Mungkinkah Sinutisis Terjadi Pada Anak?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Januari 2018
Mungkinkah Sinutisis Terjadi Pada Anak?Mungkinkah Sinutisis Terjadi Pada Anak?

Halodoc, Jakarta – Sebagian besar anak-anak di dunia terkena flu atau pilek yang menggangu. Meskipun flu terjadi selama beberapa hari saja, tetapi gejalanya dapat sangat menggangu aktivitas si kecil dan tidak jarang membuat para orang tua menjadi khawatir.

Sinusitis merupakan inflamasi atau peradangan yang terjadi pada dinding sinus. Sinus sendiri adalah rongga kecil berisi udara yang terletak di belakang tulang pipi dan dahi. Sinusitis tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, tetapi juga pada anak-anak. Sebagai orang tua, kamu wajib mengetahui penyebab sinusitis, gejala dan juga cara menanganinya seperti berikut:

Penyebab Sinusitis Pada Anak
Penyebab sinusitis pada anak bisa terjadi karena 2 hal yaitu proses infeksi atau pun non infeksi. Untuk penyebab sinusitis yang paling sering terjadi disebabkan oleh infeksi virus. Infeksi virus berat yang berlangsung lama dapat menyebabkan masuknya infeksi lain seperti infeksi bakteri atau juga bisa disebabkan oleh jamur.

Sedangkan penyebab sinusitis non infeksi adalah proses alergi. Jika anak memiliki alergi seperti hay fever, asma dan rintis alergi, maka si kecil dapat berisiko lebih tinggiuntuk mengidap sinusitis.

Gejala Sinusitis

Secara umum, sinusitis mempunyai gejala yang sama dengan gejala radang lainnya yaitu:

  • Hidung pilek atau tersumbat dan mengeluarkan cairan ingus berwarna kuning kehijauan.
  • Flu berlangsung dalam waktu yang lama.
  • Post nasal drip atau rasa seperti ingus yang mengalir ke bagian belakang tenggorokan.
  • Sakit kepala dan demam dengan suhu 38 derajat Celcius atau lebih.
  • Napas berbau (halitosis).
  • Kehilangan indera penciuman.
  • Nyeri pada daerah wajah.

 

Penanganan Awal
Penanganan awal yang bisa kamu lakukan di rumah saat si kecil mengidap sinusitis yaitu dengan menyemprotkan hidung dengan cairan saline beberapa kali dalam sehari untuk membersihkan saluran hidung. Semprotan hidung ini merupakan campuran air matang 40 ml, satu sendok teh garam dan satu sendok teh bikarbonat.

Untuk mengatasi sinusistis dengan gejala yang lebih berat, kamu dapat memberikan obat anti radang untuk hidung (intra nasal spray) sesuai dengan petunjuk dokter. Untuk hal yang paling sederhana dan mudah dilakukan yaitu dengan memberikan si kecil air minum yang cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan dan membantu mengencerkan lendir. Dan untuk si kecil yang mengalami sinusitis akibat alergi, kamu bisa memberinya obat antihistamin untuk mengurangi reaksi alergi.

Berilah obat dengan menghubungi terlebih dahulu dengan berbagai dokter ahli terpercaya di Halodoc agar bisa menangani si kecil dari penyakit sinusitis yang idapnya secara tepat. Berdiskusilah dengan dokter melalui berbagai pilihan komunikasi seperti Chat, Voice atau Video Call dari smartphone kamu di masa saja dan kapan saja.

Dapatkan juga obat sesuai resep dokter dan vitamin untuk si kecil di Halodoc melalui layanan Pharmacy Delivery yang sampai hanya dalam waktu satu jam ke lokasi tujuan tanpa harus antre di apotek atau pun terkena macet. Download segera aplikasinya di App Store dan Google Play untuk mendapatkan berbagai layanan yang mempermudah hidup kamu.

BACA JUGA: 5 Fakta Mengenai Sinusitis

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan