesawat, ibu bisa berjalan-jalan di lorong pesawat agar peredaran darah tubuh ibu juga tetap lancar. Bila ibu mudik dengan menggunakan mobil pribadi, ibu bisa berhenti di area peristirahatan untuk berjalan kaki sebentar.

2. Posisi Duduk yang Tepat

Saat duduk, usahakan agar tulang punggung ibu sejajar dengan sandaran kursi. Ibu juga bisa mencari posisi duduk yang nyaman dengan mengatur sandaran bangku. Kaki juga harus menapak ke lantai supaya ibu lebih nyaman.  

3. Jangan Langsung Berdiri

Waktu ingin berdiri, jangan langsung cepat berdiri dari posisi duduk, melainkan berdiri lah secara perlahan-lahan.

4. Bawa Bantal Kecil

Saat mudik, enggak ada salahnya membawa bantal kecil. Bantal ini berguna sebagai penyangga pada punggung, sehingga ibu bisa duduk dengan nyaman sepanjang perjalanan dan mencegah sakit pinggang terjadi saat duduk dalam waktu yang lama.

5. Pakai Sepatu yang Datar

Sebaiknya ibu hamil mengenakan sepatu datar yang nyaman saat bepergian dan hindari berdiri dalam waktu yang lama. Walaupun perut ibu belum terlalu besar karena usia kandungan yang masih mudah, namun mengenakan hak tinggi dapat membuat ibu berisiko mengalami sakit pinggang dan terjatuh.

(Baca juga: Harus Tahu, Inilah Alas Kaki Yang Tidak Baik Bagi Ibu Hamil)

6. Relaksasi

Relaksasi otot ringan juga bisa kamu lakukan bila merasa sakit pinggang saat mudik. Caranya, tarik napas panjang dan dalam, kemudian hembuskan secara perlahan melalui mulut (seperti gerakan yoga). Meski kesannya sederhana, namun cara ini cukup efektif menghilangkan rasa nyeri pada pinggang.

(Baca juga: Yang Harus Diperhatikan Bumil Jika Ingin Naik Pesawat)

Ada baiknya, sebelum mudik, ibu memeriksakan kondisi kesehatan dulu dengan dokter kandungan. Ibu juga bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk meminta saran-saran kesehatan yang diperlukan selama mudik nanti. Saat mudik pun, ibu tetap bisa membicarakan masalah kesehatan yang dialami melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan