DAFTAR ISI

1. Penyebab Sakit Gigi
2. Gejala Sakit Gigi yang Perlu Diwaspadai
3. Cara Meredakan Sakit Gigi dengan Cepat
4. Cara Mengatasi Gigi Ngilu
5. Obat Sakit Gigi yang Tersedia di Apotek
6. Perawatan Sakit Gigi di Rumah
7. Pencegahan Sakit Gigi
8. Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Nyeri Gigi atau Masalah Mulut
9. Kapan Harus ke Dokter?
10. FAQ

---

Sakit gigi adalah masalah umum yang dapat menyerang siapa saja. Rasa nyeri yang berdenyut atau tajam pada gigi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, mulai dari makan, berbicara, hingga tidur.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gigi berlubang, infeksi, hingga masalah pada gusi.

Kabar baiknya, ada berbagai cara meredakan sakit gigi yang bisa dilakukan di rumah atau dengan bantuan dokter gigi. Yuk, simak informasi selengkapnya pada artikel berikut ini!

Penyebab Sakit Gigi

Sakit gigi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

• Gigi berlubang: Kerusakan pada lapisan enamel gigi akibat bakteri.
• Penyakit gusi (Gingivitis atau Periodontitis): Infeksi pada gusi yang dapat menyebabkan peradangan dan nyeri.
• Abses gigi: Kantung nanah yang terbentuk akibat infeksi bakteri pada gigi atau gusi.
• Gigi sensitif: Kondisi ketika lapisan dentin gigi terbuka, sehingga gigi menjadi lebih sensitif terhadap suhu panas atau dingin.
• Bruxism (Menggertakkan Gigi): Kebiasaan menggertakkan gigi, terutama saat tidur, yang dapat menyebabkan nyeri pada gigi dan rahang.
• Erupsi gigi: Proses pertumbuhan gigi, terutama pada anak-anak atau saat gigi geraham bungsu tumbuh.
• Trauma pada gigi: Cedera pada gigi akibat benturan atau kecelakaan.

Gejala Sakit Gigi yang Perlu Diwaspadai

Gejala sakit gigi dapat bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai antara lain:

• Nyeri berdenyut atau tajam pada gigi.
• Sensasi nyeri saat mengonsumsi makanan atau minuman panas, dingin, atau manis.
• Nyeri saat mengunyah atau menggigit makanan.
• Gusi bengkak atau merah.
• Bau mulut tidak sedap.
• Demam (pada kasus infeksi yang parah).
• Sakit kepala.

Cara Meredakan Sakit Gigi dengan Cepat

Berikut adalah beberapa cara meredakan sakit gigi yang bisa dicoba di rumah:

• Berkumur dengan air garam hangat: Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Berkumurlah selama 30 detik, lalu buang. Air garam membantu membersihkan area mulut, mengurangi peradangan, dan meredakan nyeri.
• Kompres dingin: Tempelkan kompres dingin (es batu yang dibungkus kain) pada pipi di area gigi yang sakit selama 15-20 menit. Ulangi beberapa kali sehari. Kompres dingin membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan nyeri.
• Obat pereda nyeri: Konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol atau ibuprofen, sesuai dosis yang tertera pada kemasan.
• Minyak cengkeh: Minyak cengkeh mengandung eugenol, senyawa yang memiliki sifat analgesik (pereda nyeri) dan antiseptik. Teteskan sedikit minyak cengkeh pada kapas, lalu tempelkan pada gigi yang sakit.
• Hindari makanan dan minuman pemicu: Hindari makanan dan minuman yang terlalu panas, dingin, manis, atau asam, karena dapat memperparah rasa nyeri.
• Posisi tidur: Usahakan untuk tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari badan. Posisi ini membantu mengurangi tekanan pada area gigi yang sakit.

Ketahui selengkapnya, Ini Rekomendasi 9 Obat Sakit Gigi yang Paling Ampuh. 

Cara Mengatasi Gigi Ngilu

Gigi ngilu adalah rasa sakit tajam dan singkat yang muncul ketika gigi terpapar suhu ekstrem (panas atau dingin), makanan manis atau asam, atau saat menyikat gigi.

Berikut beberapa cara untuk mengatasi gigi ngilu:

• Pasta Gigi untuk Gigi Sensitif: Gunakan pasta gigi yang diformulasikan khusus untuk gigi sensitif. Pasta gigi ini mengandung bahan-bahan seperti potassium nitrate atau strontium chloride yang membantu memblokir sinyal nyeri ke saraf gigi. Contoh merek: Sensodyne, Pepsodent Sensitive Expert.
• Sikat Gigi dengan Bulu Lembut: Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut dan sikat gigi secara perlahan. Menyikat gigi terlalu keras dapat mengikis lapisan email gigi dan memperburuk gigi ngilu.
• Hindari Makanan dan Minuman Pemicu: Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang terlalu asam (seperti jeruk, lemon, acar), manis (permen, minuman bersoda), atau bersuhu ekstrem.
• Gunakan Obat Kumur Fluoride: Obat kumur fluoride dapat membantu memperkuat email gigi dan mengurangi sensitivitas.
• Perhatikan Teknik Menyikat Gigi: Sikat gigi dengan gerakan memutar (vertikal) dari gusi ke gigi, bukan horizontal. Hindari menekan sikat gigi terlalu keras.
• Hindari Produk Pemutih Gigi yang Berlebihan: Penggunaan produk pemutih gigi yang berlebihan dapat menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif.
• Konsultasi dengan Dokter Gigi: Jika gigi ngilu terus berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter gigi. Dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya dan memberikan perawatan yang sesuai, seperti aplikasi fluoride, penambalan, atau perawatan saluran akar.

