Advertisement

Mutton vs Domba: Apakah Dagingnya Sama? Ini Faktanya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   14 Agustus 2025

Mutton dan daging domba berbeda dari segi usia hewan. Pelajari perbedaannya, manfaat, dan tips memasaknya di sini.

Mutton vs Domba: Apakah Dagingnya Sama? Ini FaktanyaMutton vs Domba: Apakah Dagingnya Sama? Ini Faktanya

DAFTAR ISI

  1. Apakah Daging Mutton Sama dengan Daging Domba?
  2. Perbedaan Mutton dan Domba Berdasarkan Usia
  3. Kandungan Nutrisi Daging Mutton dan Domba
  4. Manfaat Daging Mutton dan Domba untuk Kesehatan
  5. Tips Memasak Daging Mutton dan Domba
  6. Kapan Harus Membatasi Konsumsi Daging Merah?

Daging domba merupakan salah satu sumber protein hewani yang populer di berbagai belahan dunia.

Dalam dunia kuliner, kita sering mendengar istilah “mutton” dan “domba”. Lantas, apakah keduanya sama? Untuk memahami perbedaan dan persamaan keduanya, mari kita bahas lebih lanjut.

Daging domba adalah daging yang berasal dari domba (Ovis aries). Daging ini dikenal karena rasa khasnya dan kandungan nutrisinya yang tinggi.

Daging domba dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat, mulai dari sate, gulai, hingga hidangan panggang.

Apakah Daging Mutton Sama dengan Daging Domba?

Secara umum, daging mutton adalah daging domba. Istilah “mutton” berasal dari bahasa Inggris dan digunakan untuk menyebut daging domba yang berasal dari hewan yang lebih tua, biasanya berusia lebih dari satu tahun.

Dalam konteks ini, dapat disimpulkan bahwa daging mutton pada dasarnya adalah daging domba, tetapi dengan klasifikasi usia yang lebih spesifik.

Perbedaan Mutton dan Domba Berdasarkan Usia

Perbedaan utama antara mutton dan domba terletak pada usia hewan saat dipotong. Berikut adalah penjelasannya:

  • Domba (Lamb): Berasal dari domba muda, biasanya berusia di bawah satu tahun. Daging domba muda cenderung lebih empuk dan memiliki rasa yang lebih ringan.
  • Mutton: Berasal dari domba yang lebih tua, biasanya berusia lebih dari satu tahun. Daging mutton cenderung memiliki tekstur yang lebih kenyal dan rasa yang lebih kuat dibandingkan domba muda.

Perbedaan usia ini memengaruhi karakteristik daging, termasuk tekstur, rasa, dan aroma.

Pilihan antara mutton dan domba muda seringkali bergantung pada preferensi pribadi dan jenis hidangan yang akan dimasak.

Kandungan Nutrisi Daging Mutton dan Domba

Daging domba, baik mutton maupun domba muda, merupakan sumber nutrisi yang baik. Secara umum, daging domba mengandung:

  • Protein
  • Zat besi
  • Vitamin B12
  • Zinc
  • Selenium

Ketahui juga informasi lain mengenai, Diet dan Nutrisi Kebutuhan Tubuh – Informasi Lengkapnya berikut ini.

Manfaat Daging Mutton dan Domba untuk Kesehatan

Konsumsi daging domba dalam jumlah sedang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, di antaranya:

  • Mendukung pertumbuhan dan perkembangan otot karena kandungan proteinnya.
  • Membantu mencegah anemia defisiensi besi karena kandungan zat besi heme.
  • Mendukung fungsi saraf dan pembentukan sel darah merah karena kandungan vitamin B12.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kandungan zinc dan selenium.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi daging merah, termasuk domba, perlu dibatasi dan diimbangi dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif.

Yuk, ketahui info lain tentang Makanan Sehat- Jenis, Manfaat & Khasiatnya di sini.

Tips Memasak Daging Mutton dan Domba

Berikut adalah beberapa tips memasak daging domba agar lebih lezat dan empuk:

  • Marinasi: Marinasi daging dengan bumbu seperti bawang putih, jahe, dan rempah-rempah lainnya selama beberapa jam sebelum dimasak.
  • Pilih metode yang tepat: Untuk daging yang lebih keras (mutton), metode memasak lambat seperti merebus atau memanggang dengan suhu rendah lebih disarankan. Untuk daging yang lebih empuk (domba muda), metode memasak cepat seperti memanggang atau menggoreng bisa digunakan.
  • Perhatikan suhu: Pastikan daging dimasak hingga suhu internal yang aman untuk dikonsumsi.

Jika butuh saran tentang pola makan sesuai kondisi tubuhmu, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Kapan Harus Membatasi Konsumsi Daging Merah?

Meskipun memiliki manfaat, konsumsi daging merah, termasuk daging domba, perlu dibatasi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging merah berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi daging domba dalam jumlah sedang dan mengimbanginya dengan pola makan yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein lainnya.

Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang nutrisi atau pola makan sehat, jangan ragu untuk bicara dengan dokter spesialis gizi di Halodoc.

Dapatkan informasi dan saran medis yang tepat untuk menjaga kesehatan kamu.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. Lamb 101: Nutrition Facts and Health Effects.
Food Struct. Diakses pada 2025. Lamb vs. Mutton — Health Impact and Nutrition Comparison.