Nah, berikut ini Daftar Dokter Gigi yang Bisa Bantu Atasi Gangguan Kesehatan Mulut.

Obat Sakit Gigi yang Tersedia di Apotek

Selain obat pereda nyeri yang dijual bebas, ada beberapa obat sakit gigi lain yang bisa didapatkan di apotek dengan atau tanpa resep dokter, tergantung jenis obatnya.

Beberapa contoh obat sakit gigi antara lain:

• Obat pereda nyeri: Paracetamol, ibuprofen, dan asam mefenamat.
• Obat kumur antiseptik: Mengandung chlorhexidine gluconate untuk membunuh bakteri di mulut.
• Antibiotik: Hanya diresepkan oleh dokter jika sakit gigi disebabkan oleh infeksi bakteri.
• Obat topikal: Gel atau salep yang dioleskan langsung pada gigi atau gusi yang sakit untuk meredakan nyeri sementara.

Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat apa pun, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.

Perawatan Sakit Gigi di Rumah

Selain cara-cara di atas, ada beberapa perawatan rumahan lain yang dapat membantu meredakan sakit gigi:

• Membersihkan gigi dengan benang gigi (dental floss): Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi dapat membantu menghilangkan sisa makanan dan plak yang dapat memperparah sakit gigi.
• Kompres air hangat: Jika kompres dingin tidak efektif, coba kompres air hangat pada pipi di area gigi yang sakit.
• Teh peppermint: Teh peppermint memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan nyeri.
• Bawang putih: Bawang putih memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu melawan infeksi. Kunyah sedikit bawang putih mentah atau tempelkan pada gigi yang sakit.
• Lidah buaya (aloe vera): Gel lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan peradangan pada gusi.

Pencegahan Sakit Gigi

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan sakit gigi yang dapat dilakukan:

• Menyikat gigi secara teratur: Sikat gigi minimal dua kali sehari, pagi dan malam, dengan pasta gigi berfluoride.
• Menggunakan benang gigi (dental floss): Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi setiap hari untuk menghilangkan sisa makanan dan plak.
• Berkumur dengan obat kumur antiseptik: Berkumur dengan obat kumur antiseptik dapat membantu membunuh bakteri di mulut.
• Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis: Makanan dan minuman manis dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.
• Periksa gigi secara teratur: Kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk pemeriksaan rutin dan pembersihan gigi.

Sakit gigi makin parah? Ini Dokter yang Bisa Bantu Pengobatannya.

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Nyeri Gigi atau Masalah Mulut

Apabila kamu merasakan nyeri gigi, gusi bengkak, atau masalah di area mulut yang mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter gigi.

Dokter gigi di Halodoc telah berpengalaman menangani berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut, serta mendapatkan ulasan positif dari pasien sebelumnya. 

Berikut beberapa dokter yang bisa kamu hubungi melalui Halodoc:

• drg. Agnes Triani: Dokter gigi lulusan Universitas Sriwijaya (2018) dengan pengalaman 6 tahun. Saat ini praktik di Gorontalo, anggota PDGI, dan tersedia untuk konsultasi masalah gigi dan mulut di Halodoc.
• drg. Angel Monica: Dokter gigi lulusan Universitas Kristen Maranatha (2020) dengan pengalaman 4 tahun. Saat ini praktik di Bandung, Jawa Barat, anggota PDGI, dan tersedia untuk konsultasi masalah gigi dan mulut di Halodoc.

Dokter di atas siap memberikan penanganan tepat untuk berbagai masalah gigi, seperti gigi berlubang, infeksi gusi, atau nyeri akibat gigi sensitif.

Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan mudah, aman, dan nyaman langsung dari rumah tanpa harus repot pergi ke klinik.

Tunggu apa lagi? Ayo gunakan Halodoc sekarang juga!

Kapan Harus ke Dokter?

Jika sakit gigi tidak membaik setelah beberapa hari dengan perawatan rumahan, atau jika disertai gejala-gejala berikut, segera konsultasikan dengan dokter gigi:

• Nyeri yang parah dan tidak tertahankan.
• Pembengkakan pada gusi atau wajah.
• Demam.
• Kesulitan bernapas atau menelan.
• Keluarnya nanah dari gigi atau gusi.

Jika sakit gigi tidak membaik dengan perawatan rumahan, segera konsultasikan dengan dokter gigi di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2025. What Can You Do about Sensitive Teeth.

WebMD. Diakses pada 2025. Toothaches: Causes, Treatments, and Prevention.

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Toothache: First aid.

Medicine Net. Diakses pada 2025. Toothache.

FAQ

1. Bagaimana cara mengurangi nyeri sakit gigi?

Nyeri sakit gigi bisa dikurangi dengan berkumur air garam hangat, kompres dingin, minum obat pereda nyeri, dan menjaga kebersihan gigi. 

Apabila ada pembengkakan atau nyeri menetap, sebaiknya periksa ke dokter gigi.

2. Kenapa sakit gigi bisa nyeri banget?

Sakit gigi terasa sangat nyeri karena saraf di dalam gigi meradang akibat gigi berlubang, infeksi, atau radang gusi. Tekanan dari pembengkakan juga memperparah rasa sakit.

3. Apa yang dipijat jika sakit gigi?

Titik pijat di area antara ibu jari dan telunjuk (titik LI4) kadang membantu mengurangi nyeri sementara. Namun, ini bukanlah pengobatan utama. Penanganan terbaik tetap memeriksakan gigi ke dokter.